Kumpul klip Ramayana internasional

Ramayana Internasional

Klik - Lagu ramayana Brunei Darussalam:

Klik - Ramayana Tiongkok:

Klik - Kecak:

Scene hidup yang lalu Rahwananya sebelum reinkarnasi

Di versi India Rahwana pernah raksasa di depan gerbang bernama Jaya sama Vijaya (Reinkarnasi menjadi Kumbakarna) melindungi Dewa Wisnu sedang tidur karena capek dari acara Kurma Awatarar, kemudian ada Resi mau ketemu dengan Dewa Wisnu tetapi 2 raksasa tidak setuju jadi Resi sumpah mereka harus reinkarnasi di dunia manusia . Untuk bisa keluar dari sumpah Dewa Wisnu ada 2 ciri yaitu 1. Reinkarnasi menjadi pembantu Dewa Wsnu 7 kali jadi bisa keluar dan sumpah atau 2. Reinkarnasi menjadi musuh dengan Dewa Wisnu 3 kali saja

Mereka memilih Reinkarnasi menjadi musuh Dewa Wisnunya 4 kali saja

Jaya reinkarnasi menjadi 1. Hiranyakasipu (Narasinga) 2. Rahwana (Ramayana) 3. Kanga (Mahabarata)

Vijaya reinkarnasi  menjadi 1. Hiranyaksa (Waraha) 2. Kumbarkan (Ramayana) 3. Sri Subhan  (Mahabarata)

Di vesi Thailand ada ada malaikat Brahma (beda dengan Maha Dewa Brahma) dia angkuh sampai dia dihukuman reinkarnasi menjadi raksasa Nonthuk harus mencuci kaki malaikat sebelum ketemu Maha Dew a Siwa tetapi malaikat tarik rumputnya sampai dia botak. Nonthuk marah banget jadi tolong Maha Dewa Siwa kasihkan jari intan kalau menujuk siapa, siapa yang ditujuk harus meninggal menjadi banyak masalah di surga sampai Maha Dewa Wisnu menyamar dengan sihir menjadi penari Mohini dan menipu dengan menari dan Nonthuk menujuk kakinua dan jatuh. Nonthuk bilang karena Maha Dewa Wisnu punya 4 tangan jadi menang dia, jadi Maha Dewa Wisnu berbicara kepada Nonthuk bahwa jadi kamu reinkarnasi lagi menjadi Raksasa punya 10 muka 20 tangan dan bisa terbang, tetapi aku mau reinkarnasi menjadi manusia 2 tangan tidak bisa terbang dan mau membunuh kamu saat reinkarnasi kemudian

Vesi india mungkin dipengaruhi dari cerita Mohini Bhasmasur yang Bhasmasur terima daya dari Dewa Wisnu kalau tangkap kepala siapa, siapa itu mau meninggal menjadi abu. Kemdudian Bhasmasur mau tangkap kepala Maha Dewa Siwa untuk maling maha Dewi Uma. jadi Maha Dewa Wisnu menjadi Mohini dan menipu Bhasmasur ikut menari sampai dia tangkap kepala diri menjadi abu

Klik - India (TV Modern):

Klik - Thailand (Siam):

Scene Puteri Surpanaka membawa perang
Di Ramayana India ditulis Dewa Rama, Dewa, Laksmana dan Dewi Sinta tinggal di hutan di India utara 12 tahun lalu 2 tahun terakhir berangkat ke India selatan sampai berjumpa Puteri Surpanaka adik perempuan Rahwana,  Puteri Surpanaka ingin Dewa Laksmana jadi suaminya tapi Dewa Laksmana tidak setuju dan ada bertengkar sampai  Puteri Surpanaka panggil para raksasa yang abangnya dan memprovokasi kepada Rawana abangnya bahwa istri Dewa Rama yaitu Dewi Sinta cantik banget sampai ada perang karena culik Dewi Sinta

Thailand - Siam:

Klik - India (Ramlila):

Klik - Indonesia (Jawa):

Scene rusa emas
Scene ini Thailand beda dengan India. India Laksamana membuat bulat di rumah dan melarang dewi Sinta jangan keluar dari bulat ini. Thailand dan Laos tidak ada membuat bulat tetapi Laksamana tolong malaikat melindungi Dewi Sinta saja kemudian Rahwana datang malaikat takut Rahwana jadi melarikan diri lepas dewi sinta tanpa dilindungi

Klik - India (Ramlila):

Klik - Thailand (Siam):

Klik - Thailand (Isan : Thailand timur laut):

Klik - Thailand (Lanna : Thailand utara):

Klik - Indonesia (Jawa):

Klik - Indonesia (Bali dan bukan Kecak):

Klik - Myanmar:

Klik - Laos (Luang Phrabang) :

Klik - Kamboja:

Klik - Filipina:

Scene Rawana menculik Dewi Sinta

Klik - Filipina (Ballet Rama Hari dari Visayas):

Tari topeng Rahwana
Tari di Sunda yang pertama kali belum bertopeng, lalu bertopeng seperti Rahwana menjadi raksasa asli ketika Dewi Sinta tolak ikut Rsi ke tinggal sama Rahwana

Klik - Tari topeng Rahwana - Indonesia (Sunda):

Scene burung Jatayu
Scene ini juga India dan Thailand beda. India burung Jatayu laung dikalah oleh Rahwana. Di Thailand dan Laos scene ini Rahwana tidak bisa menangkan Jatayu sampai Jatayu terlewatkan berbicata titik lemahnya yaitu cincin Dewi Sintanya melakukan Rahwana meangambilkan cincin Dewi Sintanya lempar kepada burung Jatayu sampai dia kalah

Klik - India (Ramlila):

Klik - Thailand (Siam):

Klik - Indonesia (Jawa):

Klik - Indonesia (Jawa):

Klik - Jawa+India:

Klik - Vietnam (Khmer Krom):

Klik - Singapura (Tionghoa):

Tari monyet
Dari kisah Ramayana

Klik - Tari monyet Thailand (Siam):

Klik - Tari 18 Mahkota (18 monyet), Thailand (Siam):

Klik - Indonesia (Jawa):

Klik - Kamboja:

Scene Sumpah kepada Hanuman
Scene ini di India Hanuman disumpah oleh Dewa Surya karena zaman Hanuman anak kecil berpikir matahari adalah buah merah terlihat enak, jadi dia disumpah tidak ingat apa-apa sampai ketemmu Rama Rama. Di Thailand Hanuman menghancurkan taman Dewi Umanya jadi Dewi Uma sumpah dia hanya menggunakan daya 50% saja sampai Dewa Rama usap belakangnya 3 kali jadi bisa kmbalidaya 100%

Klik - Thailand (Siam):

Scene rama Membunuh Subali

Sugriwa paman Hanumannya menolong Rama membunuh Subali yang berusaha membunuh Sugriwa

Rama setuju ini, ketika Rama sudha menembak patah, Rama memberkati bahwa nanti reinkarnasi Subali bisa membunuh Rama

Reinkarnasi kemudian Subali reinkarnasi menajdi pemburu, Rema adalah avarta Mahadewa Wisu menjadi Dewa Krisna menembak patah kepada Dewa Krisna karena salah paham bahwa Dewa Krisana adalah rusa sehingga Dewa kris meninggal

Klik - Thailand (Siam):

Klik - Indonesia (Jawa):

Klik - Indonesia (Bali):

Scene Anoman Obong
Scene ini di versi Thailand Dewa rama yang Hanuman membankar Lanksa tidak senang

Klik - Thailand (Desa Siam):

Klik - Indonesia (Jawa):

Klik - india (Upacara):

Scene Kumbhika (Nona terapung)
Scene  ini terkenal di Thailand banget dan beda dengan versi India.
Indrajit mengirim Khumbhika menyamar dengan sihir menjadi Dewi Sinta palsu untuk membunuh Dewa rama. Di Thailand Rahwana mengirim Khumbhika  yang di Thailand disebut Benyakai (เบญกาย) untuk menipu bahwa Dewi Sinta sudah meninggal jadi pasukan Ramam membuat perang tidak berguna lagi harus setuju kembali

Saat Kumbhika menjadi dewi Sinta palsu, Rahwana berusaha dekatin Dewi SInta palsu melakukan Kumbhika kembali badan asli

Ketika Dewa Rama ketemu jasad Dewi Sinta jadi sedih banget, tetapi Hanuman bilang ini mungkin dewi SInta palsu karena jadad tidak mengalir ikut arah airnya teapi mengalir melawan airnya jadi ada mencoba jasad Dewi SInta palsu sampai tahu  ini Dewi Sinta palsu

Di versi Thailand Kumbhika sebagai anak perempuannya jadi dimaafi dan diantar kepada Lanka, tetapi dia juga diperkosa oleh Hanuman

Klik - Thailand (Siam):

Scene membangun jalan ke Lanka
Scene ini di Thailand, Kamboja, dan Malaysia Utara (budaya Siam) ada kisah beda karena ada Suvannamaccha sebagai ikan duyung anak pereumpuan Rahwananya, lalu Hanuman memerkosa sampai punya anak bersama yaitu Makardhwaja

Klik - Thailand (Siam):

Klik - Thailand (Siam - Wayang goek dan Khon):

Klik - Kamboja (Royal Ballet):

Klik - Malaysia (Melayu):

Scene ketemu Makardhwaja
Di versi Thailand dan Kamnoja Makardwaja adakah monyet mempunyai ekor ikan, tolong Hanuman membuktikan menguap, karena di versi Thailand Hanuman bisa menguap menjadi bintang dan bulan

Klik - India (Ramlila):

Klik - Thailand (Siam):

Scene Perang dengan Ahiravan
Di Thailand titik lemah Ahiravannya ada di lebah kayu yang ada jantung raksasanya, di versi India ada di 7 lilin

Klik - India (Ramlila):

Klik - Thailand (Siam):

Klik - Thailand (Wayang wong):