Anak budak

Admin · 26 Ep selawe Tue Nov 17, 2020 7:01 pm

Admin

Posts : 737
Join date : 2020-10-05

Klik:

Code:: - Ini berani sombong masuk rumah? - Ada siapa sekarang? - Saya datang dengan hal baik - Saya hanya mau memberi tahu kabar baik kepada Khun Namthip saja - Kabar apa? - Saya mau memberi tahu kabar tentang Ai Kaew - Sudah ketemu Kaew? - Khun Manot baru tahu kabar tadi petang - Sekarang sedang kumpul orang untuk tangkap Ai Kaew pada hari besok - Saya juga harus ikut, jadi memberikan Khun namthip tahu dulu - Engkau sebagai mlilik Khun Manot, kenapa memberi tahu kabar ini kpeada Khun Namthip? - Saya insaf di karunia - Yang Khun Namthip memberi obat lewat tante King - Kali yang saya dihukum sama Ai Phloy - Jadi saya mau terimakasih - Karena sekarang Khun Namthip khawatir tentang Ai Kaew - Tapi saya bisa membantu hanya ini saja - Kalau lebih banyak, takut dihukum - Sekedar ini harus menutup rahasia dengan Ai Phloy - Karena dia tidak dukung - Saya mengerti - Sekedar bilang saja bahwa Kaew sedang di mana? - Tidak usah khawatir - Saya mau menggunakan orang bilang kepada ayah - Untuk mengirim orang membantu Kaew - Tapi orang dari Khun Daeng tidak tahu Kaew - Saya takut tidak bisa membantu - Namun minta welas asih, Khun Phra juga ikut bisa kah? - Itu Khun Phi mungtidak ada masalah - Tapi sekarang Khun Phi pergi ke Istana Raya (Grand Palace) - Mau pulang kapan, belum tahu - Dan tidak tahu bagaimana bisa kontak - Dan Khun Phra ketemu Raja karena alasan apa? - Saya tinggal di istana sejak kecil, jadi tahu adat - Mungkin bisa kontak - Khun Phi pergi untuk terima naik tahapan dari Raja - Menjadi “Phra Nititham Thada” - Than Chao Khun sudah selesai ketemu Raja? - Jadi malam ini saya mau sebagai kepala membayarkan makanan sekedar 1 kali makanan - Mungkin Than Chao Khun tidak ada masalah - Tidak dong - Tapi... - Tapi apa? - Kita bukan orang yang jauh - Rumah dekat, than Chao Khun jadi “Phraya” sejak muda - Sama dengan susah cari - Dan kenapa melarang saya selamat - Kalau seperti itu - Saya harus suhuda terimakasih di welas asih Than Chao Khunnya - Karena sudah bilang, kita bukan orang yang jauh - Dan sejak sekarang jangan sebut saya “Than Chao Khun” lagi - Sebut saya “Chao Khun Phi” (abang) saja - Setuju dong, “Chao Khun Nong” (adik) - Ada orang mengirim surat kepada Than Chao Khun - Siapa? - Sudah membaca mau tahu sendiri - Begitu pesona, Chao Khun Nong - Sudah jadi Phraya tidak lama lalu ada orang mengirim hati untuk membaca - Khun Daeng menggunakan On siap beberapa perahu - Dan membawa orang dari ayahnya bagian - Than Chao Khun mau tambah apa lagi? - Tidak usah lah - Hal yang Nong Daeng sama Khun Namthip membuat sudah berhati-hati banget - Yang mengirim surat ke saya dulu - Kalau menunggu saya pulang sampai rumah rakit, mungkin telat - Perahu sudah siap - Pistol dan bekal sudah siap - Orang mengdaharai adalah orang daerah itu, walau kita ikut setelah - Tapi mungkin sampai dekat-dekat mereka - Baik, pergi sekaranh - Menolong survaikan Kaew - Khun Namthip tidak usah khawatir - Walau Chao Kaew bukan relatif tetapi saya cinta seperti adil - Khun Namthip bisa yakin - Saya harus membantu dia kembali pasti - Bagiamana? Kelapa kota - Terbiasa muka 2 orang ini kah? - Kalian terbiasa kah? - Terbiasa kah? - Tidak pernah melihat - By the way, 2 orang ini membuat apa salah? - Mereka adalah budak - Melarikan diri dari rumah - Jadi saya harus membawa mereka kembali - Sekedar budak melarikan diri derajat, kenapa harus mengejar sampai disini? - Seperti terlalu bergajah tangkap belalang? (Peribahasa = Banyak tanam tapi kembali laba sedikit) - Bisa membeli baru? - Kanapa harus mengejar? - Saya tidka mau jadi misal kepada budak lain - Walaupun mereka melarikan sampai sisi habis cakrawala - Saya masih mau cakrawala - Kapala kota bilang lah - Bahwa pernah melihat 2 orang ini kah? - Itu tidak terbiasa - Tapi sekarang ada pekerja baru 2 orang - Di paling habis jalan rumah itu - Mau pergi melihat bersama kah? - Pergi - Boleh, tunggu sebentar saya mau membawa pergi - Ini, ada dokumen apa untuk saya cek? - Ambil melihatsih - Dasar masih hangat - Mungkin sudah pergi tidak lama - Mencari dia sih, pergi, mencari sampai ketemu - Pergisih - Cepat-cepat - Cepat, mereka mau sampai - Terimakasih, paklik - Tolong mengirim terimakasih kepada kepala kota - Cepat pergi, cepat-cepat - Dia disana - Tidak bisa berenang sampai, mau membuat apa terus? - Ambil perahu sih - Perahu - Cepat - Khun Manot menembak sudah sampai - Mereka turun perahu disini - Dan Ai kaew ditembak sampai sakit - Mungkin melarikan diri tidak jauh - Saiapa ketemu dia, gue mau mmeberi banyak uang - Disini bukan daerah kita dan makin dekat malam, susah ketemu, Khun Manot - Berbicara seperti ini - Mau malas? - Bukan - Tapi yang Ai Khem berbicara itu betul, namun Ai Kaew dirembak sampai sakit - Kalau kita mencari dengan acak, kita menggunakan cara lain mencari lebih baik - Tahan, Phi - Kalau kita masuk hutan lebih dalam, mereka susah ketemu - Tidak bisa, aku kehilangan banyak darah - Lebih masuk dalam di hutan, aku lebih buruk - Dan mau membuat apa? - Kalau ke jalan ini - Aku pernah survei ada jalur kereta api - Aku ingat ada wihara - Membawa aku ke wihara dulu, lalu berpikir nanti - Boleh - ♬ Hatiku mau lewat masalah sampai hari yang aku memperhatikan ♬ - Bungkus dulu P'Kaew - Besok saya mau membawa obat herbal taruhkan - Peluru di dalam - Kalau tidka ambil keluar, obat apa-apa tidak bisa sukses - Engkau percaya aku, engkau melarikan diri lah - Khun Manot mau aku saja, dia tidka mau engkau dong - Tapi yang Phi tidak tahu yaitu yang Khun Manot bisa ketemy Phi - Karena aku - Aku tidak bisa lepas Phi untuk aku survai sendiri - Engkau maksudnya apa? - Saya tidak bisa tahanrindu Nang Jerm - Dan tidak lama hari lagi, Phi jadi bebas dari budak - Terlihat tidak ada masalah - Jadi menolong orang mengirim kabar kepada Nang Jerm - Saya tidka pikir Khun manot bisa mencari sampai ketemu Phi - Saya minta maaf, Phi - Tidak apa-apa - Mungkin karmaku yang tidak bisa mati seperti bebas - Bisa melarikan diri banyak bulan - Tidak lama hari lagi mau sampai bebas harus ketemu kerjadian seperti ini - Namun engkau seharusnya melarikan diri, Ai Khkok - Jangan ditangkap bersama aku, tidak berguna - Aku malu di hati banget - Phi harus ditembak karena aku - Tapi Phi jadi mencemaskan saya - Tapi saat saya tahu tentang kasusu mebunuh P'mee saya berpikri jahat - Mau membawa Nang Jerm melarikan diri untuk survai saja - Baik yang dia tidak setuju dan serangkan saya sampai menyerah - Jadi Phi bisa survai - Saya jahat - Saya tidak sesuai lahir jadi orang - Tang engkau egois karena engkau mencintai kepada nang Jerm tidak mau dihukum - Kenapa aku bisa marah engkau - Dan engkau sudah banyak mengabdikan - Jangan hina diri, Ai Khkok - Jadi jangan saya lepas dari Phi, saya mau sama Phi untuk menyantuni dosa ini - Begitu, kenapa sekedar budak melarikan diri, tapi membawa banyak polisi seperti pergi ke perang - Sebenarnya mau membunuh sampai mati - Saya sudah paling cepat berangkat - Tapi masih telat - Sekarang tidak tahu, Chao khkok sama Chao Kaew sudah ditangkap kah? - Mugnkin belum, saya membantu... - Saya melihat berdua melarikan diri begitu jauh - Sampai bisa ketemu perahu itu sudah menggunakan banyak waktu - Dan sekarang sudah malam - Mungkin susah mencari - Tapi orang kepala kotanya bilang Chao kaew sudah ditembak sampai sakit? - Sakit seperti ini mungkin bisa sampai paling lama yaitu pagi - Tidak tahu kapan ditangkap - Kalau seperti itu, saya mungkin harus minta welas asih dari kepala kota - Menolong mehirim orang mencari Chao Kaew - Kalau dia ditembak benar, mungkin belum lewat daerah kota - Boleh - Saya juga mencitai kepada kebijaksanaan Chao Kaewnya - Kalau dia harus mati atau ditangkap - Sayang banget - Sudah malam, seharsunya ke tidur - Nom ke tidur dulu, malam ini mungkin saya tidak bisa tiduran - Tapi ada disini tidak bisa membantu Chao Kaew - Dan Khun namthip mau menyiksa diri untuk apa - Namun Khun Phra - Than Chao Khun Nititham sudah pergi membantu Chao Kaew - Jangan khawatir - Jangan bertele-tele, walaupun siapa tidak bisa membantu Ai Kaew - Ayah sudah tahu? - Sejak Ai Chao Phraya Nititham thada tidak pergi ke pesta ayahnya - Jadi ayah tahu bahwa ada sesuata terjadi - Jadi megirim orang tanya anak buah Phor Manot di kantor polisi - Dan itu benar seperti ayah pikir - Kenapa ayah masih dendam Kaew, kami hanya cinta bersama saja tidak membuat apa buruk - Sekedar anak ada hati kepada dia - Itu sudah terlalu buruk sampa tidka bisa banding - Dia sebagai budak - Tidak beda dengan sapi-kerbau yang kita memelihara - Sekedar makan bersama, tidak cocok - Meskipun ada hati bersama - Kalau hari nanti kaew bebas dari budak dan membuat diri setinggi kita - Ayah masih jijik Kaew kah? - Anak pernah melihat, pernah dengar dari mana? - bahwa budak rendah bisa membuat diri setinggi anak Phraya (bangsawan) - Dahulu tidak pernah - Tapi sekarang mungkin - Karena Maharaja memberi budak jadi bebas - Kalau orang terima kesempatan kalau memperhatikan benar - Pasti ada hari nanti sebaik orang lain - Tapi darah jahat di dalam masih darah budak asli - Meskipun dia sebaik - Dia tidka bisa ganti darah jahat setinggi kita - Dan kali ini ayah yakin - Bahwa Ai Kaew tidak bisa survai dari tangan Phor Manot - Karena Phor Manot siap dengan baik - Kalau Mae Namthip rindu Ai Kaew banget - Bersedekah kepada diasih - Hantu Ai Kaew jadi tidak lapar - Minta maaf - Kami melarikan diri dari bahaya - Menolong bapak biksu welas asih - Kami tidak melarikan diri dari kusus atau sebagai pencuri - Kami hanya budak melarikan diri derajat saja - Dan abang saya ditembak sampai sakit parah - Dan lukamu bagaimana? - Hanya membalut luka berhenti darah saja - Jadi saya mau panggil orang untuk panggil dokter untuk mengobati - Luka dari ditembak tidak boleh lepas lama dong - Sudah survai P'Kaew - Tahan dulu, dokter dekat sampai - Cepatsih bapak dokter, kalau terlambat mau telat - Aku sedang cepat lah - Mengobat otang ditembak, mau aku tidak siap alat? - Cepat pergi - Sudah ambil peluru keluar lalu lepas sekitar 1 bulan lalu sudah tidak apa-apa - Terimakasih bapak dokter - Saya bawa uang sedikit - Menolong bapak dokter terima sebgai pembayaran obati - Tidak mau dong - Engkau simpan untuk sukalera kepada vihara dong - Sama dengan aku bergabung bersedekah bersama - Kamu juga seharusnya mengsuh diri - Sekarang di vihara dulu - Lebih sehat jadi boleh pergi - Ai kaew kalau kamu pintar benar, lu keluar sih - Kalau tidak, gue mau tarik leher keluar - Menolong, jangan membuat seperti ini - Menolong takut dosa, tajut karma - Sekedar angkat senjata masuk ke viahara sama dengan sudah dosa banget - Jadi lu bilang dia keluar sih - Gue tidak bodoh hanay di luar karena dia hanya di dalam aula penahbisan - Pergi - Sabar dulu, Yom Kaew ditembak sakit parah - Namun tidak bisa melarikan diri kamu dong - Menolong Yom Kaew dioboat sampai sehat dulu lalu ikut kamu pulang - Bapak biksu sebgai pendata tolong jangan ikut camput tentang jalan dunia - Ai Kaew adalah budak melarikan diri derajat, jadi saya harus tangkap dia kembali dihukum - Bukan tugas pendatanya - Mau membuat apa terus P;Kaew, Khun manot sudah tidak respek pendeta - Mau kemana? P'Kaew - Aku tidak boleh bapak biksu ikut ada masalah - Meskipun aku ditembak, aku harus keluar - Sudah keluar, Ai Kaew? - Tangkap dia - Bentar - Disini daerah memaafkan jangan menggunakan dengan parah - Saya minta lah - Setidaknya minta Yom Kaew sudah diobati smapai sembuh dulu - Kalau kalian tidak percaya, boleh menggunakan pemjaga - Mau membuat apa terus? Khun Manot - Bapak biksu - Mau minta harus orang setuju memberi - Tapi saya tidak setuju - Bapak biksu tolong jangan wajib - Karunia yang bapak biksu yang pernah membantu saya, sudah sangat banyak - Jangan lepas saya membawa masalah kepada bapak biksu lagi - Kalau saya belum meninggal - Khun Manot mungkin tidak berhenti - Lu sudah tahu, sudah baik, Ai Kaew - Jadi lu ikut gue kembali - Tangkap saya juga karena saya tidak pisah P'Kaew pasti - Lu tidak usah memprovokasi, Ai Khkok - Ai kaew dihukum bagaimana, lu juga dihukum sama - Tangkap - Sebenatar - Ini mau maling pejara orang lainnya? Hakim - Sekarang ada banyak tenaga banget sampai berani maling penjara orang lainya - Jangan fitnah, Khun Manot - Saya sebagai hakim jadi tidka boleh membuat ilegal - Alasan yang saya datang karena kepala kota memberti tahu bahwa Chao Kaew ditembak sampai sakit - Kalau membawa dia pulang sedang seperti ini - Itu tidak terlalu kejam? - Jadi saya mau jaminan untuk Chao Kaew diobati dulu - Dan saya mau membawa dia kembali - Saya juga mau mengkonfirmasi juga - Sudah ada pegawai negeri mengkonfirmasi 2 orang mungkin sudah puas? Khun Manot - Orang kita lebih sedikit dan bukan daerah kita, kalau berkelahi kita lebih kalah - Sebenarnya saya juga mau respek kepala kota sama Khun Phra - Tapi masalah yang saya harus tangkap Ai Kaew - Karena sebagai perintah dari paklik - Kalau mau jaminan Ai Kaew - Jadi minta orang yang tahapan "Phraya" setinggi paklik saya - Jadi boleh jaminan Ai Kaew - Jadi saya tidak dicela - Boleh kah? - Boleh - Kalau Khun Manot bebricara seperti ini - Saya harys mencari orang tahapan "Phraya" jaminan Chao Kaew - Saya - Baru terima tahapan dari Raja - Sekedar ini sudah cukup untuk jaminan kah? - Semoga Khun Manot - Sudah berbicara lalu tidak membatalkan - Bagaimana Chao Kaew? - Sudah lebih sehat banget - Saya sudah memberi obat kepada P'Kaew minum - 2 hari lagi mungkin lebih sehat - 2 hari terlalu cepat - Tidak usah cepat sembuh dong - Than Chao Khun mau saya menyerah setelah sampai bebas dari budak - Jadi saya keluar dari dihukum melarikan diri derajat dan Than Chao Khun tidak salah menyalahi janji - Yang bilang mau membawa saya menyerah - Begitu, sekarang Khun Manot marah sampai darah keluar banyak - Kamu untung, Chao Kaew - Kalau kamu tidak ditembak sampai sakit seperti ini - Saya belum tahu mau menggunkan alasan apa untuk jaminan kamu - Mungkin harus membawa Khun Manot membawa kamu kembali - Kalau kamu sudha bebas, harus menggunakan bebas ini membuat jadi manfaat kepada kamu dna orang lain untuk cocok dengan yang kamu menungu selalu hidup - Saya janji - Cepat - Tidak bulan lama lagi, kelompok budak yang lahir tahun naga mau bebas - Sampai itu kita menjual budak lebih susah, kalau bisa tambah laba harus cepat - Berdiri rapi dong - Diam - Nanti kita mau naik 2 perahu - Tengah orang pergi sama Ua - Tengah orang lagi pergi sama Hong - Kalian jangan berpikri anti kami, budak - Kalau tidak ada syarat harus mengirim kalian - Ua mau membunuh semua - Rabting mereka lebih ramai - Orang baik bukan baik di harta, bukan baik dari kasta dan umur tetapi orang baik dengan membuat, dan membuat baik jadi baik

Last edited by Admin on Wed Nov 18, 2020 7:42 pm; edited 1 time in total

Admin · 27 Ep nem likur Wed Nov 18, 2020 4:18 pm

Admin

Posts : 737
Join date : 2020-10-05

Klik:

Code:: - Cepat - Sudah bebaskan budak - Pada tahun 1889 - Ada acara bebaskan kelompok budak 1 grup ikut hukum dar Raja : anak budak-anak bebas sejak tahun 1874 - Sebelum Raja Chulalongkorn mau membebaskan banyak budak lagi - Sampai bisa mmembebaskan semua budak pada tahun 1905 - Sebagai maha Karunia dari Raja yang tidak ada hal apa bisa dibanding - Yang bebaskan hidup budaknya - Dan memberi hidup rakyat biasa kepada kami - Dan hidup baru ini - Berguna kepada orang yang terima banget - Selamat umur panjang lama - Saya senang bersama Phi banget - Harikau juga mau sampai dengan tidak lama lagi, Ai Khkok - Saya mau pamit kepada kepala kota dulu - Saya masih ada orang yang saya mau peluk dan sujud pada hari yang saya bebas - Cepat sebelum telat - Untung Phi harus peluk sebelum sujud pasti - Hati Ai Kaewnya - Saya sudah bebas - Kita di depan patung Sang Buddha - Minta maaf - Saya lupa tahu diri - Saya tidak bisa tahan benar - Saya senang bersama Kaew banget - Senang sampai tidak bisa tahu jelaskan rasa sampai habis - Khun Namthip tahu kah? - Saya bersembunti harap waktu ini sejak lama - Yang bisa peluk Anda - Cocok denagn asmara yang ada untuk Anda - Dan peluk dengan badan dan jiwa yang bebas - Untuk tidak membuat Anda kotor dengan badan sebagai budak lagi - Tapi kita mungkin tidak bisa lebih banyak senang lagi, Kaew - Karena kita ada keadaan yang kita harus koreksi cepat - Keadaan apa? - Hari yang ayah ketemu Kaew, dan Kaew hilang - Ayah hukuman kepada tante King dengan tangkap dia di penjara - Sampai sekarang sudah lewat banyak bulan - Belum ada dilepaskan - Dan ibu saya bagaimana? - Tante King sakit - Saya hanya bisa membawa dokter mengobati dan memberikan obat saja - Tapi saya tahlut banget - Saya takut bahwa kalau penjara tante King terus - Tante King mungkin tidak bisa tahan - Tidak ada sehebat jadi bebas - Begitu Maha Karunis Rajanya - Kali ini milik P'kaew, tidak lama lagi jadi kali engkau sama aku, Nang Jerm - Aku masih dipenjara lama lagi - Walau sudah bebas, tidak bisa kelaur - Dipenjara masih ada hari keluar - Aku mau menunggu engkau, Nang Jerm - Walaupun berapa lama, aku mau menunggu hari yang kita tinggal bersama - Engkau baik kepada aku banget, Ai Khkok - Baik sampai aku malu di hati - Karena aku tidak bisa membalas terimakasih baik kau - Engkau tidak usah membalas terimakasih aku dong - Dan aku tidak mau - Aku mencintai kepada engkau - Engkau tahu hanya ini sudah cukup - Jangan lepas Chao Kaew kesini - Kenapa nenek King? - Tidak mau ketemu muka anak? - Tidak ketemu sekitar sudah lewat tahun - Ingin ketemu, Nom Orn - Anak kenapa kita tidak mau melihat muka - Tapi Than Chao Khun mungkin tidak mudah membatalkan dendam Chao Kaew - Jadi penjara saya tidak lepas - Mungkin mau saya sebagai umpan - Dan kalau CHao Kaew muncul - Dia mungkin diserangkan - Kalau itu saya sama Kaew sudah berpikir - Jadi saya melarang Kaew kembali ketemu tante sekarang - Sekedar memberikan tante tahu bahwa Kaew masih aman - Jadi tante ada daya berjuang dengan sakit terus - Menolong Khun Namthip - Bahwa saya tidak mau terjadi apa lagi sampai saya... - Memukul lagi - Siapa bohong di rumah ini - Harus dipukul - Kami tidak bohong - Di pasar berbicara budak yang lahir tahun Naga 1868 sudah bebas - Kami sudah lahir tahun ini, jadi sekedar tanya saja - Lu berani membantah gue? - Kalau jadi bebas benar, kenapa gue tidak tahu? - Lu bohong karena mau rumah pakliknya semrawut - Sudah memukul mereka - Wanti-wanti kelompok budak jangan keluar daerah rumah - Kalau siapa tidak ikut, gue mau tangkap mereka diranting bersam II King - Terakhirnya hari ini sudah sampai - Kelompok budak ini sudah bebas - Tapi Than Chao Khun masih merahasiakan - Mae Namthip jangan ikut campur tentang ini - Ayah tidak setuju lepas mereka - Sudah membayar banyak uang mengasuh mereka - Tiba-tiba mudah lepas mereka? - Tapi budak yang bekerjakan kita lebih seimbang daripada uang yang sudah bayar - Ketika mereka bebas, kita seharsunya lepas mereka - Dan sekarang sudah ada perintah dari Raja - Ayah memuat seperti ini tidak sama dengan menghalangi perintah dari Raja? - Jadi ayah melarang mereka kelaur daerah rumah - Kalau tidak ada siapa membawa keadaan ini laporan - Sama dengan ayah tidak menghalangi Raja - Melarang api tidak ada asap itu mustahil - Menolong ayah lepas budak - Kalau takut tidak ada siapa bekerjakan jadi bisa mendapatkan dengan uang - Kerja terima upah dan terima tempat tinggal, terima makanan - Dan siapa tidak mau bekerjlakan ayah? - Kenapa ayah harus membayarkan mereka? - Mereka sebagai budak ada tugas dasar tangan dasar kaki sampai mati - Meskipun selain budak yang lahir tahun naga - Meskipun tahun apa-aoa, ayah tidak mau lepas mereka - Kalau Mae Namthip melihat ayah masih ayah - Jangan berbicara tentang ini lagi - ♫ Bahwa kamu adalah orang yang aku ingin ♫ - Saya sudah menyerah tapi karena saya sudha bebas - Than CHao Khun sama Khun manot tidak boleh membuat apa-apa kepada saya - Baiklah - Dan sekarang mau bekerja apa? - Bekerja sama Khun Phi sih, Kaew - Sejak Khun Phi sebgai Phraya - Ada lebih banyak uang - Jadi Kaew bisa membantu Khun Phi - Tapi saya ada hal penting yang harus membuat dulu - Apa? - Saya ingin pentahbisan - Kenapa pikir mau pentahbisan? Kaew - Sudah bebas seharusnya jalan-jalan sampai seimbang dulu - Kalau pentahbisan tidak bisa jalan-jalan - Jangan dengar Chao On - Berbicara tidak baik - Saya memperhatikan pentahbisan ada 3 alasan - 1. Untuk membalas terimakasih karunia kepada ibu - 2. Ibu saya sedang sakit, kalau tahu saya pentahbisan jadi terima semangat berjuang kepada sakit - 3. Saya ingin nelajar Dhrama sampai terima level 3 jadi untuk bekerja resmi ketika sudah keluar dari pentahbisan - Sudah pikir baik, kalau kamu membeprthatikan baik seperti ini - Jadi saya mau sebgai ketua pentahbisan untuk kamu - Selain ayah sama ibu, Than Chao Khun ada karunia kepada saya banget - Terima Than Chao Khun sebagai ketua sudha paling kemuliaan kepada saya - Jadi saya juga selamat bersedekah - Kalau tentang jubah kuning, saya mau siapkan - Kalau saya ada tenega tidak demam, saya mau memberi maknan kepada Kaew setiap hari - Bisa saya bantu? - Tidak apa-apa dong, Mae Tukta - Saya bisa membuat sendiri - Dan ini tidak usah melayani Khun Daeng? - Khun Daeng tidak mau saya - Kenapa? - Atau P'On tidak tahu bahwa mata Khun Daeng melihat P'Kaew bukan mata derajat melihat pembantu - Dan bukan mata yang teman melihat teman juga - Kenapa saya tidak tahu - Tapi keadaan ini ada lebih banyak rahasia - Rahasia apa? - Tentang... - Chao On suka ikut camput, kumpul gosip - Saya tidak heran - Tapi kamu, saya tidak mengerti - Menjadi ikut juga - Tukta minta maaf - Tukta sumpah Tukta tidak mau membuat lagi - Than Chao Khun jangan marah Tukta - Cukup - Tidak usah sumpah, tahu apa hanya diam saja - Saya kasihan Nong - Tidak mau digosip dijelekkan - Tapi P'On sama Tukta tidak pernha pikir sernagkan atau menjelekkan Khun Daeng - Lawan - Menjadi merasa baik - Sekedar melihat muka P'Kaew, Khun Daeng segar seperti tidak pernah dulu - Tapi orang yang Chao Kaew mengirim hati - Yaitu Khun Namthip bukan Nong Daeng - Sudah mengertikah? Kenapa saya kasihan Nong - Tapi Thanc Hao Khun juga ada hati kepada Khun Nmathip - Ini, tahu juga? - Rumah saya tidak ada rahasia? - Tapi ketika pikir - Tidak aneh yang ayah Khun Namthip mengejar serius banget seperti ini - Sebenarnya saya tidak setuju dengan keadaan ini dong - Karena anak budak sama anak Phraya - Itu terlalu beda - Jika Chao Kaew suka Nong Daeng - Saya juga tidak menberi Nong Daeng kepada Chao Kaew - Selain dia berusaah membuat diri setinggi Nong saya - Jadi saya setuju - Apalagi orang yang angkat kehormatan seperti Than Chao Khun Chaiyakorn lebih mustahil - Meskipun negara mana, serius dengan sepasang yang terlalu rendah, itu hal malu - Tidak cocok ambil masalah kepada mereka - Kaew senyum kenapa? - Saya senyum karena melihat Khun Daeng riah - Sudah lama yang tidak melihat Khun Daeng seperti ini - Penyakit seperti saya tidak bisa seriah seperti dulu - Saya tahu bahwa penhyakit tuberkulosis bisa diobati sampai sembuh - Kaew juga tahu? - Bagaimana tahu? - Saya mengamati gelaja Khun Daneg - Walaupun saya bukan dokter - Tapi tahu bahwa gelaja kronis seperti ini - Dari sakit apa? - Tapi Khun Daeng jangan tajut, saya tidak pernah jijik - Dan orang yang mencintai Khun Daeng semua mungkin tidak jijik - Yang telah menengamati saya - Tapi orang yang mencontai saya tidak ada banyak - Dan orang yang saya mau mencintai saya, juga tidak mencintai saya - Cinta ada banyak macam - Tidak hanya asamara cewek-cowok saja - Dan asmara yang dari welas asih - Sama dnegan paling hebat dariapda semua asmara - Asamara yang dari welas asih? - Asamara yang ada welas asih tidak pernah serangkan siapa - Dan tidak mau membuat siapa sakit - Meskipun siapa mencintai atai dicintai - Dengan asamara seperti ini tidak berduka - Saya tahu Kaew mau bebricara apa - Sebenarnya saya membatalkan seja lama - Kalau Kaew berbicara seperti ini - Saya mau mencoba mencintai dan dicintai dari asmara yang Kaew bilang - Untung banget - Untung Nang King banget tidak berpikri dulu bahwa mau bisa tangkap jubah kuning naik ke surga - Phra Kaew mengirim kaliman mengiring mengasuh diri sampai sembuh - Jadi nanti bisa memberi maskaan kepada Phra Kaew - Saya mau ikut - Saya harus bisa melihat jubah kuning biksunya - Sekedar memberi makanna kepada biksu hanya 1 kali sudah baik - Tante berpikir seperti ini sudah baik - Jadi ada semangat mengobati sampai sembuh - Saya juga sayang banget - Tidak pergi ke acara pentahbisan - Karena ayah melarang - Ayah sombong banget - Meskipun sudha jadi biksu masih dendam - Jubah kuning tidak membuat darah budak di badannya kurangi - Paklik tidak mau lepas Ai Kaew survai pasti - Sekarang dia sedang pentahbisan - Serangkan dia mungkin susah, mungkin harus dia keluar dulu - Itu paklik tahu - Takut bahwa saat kita pergi ke berkeja di luar Bangkok sama Chao Phraya Rattanabodin - Dia menggunakan jubah kuningnya untuk kembali ketemu ibunya - Dia berani menginjak rumah kita - Nang King gsakit berat - Ai Kaew mungkin risiko kembali - Atau mungkin rencana yang dia pentahbisan untuk kembali ketemu ibunya - Jadi saya mau wanti-wanti Ai Khem sama Ai Phloy masuk di daerah rumah - Sampai ini tidak perlu respekjubah kuning - Saya impresif banget yang Luang Phi datang untuk saya bisa melihat jubah kuning - Walaupun saya meninggal, saya meninggal dengan kenyang jasa - ENgkau tidak usah takut, beliau mau pentahbisan 3 Vassa (9 bulan) - 3 Vassa (9 bulan) - Saya juga mau belajar samapi termia tingkat Dhrama ke3 - Bagikan jasa kepada saya juga - Saya saya kurangi dosa - Jasa harus dibagi asli tapi makanan yang baik ada dibagi setiap hari - Engkau bisa kenyang bangte pasti, Nang Jerm - Setiap hari ada banyak orang memberi makanan kepada Luang Phi? - Jadi ada makanan bagi saya? - Orang memberi makanan tidak ad abanyak dong - Tapi maanan sih sebanyak sampai memperlakukan biksu di vihara - Makansih - Banyak makan dong - Kalau mau apa? Saya mau mencarikan semua - Tapi hal saya ingin apa lalu bilang - Itu tidak cocok dengan ajarkan dari Sang Buddha - Yang menentukan biksu mabuk di bentuk dan rasa - Saya tidak bisa membuat - Anda pentahbisan bentar, kenapa harus serius? - Namun tidak bisa sukses Arhat - Kenapa bebricara seperti ini di depan biksu - Beliau belum membuat apa-apa - Mae Nim terlalu khawatir - Kata "Buat" dari kata "Puat" - Maksudanya keluar jauh dari rumah-kota - Zaman Sang Buddha maskhudanya tidak keluar dari pentahbisan - Kecuali membuat ilegal di hukum agama saja - Hanay sekarang yang menentukan pentahbisan dengan kali Vassa - Yang saya melihat kalau waktu lebih sedikit, biksu seharusnya lebih serius di hukum sama - Amin - Luang Phi sudha bilang betul - tante sudha dengar jangan berbicara bialng seperti ini kepada biksu lagi - Sudah pentahbisan tidak lama terlihat tahu apa-apa semua - Jika Anda pentahbisan tidak keluar, mau bagaimana teurus - Membuat orang lain bersembunyi menagis karena rindu - Budka yang dipukul saya bolehkan istirahat sampai sembuh tidak perlu bekerja - Keadaan anak budak yang tahun lahir Naga 1868 mau jadi bebas benar kah? - Kalau tidak benar, kenapa orang-orang di pasar bebricara - Kalau benar kenapa Khun manot memumkul kami? - Kenapa engkau tanya Khun Namthip seperti ini? - Engkau mau dipukul lagi? - Melihat Nom orn kah? Saya tidak melihat sejak peteng - Ada orang bilang kepada Khun Nom bahw akeponakan laki-lakinya sakit berat - Khun Nom tidak memberi tahu kepada Khun Namthip? - Mungkin sakit berat benar, jadi Nom Orn bekum mmeberi tahu kepada saya - Ada kerja apa, berkeja lah - Keluar sekarang kalau tidak saya mau berteriak - Mau berteriak boleh - Phi mau tahu siapa membantu - Kalau mau II tua Orn membantu, membantalkan lah - Karena Phi menggunakan orang menipu dia kembali rumah - Ini rencana Phi? - Jahat banget - Tunangan seperti Phi jahat - Kalau sebagai anak budak itu mungkin orang baik - Phi menunggu hari ini sejak lama - Hari yang Nong ceroboh bahwa Phi tidak berani - Lewat hari ini dulu, sebelah yang mau mengejar bukan Phi lagi - Tapi jadi Nong yang mau menolong Phi - Untuk tidak dihina bahwa dibuang oleh suami - Aku setuju mati lebih baik jadi istri orang jahat seperti P'Manot - Jahat tapi tidak hati rendah ketemu budak seperti Khun Namthip - Anak perempuan hanya 1 Phraya Chaiyakorn ketemu budak di penjara - Ai Kaew baik bagimana? Jadi tidak mau punya suami bangsawan seperti Phi? - Orang baik bukan baik di harta, bukan baik dari kasta dan umur tetapi orang baik dengan membuat, dan membuat baik jadi baik

Last edited by Admin on Wed Nov 18, 2020 7:42 pm; edited 1 time in total

Admin · 28 Ep pitu likur Wed Nov 18, 2020 5:26 pm

Admin

Posts : 737
Join date : 2020-10-05

Klik:

Code:: - Menyerah Phi dong - Karena namun hari ini Nong harus jadi milik Phi - Tidak ada - Walaupun P’Manot bisa memerkosa Nong - Tapi Nong tidak bisa mencintai kepada Phi - Hanya ada benci saja - Teserah - Walaupun Nong benci Phi - Namun Nong harus milik Phi saja - Menyerah Phi dong - Karena namun hari ini Nong harus jadi milik Phi - Tidak ada - Walaupun P’Manot bisa memerkosa Nong - Tapi Nong tidak bisa mencintai kepada Phi - Hanya ada benci saja - Teserah - Walaupun Nong benci Phi - Namun Nong harus milik Phi saja - Memaafkan saya, paklik - Yang saya membuat karena hasil arak - Dan kesal keadaan Ai Kaew - Jadi tidak sadar - Menolong jangan marah saya - Tidak sadar? - Membuat rencana menipu Nom Orn keluar dari rumah - Masih berani bilang tidak sadar? Phor Manot? - Keadaan kali ini - Kalau anak tidak berjuang dengan paling lengkap - Mungkin dinista sampai tidka bisa muncul muka - Ayah harus memberikan anak adil - Ayah mau memberikan anak adil pasti - Bilanglah bahwa mau apa? - Minta hanya 1 saja - Jangan keadaan jahat seperti ini menyebar sampai malu saja - Anak tidak mau minta apa banyak - Hanya mau keluar dari tunangan dengan P’Manot saja - Karena anak jijik, tidak bisa tahan berhidup bersama orang seperti ini - Jijik atau mengambil keuntungan kembali ketemu Ai Kaew? - Dia sudah bebas? - Ayah melihat sendirilah - Keadaan sudah sampai seperti ini - Sekedar bertobat, tidak ada - Phor Manot keluar dulu - Paklik ada sesuata berbicara kepada Nong - Phor Manot membuat seperti ini - Lebih parah daripada menampar muka ayah - Kalau bukan sebgai keponakan yang mengasuh sejak kecil - Ayah mungkin ambil kayu menumpul usir keluar dari rumah - Lebih parah membatalkan tunangan - Jadi maksudnya ayah sudah setuju membatalkan tunangan dari Phi Manot kah? - Ya - Tapi ada syarat - Yang ayah mau kamu janji dulu - Apa? - Phraya Nititham Thada sedang maju - Bukan hanya jadi “Phraya” sejak muda - Dan ada tenaga lebih banyak tiap hari - Dan Than Chao Khun suka anak sejak lama - Kalau anak janji mau menikah dengan beliau - Ayah mau bolehkan membatalkan tunangan - Karena ayah kira - Terima Chao Khun Nititham - Lebih baik seimbang kalau kehilangan Phor Manot - Tapi anak tidak mencintai kepada Than Chao Khun - Dan mau anak menikah dengan beliau bagaimana? - Kalau anak tidak mau menikah, ayah tidak mau membatalkan tunangan - Meskipun Phot Manot membuat jelek - Tidak separah anak ada hati kepada Ai Kaew - Kalau anak berpikir mau kembali kepada Ai Kaew - Ayah lebih setuju anak menikah dengan Phor Manot lebih baik - Anak kembali menganalisis lah - Antara Phraya Nititham sama Phor Manot - Kamu mau memilih siapa? - Panggil Phor Manot sih - Ini sudah dekat pergi bekerja sama Chao Phraya Rattanabodin - Kalau telat seperti ini, tidak usah pergi - Tidak tahu waktu, Phor Manot - Minta maaf - Saya sakit kepala jadi bangun telat sedikit - Sebenarnya bekerja kali ini tidka hubungan dengan polisi seperti Phor Manot - Tapi alasan paklik mau Phor Manot pergi sama Chao Phraya - Karena untuk lebih maju di tugas-kerja - Tahu. Harus membaut diri bagaimana? - Jangan ada apa yang buruk sampai paklik - Kenapa begitu lama, mau telat sampai waktu untuk biksu boleh makan dong - Walau berapa jelas, tapi harus cepat, mengerti kah? - Cepat, cepat, cepat - Tidak membuat cepat puas benar - Ketemu Ob Choey sejak pagi, mau jalan-jalan kemana? - Kami mau pergi ke melihat listrik, tante - Listrik? - Listrik apa itu? - Tante tinggal di mana, kenap tidka tahu kabar seperti orang lain - Listrik adalah sinar dengan tidak usah menyalakan, tante - Tidak menyalakan, dan kenapa bisa bersinar? - Begitu, jadi kami mau tahu - Kelompok bule mau muncul di kantor tentara kuda - Tante mau ikut kah? Nok tante - Aku tidak mau melihat dong, mau cepat memberikan biksu makanan - Sudah habis kah? - Nyok, pergi lebih baik - Tante Leum mau pergi ke melihat listrik juga? - Ya, Mae Ob Choey - Nyok, cepat-ceoat - Minta saya membantu - Tidak usah - Khunnai mau memberikan biksu masakan? - Tidak usah terlalu banyak makanan - Masih mau makanan dari orang desa bisa lagi? - Saya bisa memberikan biksu lain - Adik perempuan Chao Khun Nititham memberikan biksu makanan - Itu aneh bagaimana? Tante - Siapa-apa memberikan memberikan biksu makanan biasa - Dan kenapa harua memberikan biksu Kaew - Ada banyak biksu, kenapa harus memberi makanan kepada biksu Kaew maling saya - Mungkin tidak maling, ibu - Khun Daeng kenal dengan biksu dulu - Dan hari pentahbisan juga datang - Jadi aneh bagaimana? Kalau mau memberikan biksu makanan - Kalau memberikan biksu makanan dengan biasa-biasa tidak aneh dong - Tapi ini memberikan sambil senyum - Mau ibu berpikir bagaimana? - Biksu nah biksu - Sebelum pentahbisan bilang hanya mencintai kepada anak perempuan Phraya Chaiyakorn saja - Dan ini apa? Ada adik perempuan Notitham terjadi lagi - Jangan berbicara - Kuno percaya jangan bilang/panggil - Nanti mau menjadi benar - Memberi tahu tentang litik terus sih - Bahwa dia membuat bagaimana? Jadi bercahaya? - Saya melihat kelompok bule membawa apa tidka tahu, P'Nim - Itu disebut lampu pijar - Lalu selesai dia ambil masuk dengan benda yang besar - Tapi bercahaya banget, P'Nim - Itu lebih bercahaya daripada lilin negara kita banget - Baik dong - Saya melihat Khun Daeng batuk tidak sembuh - Kebetulan terima baot-herbal dari Cina - Jadi memberikan - Khun Daeng membawa didih lalu minum hanya airnya - Bisa membuat pura-pura kuat dan begitu segar di tenggorokan - Kalau sudah habis saya mau mengirim orang memberikan lagi - Membawa ikut seperti Khun Namthip bilang - Hari ini tidak ada keadaan apa - Kenapa Khun Namthip bisa kesini? - Tidka takut Than Chao Khun Chaiyakorn marah? - Ayah pergi bekerja di kota lain - Kalau pulang sampai lebih 10 hari - Walau ayah tahu saya kesini, mungkin tidak marah - Mungkin lebih suka lagi - Saya juga dengar dari Khun Phi - Bahwa Than Chao Khun tidak semarah Khun Phi seperti dulu - Kalau Khun Namthip tidak cepat - Disini bebricara seperti tman dulu - Boleh, saya juga mau taya Khun Daeng tentang biksu Kaew - Sejak dia pentahbisan, saya belum ada kesempatan ketemu beliau - Saya tahu bahwa ada banyak orang melihat saya sama Than Chao Khun sesuai bersama - Tapi saya hanya ada reskpek kepada Than Chao Khun Nititham saja - Dan saya sudah ada Kaew - Saya angkat kuat Khun Namthip benar - Tapi Khun Namthip ada berkipir kah? - Bahwa jalan berduri di depan itu masalah besar benar - Seperti terapung di laut yang tidak melihat pesisir - Saya tahu - Bahwa ayah tidka bisa kurangi benci kepada Kaew - Namun saya mau menunggu - Menunggu sampai kapan? - Tidak tahu - Mungkin tentang saya sama Kaew munglin tidak bisa sukses - Tapi saya tidak membatalkan pasti - Dan mau menungu sampai kapan? - Tidak tahu juga - Tapi saya pikir cinat sama tinggal bersama mungkin beda tidak hubungan - Saya senang di hati yang mencintai kepada Kaew - Dan tahu Kaew juga mencintai kepada saya - Kalau tinggal bersama - Itu tergantung karma - Kalau tidak ada karma baik mungkin harus menyerah - Tapi saya tidak mau membatalkan pasti, Khun Daeng - Khun Namthip berbicara sampai itu? - Nong pernha pikir tentang Kaew sama Khun Namthip - Sekedar rasa semenatra cewk-cowok saja - Kalau hari nanti berdua tidka bisa tahan sengsara mereka mau menyerah sendiri - Tapi Nong tidak pikir dulu bahwa Khun namthip mencintai dengan kuat seperti ini - Sudah melihat seperti ini, Nong begitu malu di hati yang pernah pikir nintsa dia sama Kaew - Tidak usah malu di hati dong - Meskipun siapa-apa beripikir seperti ini semua - Tapi kita berdua seharunys lebih senang - Senang kenapa? - Karena kita berdua mencintai kepada orang tidak salah - Mereka berdua adalah orang baik - Ada cinta yang kuat - Benar seperti Khun Phi bilang - Kita seharusnya senang benar - Tapi Nong masih kesal - Mungkin karena Nong lemah tidak sekuat Khun Phi - Jadi Nong tidak bisa membatalkan dari Kaew - Tukta kira tidak ada siapa disini, melihat mau hujan jadi mau masuk menutup jendela - Jadi Tukta minta keluar dulu - Tidak apa-apa dong - Saya sedang berfiri berpikir apa-apa saja - Mau menutup jendela, jadi menutup jendela - Than Chao Khun khawatir tentang Khun Namthip? - Tahu benar - Khun Daneg memberi tahukan kah? - Khun Namthip ada cinta yang kuat kepada Chao Kaew - Dan saya mengasuh Chao kaew seperti adik laki-laki - Tapi ini namun harus membatalkan - Tapi susah - Tuktah mengerti bahwa tidak ada apa sesusah membatalkan mencintai - Ini kamu umur berapa? - Terlihat pernahh serinag sakit dari cinta - Sakit lebih baik daripada menyimpan tidak bilang - Bersembunyi mencintai laki-laki? - Baik - Tapi sebagai perempuan terlalu muncul itu tidak baik - Namun laki-laki itu mata buta? - Karena mukamu juga cantik - Dia tidak ada hati kepada kamu? - Tukta hanya sebgaai pembantu, tidaka da siapa kurangi diri utuk suka saya - Sekedar melihat, tidak melihat - Mau bicara seperti itu, tidak betul - Kamu menjadi pembantu saya, karena perlu - Walau miskin tapi pekerjaan rumah tangga baik - Atau laki-laki itu sebagai bangsawan? - Jadi menggunakan kata "kurangi diri" - Bisa memberi tahu kepada saya? Bahwa dia siapa? - Tidak bisa? - Kenapa? - Tukta ambil sendiri - Sudah bangun? - Ada apa? Chao On - Than Chao Khun sedang memakai? - Sama dengan sudha bangun sejak lama - Ada apa bilang jangan hanya acting - Minta maaf, saya mau memberti tahu tentang kabar Nang King, ibu Phra Kaewnya - Ada apa? - Nang King gelajanya lebih parah - Budak Than Chao Khun Chaiyakorn berbicara mungkin tidak survai - Bagiamna dokter? - Minta maaf - Saya mau lepas tante King dari penjara budak - Menolong Nom membawa Phra Kaew kesini - Tapi Than Chao Khun perintah dengan konfirm bahwa jangan Phra Kaew menginjak rumah - Dan tidak boleh lepas Nang King - Kalau Than Chao Khun tahu, Khun Nmathip mungkin dihukum dnegan berat - Manusia kalau sudha membuat yang baik, jadi kita tidak seharusnya takut dihukum - Nom membawa Phra lah, semua saya mau bertanggung jawab sendiri - Menolong cepat pergi - Kalau telat, Anda mungkin tidak bisa ketemu ibu sebelum dia meninggal - Saya mau cepat ketemu ibu - Tapi berbahaya, Luang Phi - Walau Than Chao belum di rumah - Tapi Than Chao Khun tidak lepas Anda masuk rumah dnegan mudah pasti - Saya tahu - Walaupun saya harus meninggal, saya harus ketemu ibu - Tahan ladi, tante King - Saya sudah menggunkan Nom orn membawa Phra Kaew, tidak lama lagi mungkin sampai - Jangan - Jangan biksu kesisni, nanti dia berbhaya - Tante King tidak usah takut, hari ini ayah sama Phi Manot tidak di rumah - Tidak ada siapa serangkan biksu - Khun Namthip lepas saya seperti ini - Tidak dihukum? - Tante jangan khawatir - Walaupun saya harus dipukul sampai meninggal - Saya tidak mau setuju tante King dipenjara terus lagi - Namun hari ini tante King harus bisa melihat jasa kuning biksunya pasti - Sudah datang? - Cepat angkat tante King ke rumag besar - Angkatlah kalau dihukum apa, saya mau menyerah salah dihukum saya sendiri saja - Tidak mau ada masalah kepada kalian dong - Khun Manot berpikir tidak salah - Engkau menggunakan kesempatan sebagai biksu untuk kembali ke rumah benar - Tapi jangan semoga bis akembali - Lu berani berbicara seperti ini kepada biksu? - Ke neraga pasti - Kalian pegang pisau, kayu kenapa? - Biksu sekedar mengunjingi ibunya saja - Kalian tahu asli - Bahwa Nang King ada gelaja sudha paling berat - Biksu hanya mau ketemu ibu sebelum meninggal, kalin masih melarang - Perintah Than Chao Khun sama dengan suci - Kalau berani masuk, tidka respek biksu - Oke, kalau mau serangkan biksu, menyeberang jenezah gue dulu - Cukupla Yom - Jangan harus ada kehilangan darah karena, mau menjadi dosa ikut saya sama ibu saja - Kalau mau serangkan saya, boleh - Namun saya harus mengunjungi ubu - Berpikir berjubah kuning dan cukur rambut kepala lalu gue tidka berani? - Tangkap dia - Tuna lungu? - Ini biksu, Ai Phloy - Engkau tidak takut dosa? - Dan saat kita dipukul, tante King membantu engkau sama aku, tidak ingat? - Tapi saat Nang King sakit aku juga mengasuh sama dengan menyatuni hutang sudah habis - Dan kalau engkau tidak ikut perintah Than Chao Khun - Engkau dihukum pasti, Ai Khem - Engkau mau membuat, membuat sendiri lah - Aku takut dosa, - Pengecut - Kalau Than Chao Khun menghukun jangan menangis - Biksu sudah datang, tante King - Silahkan - Pelan-pelan - Saya sudah disini ibu - Hati ibu - Anak ibu - Ibu sehar di hati banget yang bisa ketemu muka anak - Selamat ibu, saya - Sudah sukses - Sudah sukses, anak - Ibu malang semua - Ibu sudah melihat hubah kuning seperti ibu ingin - Ibu harus minum obat mengauh diri - Say mimpi melihat ibu sudah sembuh - Memasakan makanan untuk saya dengan tangan ibu - Ibu harus ikut sama saya mimpi benarkah? - Ibu berusaha - Ibu mau berusaha minum obat sampai sembuh - Kalau ibu bisa ada kesempatan memberikan makan kepada biksu sekedar 1 kali - Saya berdoa tiap hari untuk ibu sembuh jadi seperti semangat anak - Jasa apa yang saya terima dari pentahbisan ini - Ibu mau terima semua - Berharap ibu biasa - Berharap ibu sembuh - Sejak tante King meninggal, biksu jarang berbicara mungkin masih sedih - Tapi seperti itu - Ayahnya sudah meninggal sejak biksu kecil - Tinggal hanya 2 orang ibu-anak - Dan ibu sudha meninggal - Kalau Than Chao Khun tidak penjara dengan banyak bulan - Tante King mungkin belum meninggal - Ini penjara tidka lepas melihat bulan-matahari dan diranting lagi - Meskipun pemuda juga tidka bisa tahan - Dan orang tua lah - Than Chao Khun begitu kejam - Engkau dipenjara dari hukum negara tapi boleh melihat bulan-matahari - Tapi ini apa - Tapi aku takut bahwa keadaan tante Kingnya tidka habis hanya ini saja - Kenapa? - Karena Than Chao Khun melarang Phra Kaew masuk rumah - Ini selain masuk, juga masuk di rumah besar - Engkau tidka pikir? bahwa Than Chao Khun berapa marah? - Tapi orang yang malanggar yaitu Khun Namthip - Walaupun Than Chao Khun berapa kejam - Mungkin tidak menghukum kepada Khun Namthip - Kalau lain yah - Tapi ini tentang Phra Kaew mungkin tidak pasti - Than Chao Khun benci Phra Kaew sampai tulang hitam mungkin benci sampai serangkan Khun Namthip - Pergi ke bekerja 10 hari, Ai Kaew berani menginjak di rumah - Kelompok budak seharusnya dipotong kaulit lalu menggosok dengan garam - Ayah jangan marah budak - Semua anak perintah sendiri - Kalau ayah mau menghukum, menghukum anak lah - Berani menentang ayah? Mae Namthip - Yang membuat ayah pikir seperti itu - Tapi anak tidak menentang - Anak melihat gelaja sudah berat - Membuat karena respek arwah tante Kingnya - Mau dia melihat jubah kuning sebelum meninggal saja - Nong tahu kah bahwa ini menghancurkan pakliknya yang membuat rencana yang membuat dengan baik - Yang paklik penjara Nang king untuk memikat AI Kaew keluar - Tapi Nong menhancurkan semua - Nong tidka menghancurkan tapi lawan, Nong membantu ayah - Nong membela kehormatan ayah - Untuk tidak ada orang gosip bahwa Phraya Chaiyakorn adalah orang kejam - Penjara budka smapai mati dan tidak boleh anak ketemu ibu sebelum meninggal - Dan perintah budak sernagkan biksu - Mmebatalkan membantah ayah, Mae Namthip - Kalau ayah sangat marah, tidak boleh bilang ayah kejam - Rencana kita sudah dihancurkan, lalu kita mau membuat bagaimana? - Kita tidak mau menyerah dia - Orang seperti paklik tidak ad ahari kalah AI Kaew pasti - Phor Manot ingat harus ada hari nanti yang Ai Kaew mati di tangan paklik - Sekarang paklik harus menghukum orang yang melanggar perintah yang lepas Ai kaew menginjak - Anak sudha bilang bahwa budak-buak tidak ada hubungan - Itu ayah membuat pasti, walaupun Luk namthip sebagai anak ayah, tapi kalau berani melanggar ayah - Ayah harus menghukum - Dan ayah mau menghukum dengan anak menikah dengan Phor Manot dengan cepat hari - Benar? Paklik - Ayah bilang harus menunggu P'manot jadi Luang dulu jadi menikah - Sebenarnya ayah mau speerti itu, mau anak menikah dengan sempurana dengan tahapan - Kalau anak berani melanggar dan berani membantah ayah seperti ini - Anak menunggu terima tahapan pada banyak tahun depan - Apalagi ayah mau anak menikah untuk anak keluar dari hal jahat dari anak budak yang jahat itu - Paklik berhati-hati benar - Paklik tidak usah khawatir bahwa saya mau lepas Nong Namthip menunggu tahapan selama itu

Last edited by Admin on Wed Nov 18, 2020 7:43 pm; edited 1 time in total

Admin · 29 Ep wolu likur Wed Nov 18, 2020 6:28 pm

Admin

Posts : 737
Join date : 2020-10-05

Klik:

Code:: - Saya setuju bahwa sekarang saya mau keluar dari biksu banget - Mungkin susah menjadi biksu 3 Vassa (9 bulan) bulan seperti cinta-cita - Meskipun 1 Vassa (3 bulan) juga belum sampai - Merasa mau keluar dari biksu hari ini atau hari besok - Saya berpikri dulu asli bahwa haru seperti ini - Ketika tahu kabar acara pernikahan Khun Namthip jadi cepat ketemu Anda - Saya mau Anda ada bisa kontrol diri - Menimbang bahwa keluar dari biksu ada berguana apa? - Tidak ada kah? - Walau Anda keluar dari biksu, Khun namthip harus menikah dengan Khun Manot asli - Kalau Anda membuat apa tiba-tiba - Menjadi membuka jalan Than Chao Khun Chaiyakorn mencari kesempatan srangkan Anda lagi - Betul, Tham Chao Khun - Kalau seperti ini, saya harus membuat apa terus? - Membuat ikut cita-cita seperti Anda mau membuat sejak pertama kali - Anda jadi biksu untuk pengatahuan - Karena pengatahuan saja yang bisa ikut hidup selalu hidupnya - Alasan yang saya ketemu Anda untuk ingatan ini - ♫ Begitu cantik ♫ - ♫ Oh! Bulan membuat aku rindu ♫ - Minum - Minum lagi - Kalau arak tidak cukup bisa ambil - Karena kalau gue sudah menikah - Gue mungkin tidak bisa sering mabuk dengan kalian - Karena istri gue pada nanti tidak suka - Walau tidak mabuk, tidak apa-apa - Sekedar Khun Manot ada bahagia sudah cukup baik - Ya - Khun Manot ada bahagia asli - Siapa bisa menikah dengan Khun Namthip - Harus ada bahagia semua - Tetapi orag yang tidak bahagia yaitu orang yang iri Khun Manot saja - Ya - Minum - ♫ Burung 2 ekor mau terbang kemana? ♫ - ♫ Ada Ai Khem memelihara terus ♫ - Than Chao Khun mau menggertak membunuh sampai mati - Memberi kerja kepada orang kasar seperti ini - Terkenar hanya sebentar lalu membuang saja - Tapi ayah tidak berpikir seperti itu, Nom - Untuk ayah - Tidak ada sejijik seperti budak lagi - Khun Namthip setuju janji kepada Than Chao Khun menikah dengan Phraya Nititham Thada dong - Namun Phraya Nititham lebih baik daripada Khun Manot X100, X1,000 - Tidak, Nom - Saya tidak mau setuju menikah dengan orang yang saya tidak mencintai pasti - Khun Namthip, obat yang... - Ikut saya kesini - Kain ini indah? Ob Choey - Membuat kulit lebih bersinar - Melarikan diri kita, kelompok Ang Yi mau melawan - Melarikan diri cepat, P'Nim - Cepat, P'Nim - Cepat melarikan diri, P'Nim - ♫ Tiba-tiba ♫ - ♫ Bahwa kamu adalah orang yang aku ingin ♫ - ♫ Walapun berapa capek ♫ - Saya pergi bekerja banyak hari - Jadi membeli oleh-oleh kepada Mae Nim - Mae Norm, dan Mae Ob Choey - Saya ada oleh-oleh untuk semua orang - Terimakasih - Tapi saya bisa membeli sendiri - Silahkan Than Chao Khun kembalikan - Benda terlalu berhata, saya juga tidak berani terima - Semoga Mae Nim tidak jijik oleh-oleh saya lagi - Tidaklah - Kalau Than Chao Khun memperhatikan memberi - Saya mau terima - Membawa oleh-pleh ini memberikan pembantu dan pekerja - Memberikan sampai habis sampai jangan tinggal - Teserah Mae Nim - Saya sudah memberikan Mae Nim - Dan anaklah? - Anak bagaimana? - Baik - Mudah mengasuh, tidak sakit - Baik - Jadi Mae Nim menggendong anak untuk saya ketemu - Saya rindu anak banget - Tidak boleh - Kenapa? - Saat saya pisah Than Chao Khun baru-baru - Anak pernah menangis panggil Than Chao Khun dengan banyak hari - Sampai sekarang sudah tidak mengais - Saya tidak mau anak menagis lagi - Mau lepeas anak lebih bertumbuh lagi - Itu terlalu banyak - Saya berusaha kembali baik dengan Mae Nim lewat tahun - Selain Mae Nim terlalu marah - Masih menghalangi saya tidak ketemu anak juga - Atau Mae Nim mau memprovokasi anak tidak mencintai saya? - OMG - Tidak pernah berpikir dulu - Than Chao Khun sudah berbicara seperti ini, sudah baik - Tapi anak masih kecanduan neneknya - Ambil ajarkan juga baik - Kalau Mae Nim meghalangi saya tidak ketemu anak - Saya mau laporan kepada polisi - Kedaan sedikit seperti ini mau laporan kasus apa? - Kasus pisahkan ayah-anak - Tapi saya sebagai ibu dan mengasuh anak sejak awal - Karena ayah anaknya nista saya sebagai orang tanpa bangsawan - Sampai sekarang mau anak tanpa bangsawan kenapa? - Boleh - Kalau Mae Nim mau seperti itu - Mae Nim tidak mau anak ketemu saya lagi - Saya mau punya anak sama perempuan lain - Mae Nim mungkin tidak mencela saya - Than Chao Khun mau punya orang lain - Atau mau berapa punya anak - Sudah tidak hubungan dengan saya - Teserah Than Chao Khun - Membuat baik dong Mae Nim :hearts: - Kakek Than Chao Khun kesal bener :hearts: - Apa? - P'Nim menunggu saya - Than Chao Khun mau saya siap masakan kah? - Gue tidak makan - Tidak mau makan apa-apa - Membawakan arak - Berani menentang saya - Jangan berpikri aku tidak berani - Orang seperti Phraya Chaiyakorn bisa punya istri simapanan 10-20 orang juga bisa - Terjadi apa? - Panggil dokter cepat - Panggil dokter mmebantu Khun Namthip cepat-cepat - Than Chao Khun tidak usah khawatir - Khunnoo (Noni) sudah aman - Hanya harus menggunakan waktu lagi jadi kembali sembuh seperti dulu - Tidak apa-apa, sekedar anak saya aman sudah cukup - Makasih, dokter - Jadi saya pamit dulu - Kenapa sampai waktu ini bekum datang? - Khun Manot mabuk banget, sudah banyak bangunkan, belum bisa bangun - Sudah dengar? - Ini? Laki-laki yang Than Chao Khun wajib Khun Namthip bertunangan dan menikah - Jadi Khun Namthip berpikir penduk (berpikir penduk=putus asa sampai bunuh diri) - Maish disini, pergilah - Tidak perlu menangis - Yang saya sudah membuat karena harapan baik - Ingin anak Namthip terima pasang yang cocok - Dan membela kehormatahan keluarga - Yang Phor Manot belum lumayan baik karena masih muda - Nanti sudah ada berkeluarga mau lebih baik sendiri - Berkeluarga sama perempuan lain mungkin bisa - Tapi harus bukan sama anak - Sudah bangun? Mae Namthip - Nanti, jangan serangkan diri seperti ini lagi, anak - Anak tidak bisa janji - Kalau ayah masih wajib anak menikah dengan P'Manot - Sam dengan anak sudah habis jalan benar - Jadi menolong ayah malah menggendong jenezah anak ke acara - Sudah bangun jadi menindih ayah - Kalau Khun Namthip tidak diwajib - Mungkin tidak menindih Than Chao Khun seperti ini - Ini? Harapan baik yang Than Chao Khun berbicara - Meskipun anak sudah bunuh diri - Belum membuka mata bahwa laki-laki yang dipilihkan dia bagaimana - Seperti ini, lebih cocok disebut egois - Jangan berpikir pendek seperti ini lagi, My Lady - Paklik sudah habis kata berkata sampai tidak bsia membantah Nom Orn bagaimana - Tunangan anak perempuan paklik - Mabok sampai tidak tahu apa-apa - Kalau itu saya mengaku salah - Tapi kalau Nong Namthip serangkan diri - Itu bukan salah dari saya - Menolong paklik jangan pindah hari pernikahan - Dan Phor Manot mau paklik tahan melihat anak perempun meninggal di depan muka? - Kalau paklik takut seperti itu, saya tidak ada hari yang menikah dengan Nong Namthip - Atau paklik sudah tahan yang AI Kaew jadi mantu - Tahu asli, jangan bicara - Kalau paklik bisa tahan - Paklik mungkin tidak wajib anak perempuan seperti ini dong - Tapi, Phor Manot - Tahu asli - Maish membuat diri buruk sampai Mae Namthip jijik tiap hari - Salah di Ai Kaew - Kalau tidak ada dia saja - Nong Namthip tidak sejijik saya seperti ini - Tahu seperti ini - Masih lepas Ai kaew? - Tapi dia masih pentahbisan - Kalau menunggu dia keluar dari pentahbisan mungkin telat - Kalau Phor Manot tidak berani - Tidak apa-apa - Karena paklik sumdah melihat Phor Manot mabuk selamalm - Paklik mungkin tidak bisa harap dari phor Manot - Kalau saya membuat benar, paklik bisa janji denga saya kah? - Bahwa paklik mau tidak mengirim Nong Namthip kepada Phra Nititham - Atau orang lain yang sedang maju - Mau memberi tahu serius benar - Saya juga tidak mau ditipu - Boleh - Paklik boleh, kalau bisa mengalahkan Ai Kaew - Paklik mau menyerah semua - Tahan, Khun Namthip, Nom sudah perintah budak mendidih oabt - Tidak lama lagi mungkin selesai - ♬ Bisakah kamu, kalau mencintai bersama, jangan memberikan hati kepada siapa ♬ - ♬ Hari nanti mau sebaik siapa-apa ♬ - Tidak apa-apa, Nom - Itu hasil karma yang saya serangkan diri - Sudah coocklah - Sudah tahu seperti ini, Khun Namthip jangan membuat seperti ini lagi - Itu tidak ada pilihan - Kalau tidak mmebuat seperti ini - Ayah mungkin tidak setuju pindah pernikahan lagi - Dan kalau harus menikah dengan orang seperti P'Manot - Seperti meninggal sedang berhidup asli - Dan ini ada siapa tahu bahwa Khun Namthip harus tahan siksa berapa? - Dan sekarang Yom Namthip bagaimana? - Sudah aman jadi saya berani memberi tahu Anda - Tapi walupun sudah survai, pasti digosip - Coba pikir, keadaan terjadi semalam, kami juga sudah tahu - Sampai setuju meninggal karena tidak setuju menikah - Sampai Than Chao Khun Chaiyakorn pindah pernikahan - Tapi namun - Sedangkan diri adalah hal yang salah - Yom Namthip tidak seharunya membuat seperti itu - Itu juga betul - Tapi walu pernikahn sudah gagal - Saya mau Anda memperhatikan belajar Dharma sepert ikut memperthatikan untuk palin baik - Jangan sama dengan Khun Namthip mengabdikan dengan kehilangan - Terimakasih Yom Chao Khun yang ingatan - Saya tidak setuju orang yang mencintai kepada saya harus kecewa - Berdua begitu kuat bersama - Meskipun 1 orang masih pentahbisan dan tidak bisa membantu - Tapi 1 orang lagi masih kuat tidak ganti - Begitu kuat - Tapi cara yang Khun Namthip menggunkan - Phi kira itu tidak baik - Kalau Khun Namthip menggunakan kebijaksanaan menganalisis - Mungkin harus menggunakan jalan lain - Betul - Walaupun sudah meninggal, tidak bisa sama orang cinta - Dan mau berguna apa? - Walaupun tidak berguna benar, tapi saya mengerti Khun Namthip - Karena harus menikah dengan orang yang tidak mencintai - Dan jahat seperti Khun Manot - Memilih mati lebih baik - Khun Phi sebagai laki-laki - Kalau Tukta tidak pernah punya orang cinta - Mungkin tidak menegrti dong - Dan petang ini Khun Phi mau mengunjungi Khun Namthip kah? - Khun Namthip sudah aman - Dan Phi begitu terganggu Chao Khun Chaiyakorn sama Khun Manot, mungkin tidak pergi dong - Ini Khun Phi sudah tidak suka Khun Namthip? - Kalau dulu, Khun Phi harus panik dan cepat mengunjungi sejak tahu kabar - Khun Namthip sudah punya orang cinta - Phi sudah membatalkan - Sekarang Khun amthip sebagai teman Phi saja, hanya itu saja benar - Khun Phi kuat di hati benar - Nong ingin bisa membuat seperti Khun Phi - Kenapa sudah malam masih menangis di vihara? - Terjadi apa - Nama saya Yuang, menjual barng di Tha Phrachan - Berduka banget - Mau memberi tahu kepada biksu mendenar untuk rekomandasi keluar dari duka - Boleh - Seeka ada apa boleh bilang - Saya tidak mudah berbicara disini - Minta berbicara di dalam penginapan biksu Anda? - Tidak boleh, itu ilegal biksu - Kalau Seeka ada masalah benar mau memberi tahu di pemgimapan biksu - Jadi datang besok, jadi saya mau mmebawa orang lain bersama - Jadi tidak ilegal - Tidak bisa saya ada waktu kosong hanya sekarang saja - Menolong Anda membantu orang ynag berduka - Kalau Seeka ada masalah menolong bilang disini - Boleh - Minta Anda pindah lebih dekat? - Itu kisah malu - II orang hati dosa - Meskipun dengan biksu, tidak kecuali - Untung gue terdengar lu menangis - Ada siapa sini, ada prempuan muka tebal mau menghancurkan tahapan biksu - Orang baik bukan baik di harta, bukan baik dari kasta dan umur tetapi orang baik dengan membuat, dan membuat baik jadi baik

Last edited by Admin on Wed Nov 18, 2020 7:43 pm; edited 1 time in total

Admin · 30 Ep songo likur Wed Nov 18, 2020 7:38 pm

Admin

Posts : 737
Join date : 2020-10-05

Klik:

Code:: - Ketika tidak puas jadi serangkan dengan tanagn dan kaki kepada kita - Dan ini menggunakan aku membunuh biksu - Kalau tidak takut dosa, kenapa tidak membuat dengan sendiri - Tapi kita sebagai budaknya - Kalau tidak membuat ikut perintah derajat, harus mati seperti anjing saja - Tidak menjual? - Sudah ada orang membeli semua, hari nantilah bapak - Apa ini, mungkin harus berdekedah besar untuk hapus hal butruk - Semalam hampir dienjak sampai mati, pagi hari juga tidak ada arak dijual - Kalau tidak ada arak, jadi mencari lain malah - Apa bisa malah arak? - Lebih berpikri, lebih asam di mulut - Opium - Engkau merokok opium? - Engkau tidak pernah melihat orang mau opium sampai mau mati? - Terlihat bukan orang, bukan hewan - Itu orang merokok opium setiap hari jadi kecanduan - Lama-lama jadi aku merokok opium, tidak lecanduaan dong - Dan engkau mau minum arak untuk khawatir keluar? - Kalau tidak ada arak, jadi malah dengan opium - Lebih santai daripada arah banget - Kelompok neraka makan kepala - Meskipun sudah pentahbisan masih dendam - Sumpah mereka diisap dengan gempa semua - Aku juga marah seperti engkau - Tidak tahu hati kalian dibuat dari apa? - Jahat banget - Dan tugas yang aku mau engkau membuat sudah sampai mana? - Kemarin aku sudah membuat ikut engkau bilang - Tapi polisi bilang Than Chao Khun ada banyak tenega - Dan Khun Manot juga kerja di kantor polisi - Mungkin harus mencari bukti yang kuat - Kalau tidak membuat dengan pasti, mau kembali dengan berbahaya kepada kita - Itu tidak ada apa-apa dong - Sekedar polisi terima kasus saja - Tinggal hanya ada orang berduka saja - Engkau bohong aku kah? Ai Khok - Kenapa bisa mungkin? - Saya mau bohong tante untuk apa? - Setiap orang tahu, bahwa saya sedang melarikan diri dari derajat - Tapi alasan yang saya risiko panggil semua orang kesini pada hari ini - Karena tidak mau semua orang ditipu terus - Acara anak budak yang lahir tahun Naga 1868, aku pernah mendengar - Tapi Than Chao Khun sama Khun Manot bilang adalah hoax - Aku tidak tahu mau percaya siapa? - Ini benar pasti - Hari yang biksu kaew mengunjungi ibu - Semua orang sudah melihat dengan mata sendiri - Biksu Kaew lahir tahun Naga 1868 - Jadi bebas ikut hukum dari Raja - Kalau masih budak, siapa bisa pentahbisan - Dan Than Chao Khun mau bohong untuk apa? - Karena untuk kita jadi budak terus - Aku nerpikri dulu, nahwa ada sesuata jadi serius tiba-tiba melarang keluar rumah seperti dulu - Sampai aku tidak ketemu relatif-saudara sejak banyak bulan - Sebenarnya takut rahasia dimuncul - Ya, tante - Apalagi lahir tahun Naga 1868, namun Than Chao Khun tidka lepas mereka - Dan kita harus membuat apa terus? - Ada 1 jalan saja - Kalau mau bebas, harus laporan polisi tentang Than Chao Khun - Dan saya sudha minta tolong dari polisi - Tergantung kalian, berani kah? - Kalau mau jadi budak sampai mati, teserah lah - Khun Namthip lebih gemuk sedikit - Nom sudah melihat seperti ini merasa lebih santai di hati - Karena sudha mengobati lewat bulan - Sampai nafas hanya ada bau obat - Harus lebih sehat lah - Mae Namthip sudah tahu seperti ini - Nanti jangan sernagkan diri lagi, anak - Ayah tahu sendiri di hati - Bahwa yang anak membuat karena alasan apa? - Ok - Anak sudah sembuh sudah baik - Hari ini kitanga jangan bertengkar - Mae Namthip makan sarapan temanin bersama ayah - Oke, ayah - Than Chao Khun Chaiyakorn kah? - Ya, saya - Mau ketemu Phor Manot? Mau meggunakan orang panggilkan - Bukan - Kami kesini karena ada orang laporan bahwa Anda menghalangi hukum Rajanya - Tidak lepas budak yang lahir tahun naga 1868 bebas - Jadi saya mau tanya kelompok budak itu - Siapa? Siapa fitnah saya? Memberi tahu nama - Kalau itu tidak bisa, karena senopati wanit-wanti saya untuk menutup jadi rahasia - Karena khawatir orang laporan mau kena bahaya - Ini keadaan tahu sampai senopati? - Dan juga ada perintah ajak Than Chao Khun pergi untuk jelaskan - Kalau penting mungkin harus ketemu Raja pada hari ini - Ini kalain tidak tahu hukum? Bahwa budak yang lahir tahun naga 1868 harus bebas - Kalau kalian menjadi bebas mau tinggal disini terus kah? - Sudah sampai sejak lama? - Baru sampai sejak sebentar - Saya ada tugas tanya kelompok budak dan mengirim laporan Than Chao Khun Chaiyakorn kepada senopati - Lalu selesai mau kembali - Jadi tidak mau mengganggu Khun Manot - Disebut menggangu bagaimana? - Itu sebagai tugas pemiliki rumah seperti saya - Yang harus menyambut Khun Sorn - Hari ini rumah saya memasak Thong Yib, Thong Yod (kuih bunga tanjung) - Silahkan Khun Sorn mencoba mencicip - Silahkan - Kalau rasa enak, Khun Sorn bisa membawa kembali makan di rumah (Thong bisa maksudnya = emas) - Mungkin tidak cocok - Karena kerja saya belum selesai - Dan kerja ini ada mencari bukti sejak sebulan - Saya mau terlalu teserat dengan pencuci mulut, itu tidak cocok - Kalau senopati tanya, saya mau ikut dihukum berat - Munafik adil - Sekedar ini kenapa tidak bisa membantu? - Tanya 1 lalu menulis beda 1 lagi - Tidak susah - Ayah masih marah Khun Sorn? - Kitalah salah yang berusaha menyogok kepada dia - Dia tidak membalas hukuman salah kita, ini lebih baik banget - Walau membalas kuhuman salah, ayah tidak takut - Keadaan ini juga, ayah tidka percaya bahwa mau dihukum berat - Tapi jangan lepas ayah tahu, bahwa siapa laporan - Ayah tidak lepas dia pasti - Tapi kita membuat salah benar - Anak pernah sering ingat kepada ayah, tapi ayah tidak setuju dengar - Ini bukan waktu mencela ayah, Mae Namthip - Anak minta maaf - Dan ini ayah mau membuat apa terus? - Ayah mungkin harus berbicara kepada senopati mengerti - Dan mungkin harus ketemu Raja - Tapi namun, ayah sebagai bangsawan besar - Walau ayah salah, mungkin tidak ada siapa melihat kelompok budak kasta rend lebih baik daripada ayah pasti - Sudah selesai ketemu dokter? Khun Daeng - Saya mau pulang rumah rakit - Boleh, Tukta mau panggilkan angkong - Sudah bangun? - Kenapa disini? - Saya melihat Tukta menggunakan orang ankat Khun Daeng kembali - Jadi tahu Khun Daeng sakit, jadi mengunjungi - Saya ingat saya ketemu dokter - Lalu... - Tukta sudah memberi tahu - Khun Daneg sudah ketemu dokter selesai lalu Khun Daneg pingsan - Jadi Tuktua membawa Khun Daeng ketemu dokter dan panggil Than Chao Khun - Begitu, saya tidak bisa ingat apa-apa - Than Chao Khun masih bebricara dengan dokter terus - Jadi perintah Tukta membawa Khun Daeng kembali ke rumah rakit dulu - Khun Daeng masih demam, seharunya tidur lagi sedikit saya mau mengelapkan badan - Gejala Khun Daeng begitu parah - Jadi ajak Anda mengunjungi dia - Begitu, biasanya Seeka Daeng memberikan sata maknan setiap hari - Tapi ini hilang 5-6 hari - Sebenarnya sakit - Saya tidak mau berbicara yang buruk - Tapi kali ini Than Chao Khun Nititham cepat panggil ayah mengunjungi gejala tiba-tiba - Than Chao Khun mungkin berpikir... - Phra Kaew datang? - Saya sudah disini Seeka - Anda datang - Saya belum meninggal - Saya minta jangan berbicara kata apa lagi - Karena berkata membuat gelaja lebih berat - Sekarang Seeka seharusnya sopan di jiwa untuk menangkan sakit - Saya tidak bisa menagkan sesuata apa-apa lagi - Karena saya kalah dari target benar - Hidup ini saya tidak sayang - Tapi saya kesal yang tidka bisa angkat biksu sampai sukses - Tukta keluar bersama saya, tapi membuka pintu untuk biksu tidak ilegal hukum biksunya - Khun Namthip adalah orang ajak Phra Kaew kesini? - Ya - Pemiliki rumah di seberang kali - Kalau... - Tukta - Adalah orang mengasuh Nong Daeng - Mengunjungi Nong Daeng? - Saya pikir Khun Namthip sudah pulang, tidak pikri mau sampai malam - Saya ajak Phra Kaew ketemu Khun Daeng, sej=karang masih berbicara - Ini sampai membawa biksu? - Kamu bilang Mae Daeng masih ada tenaga - Kalau terima obat baru mungkin ada keajaiban terjadi - Bukan - Khun Namthip tidak membawa Phra Kaew untuk mengirim Nong Daeng ke surga - Tapi datang dengan alasan lain? - Alasan apa? - Phra Kaew siapa? - Memberi tahu, Than Chao Khun - Sudah sampai ini Than Chao Khun sama Khunying cocok tahu - Percaya saya, Seeka - Jangan berbicara apa-apa dulu - Istirahat dulu - Minta saya berbicara - Kalau saya tidak berbicara sekarang - Mungkin tidak ada kesempatan bebricara denagn Anda lagi - Seperti saya bilang - Saya sedih yang tidka bisa berhidup melihat sukses Anda - Tapi saya masih harap melihat Anda maju terus - Kalau Anda masih pentahbisan - Saya minta Anda pentahbisan tidak keluar selalu hidup - Karena saya percaya kebijiaksanaan Anda - Bahwa Nad abisa jadi tahapan biksu "Somdej" pasti - Saya bercita-cita sejak lama - Sudah bebas mau membalas terima kasih orang yang memberi pengtahuan dan kebijiaksanaan di hidup - Jadi tidak sebgai orang berkhianat - Kalau pentahbisan - Kesemptan yang sudah bilang - Tidak bisa terjadi - Semoga Seeka setuju dengan ini - Saya tidak setuju - Kare pentahbisan denagn tidak keluar selalu hidup - Selain angkat agama - Juga membuat arwah saya ada bahagia - Minta Anda jadi pentahbisan sampai jadi kepala vihara - Selamat - Saya semoga Seeka sembuh dari sakit - Kalau pentahbisan terus atau keluar untuk berhidup untuk jalur dunia - Saya mau berpikri dulu - Saya tidak mau wajib Anda - Yang saya tanya seperti ini - Untuk lepas ranting di hati saya saja - Sekarang - Saya sudah mengerti - Bahwa tugas yang membuat Anda tidka bisa pentahbisan selalu hidup itu apa - Bagaimana? Anak - Yang ketemeu Nong Daeng - Than Sopati bilang apa? - Sudah habis emua anak - Sudah habis - Hidup ayah sudha habis - Ada perintah dari Raja - Hukuman ayh - Mengusir ayah keluar dari kerja resmi - Hidup ayah sudah habis semua, Mae Nim Thip - Engkau pergi ke toko opium? - Sudah tahu maish tanya? - Bodoh - Kenapa engkau tidak ajak aku - Kali yang lalu engkau pinjam uang untuk merokok opium belum kembali - Dan siapa mau mengajak? - Lepas gue - Apa? - Engkau membuat seperti kepada aku? Aku mau laporan kepada Khun Manot - Lu mau laporan apa kepada gue - Gue perintah sendiri - Membawa mereka ke dermaga, gye sudha ambil keputusan mau menjual mereka ke Paktai - Mengali mineral smapai mati di tambang - Kami salah apa? Jadi Khun Manot menghukum seperti ini? - Dan gue perintah apa kepada kalian? - Ai Kaew sudah pentahbisan sampai habis 9 bulan - Lu menunda bekerjakan gue - Mau gue menyimpan kalain untuk apa? - Ambil - Tolong welas asih, Khun Manot - Lepas - Saya belum mau mati, tolong welas asih - Sudah menyerah, Khun Manot mau saya membuat apa sudah menyerah - Benar? Tante - Seperti Phrata bagi emas mau diusir dari tahapan dengan mudah? - Kalau seperti ini aku tidak tanya sampai yakin aku tidka membawa berbicara dong - Kakek Phraya CHaiyakorn melanggar hukum Rahanya - Tidak setuju lepas budak yang lahir Naga 1868 - Tahu sampai mata telinga Rajnya jadi diusir dari tahapan bangsawan jadi rakyat rendah - Puas aku banget - Serangkan diri benar, saya tidka mau ulangi hina - Tapi menjadi seperti ini sudha cocok - Tidak cocok kasihan - Jangan lupa yang kamu menangis kembal tinggal saam ibu karena apa? - Kalau tidak mencintai kepada ibu, seharusnya mencintai kepada kehormatan diri dong - Ibu tidak usah takut - Saya sama Than CHao Khun sudah cerai - Tidak ada hari yang saya kembali - Sudah berpikir betul - Saat tinggi nista kita - Saat sudah diusir jadi rekyat rendah sama - Siapa berpikri mau kembali sama dengan bodoh banget - Kelompok budak bilang ayah tidak setuju makan - Jadi anak angkatkan makanan - Hari ini ayah tidak makan apa-apa - Kalau tidak makan lagi mau sakit lagi - Baik - Mati itu baik - Ayah sudha tidak mau berhidup teurs - Ayah jangan berbicara seperti ini, anak merasa tidak baik - Namun ayah sudha habis daya tapi kita masih tinggal banyak harta - Aayah jangan berduka - Lihat nanti siapa membawa keadaan ini memberikan Raja tahu - Melakukan ayah diusir - Ayah tidak mau lepaskan survai - Sampai sekarang tidak bisa membuat apa-apa - Budak yang lahir tahun naga 1868 sudha keluar dari rumah - Dan sekarang ayah tidak berkeja resmi - Mungkin tidka bisa memukul budak seperti dulu lagi - Anak kira ayah jangan berpikri tentang ini, berpikri sama dengan karma dulu - Kejut - Engkau mau kemana? Ai Khem - Engkau mau melarikan diri? - Mau membuat, engkau ragu-ragu apa? - Ini engkau mau membuat benar? Ai Phloy - Membunuh biksu berjubah kuning - Aku tidak bisa membuat - Ke neraka benar - Ke neraka aku tidak tahu - Kalau dijual ke Paktai pasti bekerja di tambang sampai mati pasti - Jadi aku melarikan diri - Engkau pergi sama aku, Ai Phloy - Kenapa harus melayani orang seperti Khun Manot - Kalau melarikan diri engkau mau ambil arak mana minum, ambil opium mana merokok - Atau engkau bisa tahan? - Sayang yang Than Chao Khun diusir sekarang - Kalau diusir seblum 1-2 tahun - Luang Phi sama saya tidak sengsara seperti ini - Hal senang di malang orang lain - Bukan hal baik, Yom Khok - Meaafkan lah yang jalan berhenti semua karma benar - Karena Luang Phi sebagai biksu jadi berhenti karma dengan tidak dendam - Tapi saya sebagai orang biasa jadi minta dendam untuk tidak ramai di hati, sedikit seperti ini tidak apa-apa - By the way kasus ini aneh - Than Chao Khun berhati-hati banget merahasiakan tahu kenyataan - Dan kenapa kelompok budak bisa laporan - Terlihat ada orang memberikan tahu pasti - Yom Khok kira bagaimana - Luang Phi berpikir kenapa? - Than Chao Khun melanggar hukum Rajanya - Sam dengan karma dendam lah - Jangan tertarik - Tidak tahu bahwa sebagai perempuan tidak cocok ketemu biksu pada malam? - Tahu - Tapi saya da kabar sama dari Khun Namthip untuk minta bantu - Ada apa? - Than Chao Khun CHaiyakorn membunuh diri tapi tidak sukses - Khun Nmathip tidak tahu mau siapa bisa bantu selain biksu saja - Jadi menggunakan saya memberi tahu - Biksu sudah memotong dengan jalan dunia - Tidak mau hubungan - Jangan membawa hal tidak puas sendiri memimpin - Sama dengan beliau mau pergi? jadi saya kembali memberi tahu kepada Khun Nmathip - Tapi - Siapkan perahu - Biksu palsu - Engkau tahan, aku mau cepat membawa kamu ketemu dokter - Sudah telat, mungkin saya tidak bisa survai - Engkau tidka usah bebricara apa - Aku mau cepat membawa kamu ketemu dokter - Kamu tahan - Tahan - Aku ingat tato di pergelangan tangan - Titip Nang Jerm... - Orang baik bukan baik di harta, bukan baik dari kasta dan umur tetapi orang baik dengan membuat, dan membuat baik jadi baik

Admin · 31 Telung puluh Wed Nov 18, 2020 7:45 pm

Admin

Posts : 737
Join date : 2020-10-05

Klik:

Code:: - ♫ Bahwa kamu adalah orang yang aku ingin ♫ - ♫ Meskipun berapa capek ♫ - Engkau bisa masuk bagaimana? - Dan masuk sampai sini, nanti dihukum - Aku mau ketemu engkau - Aku mau bilang engkau bahwa aku mencintai dan mencemaskan engkat banget - Walaupun terjadi apa, aku mau mencemaskan engkau selalu - Engkau sudah gila? Ai Khok - Risiko penjara hanya bilang ini - Engkau cepat pulang, cepat - Engkau berbicara apa dengan sendiri? - Kenapa tidak cepat ambil buang kotoran - Orang lain sedang menunggu makan nasi - Sudah bilang, masih mencari apa lagi? - Cepat pergisih - Kalian bodoh - Lu tahukah? - Bahwa Ai Kaew bilang kepada polisi bahwa orang yang membunuh Ai Khkok - Yaitu lu, Ai Phloy - Ketika Ai khkok bilang - Sebelum dia mati, dia ingat tato di pergelangan tangan lu - Mau terima jahat semua karena bodoh kalian berdua - Minta maaf Khun Manot - Memaafkan kita, Khun Manot - Kita sudah membuat dengan paling memperhatikan benar - Tidka berpikir Ai Khkok setuju mati malah Ai Kaew - Minta kesempatan untuk kita koreksi - Lu masih mau koreksi? - Sekarang kalain mengusir ke jauh lebih baik - Kalau polisi bisa tangkap kalain - Kepala lu pasti keluar dari bahu pasti - Menolong membantu kita - Khun Manot, kami belum mau mati - Menolong - Dan jangan muncul kepala untuk gue melihat lagi - Mungkin terlalu mudah, P’Manot - Berpikri tidak salah - Orang yang membuat hal jahat seperti ini mungkin tidak ada siapa lagi - Mau berapa benci - Menolong keluat dari biksu dulu, tidak bisakah? - Mau membunuh saat memakai jasa kuning - Atau takut bahwa sudah mati tidak bisa di dasar Devadatta - Sabar dulu - Nong tidak mau sabar lagi - Waktu yang lewat, Nong setuju selalu - Tapi kali ini, sialhakan jelaskan kepada polisi sendiri dong - Kalau Phi ditangkap, jangan berpikri ayah Nong mau lewat dari hukum juga - Ayah hubungan apa? - Kamu membuat hal jahat seperti ini, masih mau fitnah kepada orang lain? - Phi saja, ada kah? Berpikri rencara berbahaya seperti itu? - Sebelum Nong laporan polisi tangkap Phi - Tanya paklik dulu - Bahwa siapa bilang kalau AI Kaew mati - Mau memberi Nong kepada Phi - Dengan Phi tidak usah jadi “Khún” “Luang” dulu - Phi mau menunggu disini, tidak mau pergi kemana-mana - Tergantung Nong berani tanya paklik kah? - Nong pergi pasti - Tapi kalau ayah tidka ada hubungan - Phi Manot siap dihukum - Ayah - Bunyi pistol dari kabar ayah kah? - Than Chao Khun mengunci, berapa banyak panggil, tidak ada balas - Ayah - Ayah - Panggil budak laki-laki menghancurkan pintu, cepat - Ayah - Jangan sebut ayah bahwa ayah lagi - Karena orang yang tidak ada berani meskipun membunuh diri - Tidak cocok jadi ayah siapa semua - Than Chao Khun? Yang perintah membunuh biksu Kaew? - Saya juga tidak tanya daru mulut ayah - Tapi saya takut banget, Nom - Bahwa benar seperti P'Manot bilang - Tapi bisa mungkin - Than Chao Khun benci Phra Kaew benar - Walaupun dia terlalu gila angkat kehormatan, kasta - Tapi setuju memberikan Khun Manot Anda - Dengan Khun Manot tidak ada tahapan apa-apa - Kalau mau membunuh biksu sambil berjasa kuning - Tidak aneh - Saya tidak berani tanya - Apalagi melihat ayah seperti ini lebih tidak bisa berbicara - Kalau benar, saya harus lepas orang salah lagi - Saya ada banyak dosa, Nom - My Lady - Khun Namthip tidak ada banyak dosa - Hanya Khun Namthip harus memaksa membuat karena terimakasih karunia kepada ayah saja - Sudah keluar dari biksu, menolong menggunakan Dhramma yang sudha kuliah - Memimpin hidup ke kebahagian dan maju - Polisi memberi tahu - Bahwa Ai Phloy sama Ai Khem sudha melarikan diri - Seperti kamu berpikir - Kamu mau membuat apa terus? - Walau Ai Phlou sam Ai Khem sudah melarikan diri - Tapi Khun Manot masih tidak suvai dari tercuriga - Sekarang mungkin tidak berani serangkan saya - Tapi saya juga tidak bercodoh - Kalau sudah selesai pemakaman Ai Khkok - Saya mau berembunyi ke tempat lain sementara - Jadi beraman - Dan juga ada waktu untuk menganalisis keadaan yang lewat - Kasihan - Yang kamu tidka bisa jadi biksu seperti memperhatikan 9 bulan - Begitu - Kalau seperti itu - Kamu pergi tinggal bersama kakek saya di Nonthaburi - Kakek saya ada banyak murid - Kebanykan makan-tidur di rumah - Kalau kamu disana mungkin tidak ada siapa berani serangkan kamu - Tapi sekarang - Saya harus ketemu Nang Jerm dulu - Sudah berpikri, serius banget - Tidak tahu bahwa mau memberi tahu tentang Ai Khkok kepada dia bagaimana? - ♫ Tahu sendiri bahwa belum sebaik ♫ - Saya tidak tahu sampai bahwa dendam Than Chao Khun sama Khun Manot berapa banyak - Jadi harus melarikan diri dulu - Tapi sekarang, saya khawatir Khun Namthip - Dengan tahu bahwa Than CHao Khun sudha diusir dari kerja - Dan adat asli Khun Manot pasti lebih sombong pasti - Sekarang orang yang bisa membuat berat menjati enteng - Hanya ada Khunnai Nim saja - Seperti serangkan lalu membuat baik setelah serangkan seperti ini - Terlalu egois - Coba saya sama anak nista kalian - Lihatsih, mau memaafakan kah? - Saya tahu bhawa ayah pernah membuat apa kepada Khunnai parah banget - Saya tidak minta Khunnai meaafkan - Sekedar minta Mae Nim membantu rumah dan kontrol budak - Teserah welas asih Khunnai dan Mae Nim saja - Mau saya berlutut lalu sembah juga bisa - Jangan, Khun Namthip - Jangan membuat seperti ini - Namun Anda sebagai anak bangsawan - Tidak cocok berlutu depan kami dong - Kata "Bangswan" - Ada kehormatan ketika membuat salalh lalu mengaku salah - Saya hanya bisa minta maaf malah ayah saya saja - Belum cocok seperti Khunnai dan Mae Nim kena - Tapi namun - Saya sama anak adalah kelompok sudah sakit lalu ingat - Dan saat Than Chao Khun ada tenaga daya - Tidak pernah mengasuh kami - Tapi hari ini, sudah habis tenaga daya jadi panggil kembali - Mau berbicara serius - Siapa pergi itu bodoh banget - Benarkah? Mae Nim - Bohong - Sudah tua juga suka bohong? - Saya tahu, Nong namthip percaya Nom orn banget - Jadi izin menyimpan banyak kunvi yang penting - Mengirimkan aku kamar harta - Sekarang paklik sakit - Aku mau malah membela harta - Tidak ada - Tidak ada di saya - Lepas - Kembali - Seperti orang di luar keluarga - Ikut campur dengan tidak cocok - Aku sebgai cucu dan sebagai tunangan Nong Namthip - Kenapa tidka bisa simpan kunci? - Nong Namthip sudah pulang? - Phi sedang mau tanya Nong - Nom Orn sudah tua jadi sering lupa, Phi mau... - Nong sudha dengar semua, dan setuju yang Nom orn sudah tua - Sejak sekarang Nong mau memberi tugas mengelola rumah ini kepada Mae Nim, istri ayah lagi - Semoga P'Manot tidak ada masalah - Sebagai istri simapana, tidak boleh menimpan kamar harta - Walaupun sebagai istri simpanan, tapi setidaknya sebgai istri dan sebgai ibu anak laki-laki hanya 1 orang Than Chao Khun Chaiyakornnya lagi - Kaau sudah hitung sama dengan lebih dekat daripada Khun manot banget - Dan kenapa tidak boleh mengelola harta semua di rumah? - Nom Orn betul kah? - Saya minta panggil semua budak di rumah jadi bisa tahu dulu - Boleh - Ada semua anak prempuan dan istri membela mengelola rumah seperti ini - Terus tidak usah ganggu P'Manot lagi - Membawa orang kerumunan kepada gue - Pikir gue takut? - Ini engkau anak siapa? - Dan naik main disini kenapa? - Tidak tahu ini kaamr siapa? - Pergi, pergi main di lain - Kenapa bisa kesini - Rindu banget - Kenapa kamu bisa kesini - Bagaimana kesini? - Untung, bisa ingat anak - Kalau Mae Nim tidak pisakan anak dari saya lewat tahun - Saya harus bisa ingat sejak pertama melihat - Dan ini Mae Nim kembali kenapa? - Sekarang saya sudah diusir - Tidak ada tenaga seperti dulu - Karena ini jadi saya harus kembali - Kalau saya buang Than Chao Khun saat sengsara - Ketika anak tumbuh, saya mau membalas anak bagaimana? - Bahwa kneapa kejam kepada anak? - Mae Nim tidka usah dihina oleh siapa-apa - Karena saya sernagkan Mae Nim - Sebenarnya Mae Nim seharusnya puas dengan hasil karma - Ya saya puas, tapie karena saya mencintai kepada Than Chao Khun banget tapi Than Chao kHun menjadi nista saya - Tapi dendam di hati, puas lebih kurang daripada asmara - Jadi saya harus kembali ketemu Than Chao Khun - Bilang kepada semua grup opera Tiongkok - Kalau tidak mau kena seperti ini - Harus menyerah dibawah tenaga Sew Yi Keu - Lu sudah gila, Ai Chiao Hu? - Ada berkelahi dnegan kelompuk Yun Hui kenapa? - Ua rugi bisnis budak banget - Jadi harus berkembang daerah untuk ambil uang - Keadaan ini tidak ada hubungan dengan Khun manot, jangna ikut campur lebih baik - Kenapa tidka hubungan dengan gue? - Kalau kalian berkelahi itu tugas yang gue harus tangkap - Atau kalian mau tidur di penjara? - Ua membayar uang kepada Khun Manot setiap bulan - Untuk keadaan seperti ini - Bukan Khun Manot melarang berkelahi? - ua ada kerja harus bekerja, kalau sampai waktu, Khun Manot ambil uang lah - Nyok - Hari nanti gue meau membuat lu menarngkak tolong gue - Nyok - Khun Daeng mau keluar kenapa? - Cuaca masih dingin, nanti mau sakit lagi - Kaew mau ke Nonthaburi? - Ini mungkin kali terakhirnya yang saya ketemu Kaew? - Jangan berbicara seperti itu - Khun Daeng gejala lebih sehat daripada saya litah terakhir banget - Mungkin obat baru berhasil banget - Kalau mengobati terus, pasti sembuh - Jangan bersemangat saya - Sekedar saya bisa ketemu Kaew kembali kesini lagi, saya senang banget - Hidup saya sama Kaew juga aneh - Ketemu lalu pisah - Ketemu Kaew lagi tidak lama lagi, harus pisah lagi - Saya ajak Kaew berbicara sudah lama - Kaew cepat pergilah - Khun Daeng harus mengasuh diri - Kalau saya untung harus kembali ketemu Khun Daeng pasti - Nyok - Phi mencari Nong emua daerah - Kembali ke dalamlah, Nong Daeng - Betul - Mengelolakan dia tempat tidur - Pergi - Boleh, bapak guru - Terlihat beliau marah saya, P'On - Terlihat dia marah dia karena dia tahu Khun Daen suka engkau tapi engkau tidak suka balas jadi beliau tidak puas karena sama dengan nista beliau mungkin - Dan kenapa beliau tahu? - Aku terlewatkan bilang, minta maaf, Ai Kaew - Satu lagi - Murid baru Phor Khru (bapak guru)? - Datang sejak kapan? - Terlihat bernam Ai Kaew baru datang kemarin - Budak Than Chao Khun, cucu Phor Khru membawa - Ini yang nista Phor Khru - Kalian latihan terus - Siapa izin engkau melihat kami latihan Muay? - Dan siapa izin engkau lewat jalan sini? - Ini abang mau berkelahi saya? - Ada apa? - Dia ada banyak masalah sejak muda sampai tua - Sudah mengirim berapa banyak orang, tidak puas - Dan mau aku membuat apa? - Tapi adalah tugas Than Meun dong yang harus mengirim orang - Kalau tidak, than Khun mau hukuman Anda - Dan orang yang bisa membaca-menulis susah ketemu - Tidak puas, dia menghina, dan aku harus mengirim siapa lagi? - Ai Loy berkelahi Ai Kaew - Menolon Than Meun berhentikan - Ai Loy marah malah aku, ini cocok murid utamalu benar - Tapi Ai Kew adalah oarng yang Than Chao Khun menitip, kalau disernagkan sampai cedera itu tidak baik - Ngkau jangan membawa cucuku mendiidh aku - Sini - Than Meun cepat melarang mereka - Engkau tidak tahan kenapa? - Ai Loy tidak membunuh - Aku mau melihat cara Muaynya dulu - Tidak bisa tahan, cepat melarang - Tidak tahan benar - Saya ceroboh sedikit sama dengan belum kalah, Phir Khru - Namun saya mau lagi - Mau berkelahi lagi? Ai Loy - Hanya lumayan sedikit saja - Mau serius benar? - Benar, Muay saya hanay melihat dan ingat ikut salinan saja - Tidak sebaik orang ada guru seperti P'Loy - Tadi hanya untung - Engkau bebricara seperti ini, nista - Kalau engkau sebagai laki-laki bener... - Aku merasa engkau juga pintar - Engkau bilang engkau tidka bsia menangkan murid yang ada guru seperti Ai Loy - Maksudnya kalau ada guru engkau bisa menang benar? - Tidak maksudnya itu saya sekedar... - Engkau tidak usaha bilang - Untuk adil - Aku mau ajarkan Muay kepada engkau dengan tidak ada rahasia - Kalau ada guru bersama orang engkau bisa menangkan Ai Loy kah? - Than Meun juga ikut, Ai Kaew hanya bisa salinan kasusu untuk Than Chao Khun saja - Dan mau memnagkan petinju utama seperti AI Loy bagiamna? - Engkau juga bisa membaca-menulis?

Admin · 32 Telung puluh siji Wed Nov 18, 2020 7:50 pm

Admin

Posts : 737
Join date : 2020-10-05

Klik:

Code:: - ♫ Hatiku mau lewat masalah ♫ - Khun Pramuan Kankij siapa? - Chao On memberi tahu - Adalah musuh kakek kita saat pemuda - Than Khun ini adalah orang serius, dan aturan banget - Siapa bekerja tidak puas - Mau dihina - Jadi orang yang bisa bekerja bersama jadi susah ketemu - Dan kakek megirim Kaew bekejar? - Sama dengan menggertak Kaew - Jangan khawatir, Nong Daeng - Karena biasanya orang mulut kejam dan aturan serius - Lebih bisa ajarkan orang dengan pintar - Daripada orang baik hari, mudah kasihan - Mungkin kalau Chao Kaew tidak jadi biksu terus - Mungkin bisa belajar pengatahuan dari Than Khun Pramuan - Kalau Kaew tidak bisa tahan dihina? - Kita harus membuat apa? - Phi Kaew pernah budak - Dan pernah ada dihukum jad melarikan diri menjadi pekerja di pabrik dupa - Sekedar dihina seperti ini, kenapa tidak bisa tahan? - Jangan hanya khawatir Chao Kaew - Sudah sampai waktu minum obat dan istirahat - Jangan, Than Chao Khun - Nanti ada siapa melihat - Saya rindu kamu, Tukta - Sejak ayah membawa bibi La-Or kesini - Kita tidak ada kesempatan sama berdua - Atau Tukta tidak rindu saya? - Chao Khun disini - Ayah berpikir sudah tidur, untung benar - Ada apa? - Mendengar ayah tidak pulang - Terjadi apa? - Than Chao Khun tidak bisa tahan jadi mau cepat memberi tahu kabar baik dengan cepat - Kabar baik apa? - Hari ini ayah pergi ke acara - Ketemu Chao Phraya Rangsi - Beliau bilang tentang Khun Dara puteri beliau - Ayah melihat adalah kesempatan baik, mau janji ada Chao Khun melihat ketemu bersama dengan Khun Dara - Chao Khun melihat bagaimana? - Saya masih ada banyak kerja - Belum berpikir menikah - Berbicara apa seperti itu? Than Chao Khun - Mencari selalu Bangkok, ada siapa menjadi Than Chao Khun sejak pemuda? - Dan kenapa tidak cepat berkeluarga cocok dengan kehormatan? - Cemburu jomblo? - Orang atau sapi-kerbau? - Sudah banyak bilang - Masih membuat kesalahan lagi - Pergi - Bogoh - Keluar semua - Mau ketemu siapa? - Than Khun Pramuan Kankij kah? - Nama Saya Kaew - Than Meun Rop mengirim saya membantu Anda - Suda datang? - Mau membantu kerja saya, harus ingat di hati bahwa - Saya tidak suka orang yang tidak memperhatikan di kerja - Kerja lain boleh salah - Tapi kerja resmi tidak boleh salah - Kalau kesalahan mau ada hasil kepada banyak orang lain - Mengertikah? - Mengerti - Masuk - P'Roy memperhatikan seperti ini, pasti tidak bisa kalah, bapak guru - Jangan ceroboh - Saya mau mengajarkan Muay kepada Ai Kaew dengan tidak merahasiakan - Kalau dia dia belajar benar, mungkin bisa menang - Anda mengirim Ai Kaew melayani dengan Khun Pramual seperti ini - Kaew tidak dihina sampai gila, sudah untung banget - Masih ada semangat untuk belajar Muay lagi? - Kalau saya ajarkan siapa, mau ajrakan hanya 1 kali - Tidak suka ulang lagi - Kalau tidak memperhatikan mungkin kadang-kadang ada memarahi, atau hina - Kalau tidak bisa tahan seharusbya mengundurkan diri sejak awal - Ini ambil membaca sampai habis - Hari ini hanya ini sudah cukup - Saya pernah membaca semua - Jangan mulut buruk - Yang saya memberikan, itusemua hukum - Pernah membaca dimana? - Saya pernah melayani Than Phraya Nititham Thada dulu - Dia adalah hakim - Jadi hukum ini saya pernah membaca semua - Seperti ini adalah hukum 3 lambang sejak zaman Ayuothaya adalah ibukota - Walaupun sekarang ada banyak dihanti - Tapi ada banyak adat masih dari hukum ini - ♫ Tahu bahwa kita tidak seharusnya mencintai bersama ♫ - ♫ Karena orang seperti aku tidak cukup berharta ♫ - ♫ Meskipun tahu, belum melarang hati ♫ - ♫ Lebih mncemaskan, ikut lebih tidak bisa membatalkan mencintai ♫ - ♫ Tahu bahwa belum cukup sebaik ♫ - ♫ Jadi menolong kamu bisa menunggu kah? ♫ - ♫ Hari nanti mau membuat kamu percaya ♫ - ♫ Utuk kamu tidak malu kalau menjadi sepasang saku ♫ - ♫ Mau membuat kamu bangga ♫ - ♫ Bisakah kamu menolong menunggu ♫ - ♫ Bisakah tolong kamu menunggu, hari itu mungkin tidak jauh ♫ - ♫ Hatiku mau lewat masalah sampai hari yang aku memperhatikan ♫ - ♫ Bisakah kamu, kalau mencintai bersama, jangan memberikan hati kepada siapa ♫ - ♫ Mau kembali ketemu ikut janji, bisakah? ♫ - ♫ Hari besok harus lebih baik pasti ♫ - ♫ Meskipun di kadang-kadang tidak sama hati melukis ♫ - ♫ Hanya tahan jangan berkecil hati ♫ - ♫ Ingat kata bahwa aku harus sampai cita-cita yang hati menunggu ♫ - ♫ Cita-cita habis jalan yang hati menunggu ♫ - ♫ Bisakah kamu menolong menunggu ♫ - ♫ Bisakah tolong kamu menunggu, hari itu mungkin tidak jauh ♫ - ♫ Hatiku mau lewat masalah sampai hari yang aku memperhatikan ♫ - ♫ Bisakah kamu, kalau mencintai bersama, jangan memberikan hati kepada siapa ♫ - ♫ Mau kembali ketemu ikut janji, bisakah? ♫ - ♫ Minta maaf yang membuat kamu capek ♫ - ♫ Minta maaf yang membuat kamu menunggu ♫ - ♫ Minta maaf benar yang membuat kamu kesepian di hati ♫ - ♫ Tidak lama lagi mau menjadi hari untuk kita ♫ - ♫ Bisakah tolong kamu menunggu, hari itu mungkin tidak jauh ♫ - ♫ Hatiku mau lewat masalah sampai hari yang aku memperhatikan ♫ - ♫ Bisakah kamu, kalau mencintai bersama, jangan memberikan hati kepada siapa ♫ - ♫ Mau kembali ketemu ikut janji, bisakah? ♫ - ♫ Mau kembali ketemu untuk mencintai bersama, bisakah? ♫ - Pemiliki rumah? - Saya juga baru tahu - Bahwa keponakan yang pungut juga seperti pemiliki rumah - Jangan, Phi Manot - Jangan serangkan Mae Ob Choey - Mengeluh apa? Phor Manot - Bisa dengar selalu jalan air, tidak malu orang lain? - Karena ini - Dia... - Saya kebetulan lewat melihat Mae Sroy dipanggil untuk melayani seks ke kamar Khun Manot - Tapi Mae Sroy tidak setuju jadi saya membantu - Ini alasan Khun Manot marah sampai mau memkumpl saya - Lagi? P'Manot - Budak siapa setuju melayani seks, itu tidak apa-apa - Tapi kalau siapa tidak setuju... Kanpan P'Manot membatalkan wajib - Mereka sebagai budak, hanya ada tugas ikut perintah? - Phi welas asih dia, sama dengan untung dia banget - Sejak lama, Phi membuat seperti ini, tidak ada paklik mencela Phi - Dan ini siapa jadi berani ikut campur Phi - Atau mau malah melayani seks dengan Phi - Saya berbicara betulkah? Paklik - Paklik sudah memberi tenanga kepada Mae Nim untuk mengelola rumah - Ini terserah Mae Nim memutuskan - Jangan membawa paklik ada hubungan dengan ini - Jadi seperti inilah Khun Manot - Malasah kali ini menolong membatalkan - Tapi kemudian jangan wajib kelompok budak lagi - Baikkah? - Gue sudah bilang jangan kembali kesini lagi - Dan kalian kesini kenapa? - Minta maaf Khun Manot - Kami perlu benar - Karena uang yang Khun manot pernha memberi, sudah habis - Kalau Khun Manot tidak welas asih lagi, kami mungkin lapar sampai mati - Gue sudah memberi tidak sedikit - Sekedar 1 bulan, kenapa habis? - Atau kalian membawa merokok opium - Gue tidak memberi, lu mau ke mati di mana-mana teserah - Jadi kami mau mati di kantor polisi - Tapi sebelum mati, kami mau berbicara sesuatu - Khun Manot mungkin tidak ada masalah - Ini lu berani menindih gue? - Nyok, Ai Khem - Khun Manot sudah mengusir kita mati, mau berhidup disini kenapa? - Jadi seharusnya cepatakan letemu perempuan - Tugas kerja begitu besar, kurang hanya sepasang saja - Saya sedang cepatkan tiap hati, Mae La Or - Tapi anak laki-laki kita, menghindari selalu bulan - Sampai saya tidak bisa melihat muka Chao Phraya Rangsi - Menolon bebricara dengna Phi - Dan mau tidur kenapa disini? - Tidur di kamar sih anak - Mungkin ngantuk - Nong sedang menunggu - Dekat habis, Khun Phi - Hidup hanya sisa ini saja - Adik perempuan Khun Phi - Jangan berbicara seperti itu - Minta Nong bicara - Tidak berguna untuk menenangkan - Karena tidak ada manfaat lagi - Khun Phi adalah tiang utama keluarganya - Membawa kehormatan dan bangga jadi Nong tidak khawatir ayah ibu - Bahwa tidak ada siapa mengasuh - Angsa (Cinta) hanya 1 untuk Nong - Yaitu Kaew - Phi tahu - Phi janji - Bahwa Phi mau angkat membantu Chao KAew, tidak lepas dia pasti - Phi janji - Nong jangan khawatir - Malang Khaewnya, terlihat belum habis - Khun Phi harus ingat Kaew untuk berhati-hati - Jangan ceroboh - karena Nong mungkin tidak ada untung untuk melihat maju Kaewnya - Dan tidak ada kesempatan untuk memberi tahu apa-apa kepada Kaew lagi - Phi tahu - Phi mau ingatan dan mau membela Chao Kaew - Phi janji - Hidup ini Nong behitu malang - Asmara hanya lebih siska di hati daripada senang di hati - Tapi namun - Tidak bsia membatalkan mencintai - Kalau badan hanya ada diserangkan oleh sakit, tidak ada meskipun tenaga untuk berjuang - Tapi namun - Nong tidak menyerah - Walaupun hidup ini Nong kalah, tapi hidup depan Nong juga minta pemenang - Daeng anak ibu - Merendahkan gue - Sudah habis kali ke1 - Ai kaew ninsta saya banget, bapak guru - Dia bisa ada banyak kesempatan menang saya - Dia lepas kesempatan itu - Sampai 5 kali tidak ada siapa kalah, menang - Membuat seperti ini lebih parah daripada meluduh kepada muka - Aku sudah lihat - Engkau mungkin melihat murid Meun Rop di mata kau? Ai Kaew - Bukan - Sekedar saya insaf diri bahwa melarikan masalah - Than Meun ada karunia kepada saya banget - San sebagai kakek Than Chao Khunnya - Orang yang saya paling mencintai dna paling respek di hidup - Jadi saya melihat seimbang itu paling baik - Engkau tidak mau membuat aku malu - Dan engkau tahu kah bahwa petinju yang paling direndahkan yaitu menitpu menyerah - Engkau membuat seperti ini lebih parah daripada membuat aku malu - Saya minta maaf P'Loy - Ai Kaew hanya sebagai anak budak jadi tidak tahu adat petinju - Pikir hanya tidak ada masalah saja - Dan teknik Muay ini Than Meun adalah orang ajarkan - Walaupun saya menang - Tidak sama dengan Than Meun malu - Bebrbicara pintar benar - Begitu jadi Ai Khun Pramuan suka engkau - Dan engkau bagaimana Ai Loy? - Kalau seperti ini - Walaupun berkelahi lagi tidak ada apa lebih baik dna Ai Kaew sudah minta maaf kepada saya - Sama dengan tidak apa-apa - Kalau engkau tidak ada masalah sudah baik? - Engkau mau ketemu aku, ada apa? - Khun Meun mengirim saya untuk memberi tahu tentang Khun Daeng - Khun Daeng sudah meninggal semalam - Kalau arwah Khun Daeng bisa tahu - Minta Khun Daeng ingat - Bahwa Ai Kaew orang ini - Mau tidak mau lupa Khun Daeng dari hati - Semoga arwah ke hidup yang baik - Kakek Than Chao Khunnya - Lebih tambah welas asih kepada saya - Melakukan sekarang saya disana lebih baik daripada dulu - Tapi yang penting yaitu saya ada kesempatan bekerja sama Than Khun Pramuan Kankij - Than Khun ada banyak pengatahuan - Welas asih ajarkan saya banyak - Meskipun saya tidak bisa pentahbisan 9 bulan seperti memperhatikan - Tapu menyantuni dnegan pengatahuan dari Than Khun - Merasa - Jelek banget - Anak perempuan Phraya Chaiyakorn - Membcaca surat cinta dari Ai anak budak - Lalu senyum - Meskipun tunangan berdiri disini - Sudah telat - Orang dari Phi sudah mencari sampai tahu - Bahwa Ai KAew melarikan diri tinggal sama kakek Khun Phra rumah rakit di kota Non - Tapi masalah hanya - Phi belum ada orang untuk membunuh dia - Ini belum membatalkan dendam Kaew? - Namun, saya mungkin tidak bisa berbicara dengan orang seperti Phi - Tapi bilang dulu kalau Kaew terjadi apa - Sebelum saya ikut mati, saya mau membuat P'Manot dipenjara menyantuni karma - Kalau Phi dipenjara - Paklik juga dipenjara - Nong berani? - Paling jahat - Ayah mengasuh Phi sejak kecil sebgai seanak lagi - Benrai membawa dia dididih? - Saya sudah ambil keputusan tidak setuju hati dengan orang jahat seperti Phi - Walau Phi jahat - Tapi kita masih sebagai tunangan - Nong tidak bisa melarikan diri - Dan jangan harap bahwa Ai KAew mau setinggi Phi - Sampai paklik memberi Nong kepada dia - Namun - Nong harus jadi istri Phi asli - Phi mungkin bisa mendidih saya, tapi saya tidak menikah dnegan Phi pasti - Meskipun hidup ini atau hidup mana - Phi tidak bisa menangkan saya - Dan Phor Manot mau paklik membuat apa? - Kalau wajib kalau Mae Namthip bunuh diri benar - Phor Manot juga tidak bisa menikah - Kalau saya bilang kepada ayah untuk membantu ayah kembali kerja resmi lagi? - Paklik bisa mencarikan jalan kah? - Phor Manot bisa membantu paklik benar? - Paklik tahu - Kalau pegawai negeri tingkat besar mnegirim surat tolong untuk minta meaafkan dari Raja - Paklik ada kesempatan kembali bekerja resmi lagi - Ayah saya ada banyak teman mungkin tidak susah - Sekedar saya bilang menolong saya - Phor Manot mau syarat tukar dengan paklik boleh menikah dengan Mae Namthip? - Ayah saya mau datang kerja - Mau mengunjungi di rumah - Mungkin ada waktu untuk berbicara tentang ini lagi - Terjadi masalah besar - Ada apa? - Kelompok Ang Yi berkelahi di jalan Chareon Krung - Kali ini terlihat perang besar - Khun Luang Phithak ada perintah Khun Manot membawa pasukan berhenti perang dan tangkap merkea dihukum - Dan geng Ang Yi apa yang berkelahi? - Berkelahi - Berhenti - Tarik dia, mukanya merasa pernah melihat - Terakhirnya lu harus menyerah dengan gue - Khun Manot bisa membantu Ua kah? - Kalau bisa, mau berapa bilang - Sudah minta aku? - Kalau gue tidak mau uang, tapi mau lu bekerjakan gue - Setuju kah? - Kerja apa, ua bisa membuat semua - Ini sama temannya busak kelompok Ang Yi dong - Dia kenal saya - Dia sering kerja angkatkan benda - Mereka lewat saat kelompok ANgyi berkelahi - Jadi ditangkap bersama - Lepas - Chao Khun Phi mandi sampai santai dulu lalu makan malam bersama - Disini - Ini? Ayah Khun Manotnya - Terlihat berdaya juga - Begitu jadi punya anak seperti Khun Manot - Semoga Than Chao Khun tidak datang dengan tugas tentang Khun Namthip sama Khun Manot - Anak sudah bilang kalau mau ambil anak menikah dengan P'Manot - Ambil jenezah anak ke upacara - Kalau ayah mau seperti itu jadi ambil jenezah lah - Jangan menindih ayah, Mae Namthip - Anak berpikir ayah mau membuat seperti ini? - Tapi ini hanya 1 harapan yang membuat ayah kembali bekerja resmi lagi - Jadi ayah menolong anak - Dan ayah bisa percaya P'Manot seperti dia bilang? - Ayah tidak percaya Phor Manot, ayah percaya Chao Khun Nakhara lah - Ada banyak teman - Kalau mau membuat benar, pasti bisa membantu - Tapi ayah juga ada banyka teman - Kenapa kita harus minta dia? - Ayah tidak ada lah, anak - Selaian Than Phra Khru (biksu guru) - Ayah tidak ada teman dimana lagi - Tamanin itu hanya palsu saja - Mae Namthip tidak melihat? Sejak ayah diusir - Tidak da siapa mengunjungi ayah meskipun 1 orang - Kalau yang sudah tahu kalau tidak puas ada orang uang melarikan diri ke orang lain - Sejak ayah diusir, ayah tidak pernah keluar daerah rumah - Karena tahu bahwa hanya ada orang mengejek - Atau dendam ayah - Jadi ayah mau kembali bekerja resmi - Menolong ayah - Ayah sudah tidak sisa siapa lagi - Kalau Mae Namthip tidak membantu ayah - Jadi lepas ayah mati karena ayah tidak bisa tahan berhidup seperti ini lagi - Khun Namthip mau menyerah menikah benar? - Ada pilihan lain? - Karena ayah minta saya membantu - Kalau tidak, terlalu berkhianat untuk sebagai manusia - Tapi menikah dengan Khun Manot - Tidak beda dengan ke neraka saat berhidup - Kalau ayah wajib saya menikah - Saya lebih memilih meninggal - Tapi kalau ayah minta membuat - Meskipun harus ke neraka tingkat paling dalam saya mau pergi sendiri - Lebih baik daripada yang orang angkuh di kehormatan harus membuat sampai seperti ini - Kenapa Phor Mnaot begitu bodoh - Phraya Chaiyakorn sudah habis daya - Masih mau anak perempuannya - Paklik sekedar diusir dari kerja resmi saja tidak ada dihukum besar - Kalau ayah membantu - Sekedar mengirim surat minta memaaffkan dari Raja - Untuk paklik bisa ekmbali bekerja resmi lagi - Phor Manot berpikir itu mudah? - Keadaan ini tidak ada siapa risiko - Kalau mau membuat seperti itu, Phor Manot mencari perempaun yang cocok lebih baik - Tapi saya mencintai kepada Nong Namthip sejak lama - Kalau paklik sudah tidak bekerja resmi lagi - Tapi masih kaya banget - Sudah menikah, tidak rugi lah - Percaya ayah lah - Mau punya istri seharusnya punya perempaung yang bisa angkat kita - Kalau anak sayang Mae Namthip sekali - Hanya ambil jadi istri simpanan sudah cukup - Percaya ayah lah - Mau punya istri seharusnya punya perempaung yang bisa angkat kita - Kalau anak sayang Mae Namthip sekali - Hanya ambil jadi istri simpanan sudah cukup - Anak dibista karena ayah benar - Ayah minta maaf, Namthip - Ayah minta maaf - Saya berpikir mau pindah rumah rakit memberikan kepada wihara - Ayah sama bibi ada idea apa? - Mau membuat apa teserah kamu - Karena tidak tinggal lagi - Kalau menyimpan terus hanya rindu anak Daeng - Arwah anak Daeng mungkin tidak ada bahagian akrena hanya khawatir kita - Tapi bibi kira menunggu sebentar nanti pindah - Kalau ayahmu mabuk sampai gila marah jadi kamu bisa ada tempat bersembunyi - Saya sama anak banyak bulan, sekedar arak 1 tetesa belum minum - Saya sudah bilang sudah tidak minum - Kalau Mae La Or khawatir saja, Mae La Or mau berduka saja - Saya lebih berduka dan tidak bermanfaat kepada siapa - Tentang ketemu anak perempuan Chao Phray Rangsi, kamu sering menunda - Mau tanya serius, kamu ada perempuan yang kamu suka? - Tidak, saya sibuk kerja sampai tidak ada waktu kosong - Tapi kali ini kamu harus ada waktu kosong - Kalau kamu masih menunda, ayah sama Chao Phraya Rangsi mau menjadi musuh - Orang baik bukan baik di harta, bukan baik dari kasta dan umur tetapi orang baik dengan membuat, dan membuat baik jadi baik

Admin · 33 Ep telung puluh loro Wed Nov 18, 2020 7:56 pm

Admin

Posts : 737
Join date : 2020-10-05

Klik:

Code:: - Air apa? Kenap bisa alir dari tabung besi itu? - Adalah air bersih yang bisa langsung minum dengan tidak usah didih - Bule menjual - Dan menjual mahal kah? - Lumayan mahal, tapi tidak usah khawatir - Aku tahu bahwa Raja tertarik mau bisa menggunkan di Bangkok - Mae Chomphoo ada hati kepada aku asli - Tapi emas kawin itu banyak - Kalau tidak menculik jadi mau membuat apa - Mencari cara lain, P’Roy - Saya mau membantu berpikir - Tapi Phi jangan menculik, itu ilegal - Engkau hanya ada hukum - Begitu, Khun Pramuan suka engkau - Oke, tidak menculik - Aku mau bilang kepada Mae Chomphoo untuk menunggu dulu - Tapi engkau harus membantu aku benar - Saya ambil kepala seperti garansi - Pasti, Phi harus menikah dengan Mae Chomphoo - Ya, orang sama di gambar pasti - Mau kekalahan sekarang? - Belum - Orang yang Ai Manot mau kita membunuh - Mungkin tidak mudah kekalahan - Menunggu ada kesempatan yang cocok jadi mau membuat - Ayah saya mau saya bekerja dulu, jadi mau pindah pernikahan - Paklik berpikri bagaimana? - Paklik tidak ada ide apa-apa lagi - Teserah Phor Manot - Jadi saya mau patroli dulu - Aneh, dulu Khun Manot sering bilang setiap pagi, petang untuk mau menikah dengan Khun Namthip - Dan kenapa pindah sendiri? Tidak tahu - Saya mau berjalan-jalan di taman dulu - Kenapa? - Panggil dokter lebih baikkah? Khun Namthip - Ayah badan panas, demam tinggi, tapi belum ada gejala lain - Mencoba suap badan lalu minum obat barat dulu - Kalau belum sembuh, besok panggil dokter - Kesl seperti ini, dokter bisa mengobati? - Atau tidak benar? P'Nim - Kelompok budak gosip bahwa Khun Manot sudha pindah pernikahan - Than Chao Khun semoga mau kembali bekerja resmi lagi, tapi menjadi ada keadaan belum harap dulu - Mau tidak kesal bagaimana? - Mulut buruk banget Ob Choey - Membantu Phi siapkan Than Chao Khun obat lebih baik - Pergi - Pernah mendengar nama Than Chao Khun Nititham sejak lama - Asli lebih muda daripada yang pernha tahu - Terlihat adalah Phraya yang paling muda di Siam - Sya juga mendengar nama Than Chao Phraya sejak lama - Baru ada untung sujud - Dan Khun Dara lah kenapa belum turun? - Khun Dara menolong memberi tahu bahwa tidka suka perjodohan - Dan tidka mau turun ketemu Than Chao Khun Nititham Thada - Menolong Than Chao Khun pulang - Tapi saya melihat kalau tidak santai - Bisa hari nanti ketemu lagi - Sabar dulu, Than Chao Khun Decha - Saya mau berbicara dengan Mae Dara dulu - Nang Yeun bilang anak tidka mau turun? - Pertama kali anak berpikri seperti iitu - Tapi sudha berpikir, puteri Chao Phraya Rangsi - Tidak usah bersembunyi muka siapa - Kamu seharusnya sembah seperti adat kita, mau lebih indah dan cocok daripada adat barat - Apa ini? Orang yang kuliah dari luar negar juga serius dat seperti ini? - Kamu mungkin melihat saya adalah orang kuno - Tapi saya respek kamu lah - Laki-laki perempuan ketemu pertama kali lalu sentuhan badan - Orang yang digosip pasti perempuan - Ayah lebih santai banget - Berpikir acara coba ketemu perempuan mau gagal - Khun Dara lahir dan bertumbuh di barat - Jadi ada pikiran tidak beda dengan bule - Tapi mungkin aneh untuk orang Siam - Tapi saya sudha terbiasa jadi tidak ada apa-apa - Dan Than Chao Khun puas dengan khun Dara kah? - Apa ini? Siapa menggunakan engkau membawa peti mati kesini - Ua tidak tahu dong, dia membayarkan Ua membawa peti mati kesini untuk orang bernama Kaew - Dan Lue adalah A Kaew kah? - Sayalah bernama Kaew - Orang yang membayarkan Anda, adalah laki-laki atau perempuan? - Laki-laki - Dia memakai pakaian seperti bangsawan - Dia pesan membeli petu mati untuk Lue melihat - Dia juga bilang Lue coba tidur bahwa Lue suka kah? - Kalau Lue tidak berani, lue bisa malah memakai sarung perempuan - Ini terlalu banyak - Jangan - Jangan membuat apa kepada Ua, Ua sudha takut - Ua tidak berbicara sendiri, dia bebricara seperti ini - Ua tidak bicara - Sabar dulu, P'Loy, dia mungkin tidak tahu benar - Dan orang membayarkan Anda, mau saya tidur di peti mati benar? - Benar, Lue mau Ua membuka peti mati untuk Lue melihat kah? - Tidak, saya sudha tahu ini dari siapa - Nyok, P'Loy - Untunglah yang engkau ada pintar - Kalau tidak, mungkin sudah ditusuk sampai mati - Tapi itu tiba-tiba - Siang hari masih ada banyak orang - Dan di kantor pemenrintah - Saya tidka pernha ketemu kelompok maling yang sekerajm sepintar seperti ini dulu - Kelompok Ang Yi kejam pasti - Dulu aku pernha dengar mereka kumpul membuat masalah - Sampai Than SOmdej Chao Phraya (Tahapan bangsawan paling tinggi dan keturunan Raja) membawa pasukan mengalahkan mereka - Dan P'Loy kenapa tahu bahwa kelompok Ang Yi? - Kunting 1 sisi yaitu senjata Ang Yinya - Sekedar tidak tahu dari geng apa - Kemudian, engkau harus lebih berhati-hati, Ai Kaew - Kelompok dendam engkau, mungkin tidak hanya berhenti sekedar ini saja pasti - Benar - Kalau engaku sebgaai pegawai negeri - Mereka mau membuat apa - Mau lebih susah - Dan saya mau jadi pegawai negeri bagaimana? Than Meun - Than Chao Khun cucuku sudah mengirim surat kepada aku - Ditulis bahwa Raja berdiri kementerian dengan resmi - Dan mau ada ujian jadi pegawai negeri lebih banyak orang juga - Kalau engkau ujian sukses, engkau bisa jadi pegawai negeri - ♬ Tahu bahwa kita tidak seharusnya ♬ - Raja Chulalongkorn belajar pemerintah seperti negara barat - Dan ada coba menggunakan pemerintah seperti barat sudha lewat banyak tahun - Sampai berhasil puas - Sebelum berdiri kementerian pertama kali - 12 kementerian - Pada tanggal 1 April 1893 - Sama dengan reformasi pemerintah yang penting di Thailand - Saya tidak kecewa benar - Yang dukung kamu selalu - Sampai kamu keluar dari budak sampai pegwai negeri - Semua karena welas asih dari Than Chao Khun - Kalau Than Chao Khun tidak ajarkan - Memberi pengetahuan kepada saya - Dan membantu selalu - Saat aku sedang sengsara - Sekarang sya mungkin meninggal sejak lama - Karunia Than Chao Khun - Walaupun saya meninggal lalu lahir lagi 10 hidup - Ai kaew tidka bisa menyantuni sampai habis - Kalau kamu mau terimakasih karunia saya - Harus sebagai pengawai negeri yang baik - Ingat pegawi negeri yang baik jangan mau hanya santai dan tenaga saja - Kalau tidka seperti itu, kerja kepada negara mau menjadi gila - Dan kita di Kementerian Adil ada tugas menberi adil kepada orang-orang - Kalau tidak sepeti itu, negara mau kurang adil - Tidak bisa jadi negara yang bebas - Saya mau ingat tidaka da hari lupa - Orang yang Than Chao Khun mau ketemu,sudah sampai - Silahkan masuk - Kalau sudah selesai kermasi Ai Khok - Aku mau ambil semua abunya lepas ke air - Hanya tinggal 1 biji untuk simpan di vihara ini - Jadi dia dekat Sang Buddha - Ai Khkok baik kepada saya banget - Dia membuat semua untuk bahagiaan saya - Dia tidak pernah berpikir dirinya - Tapi saya tidak bisa terimakasih karunia sekedar sedikit yang cocok dengan baiknya - Ai Khok mungkin tidak mau engkau membalas terimkasih kedpada dia - Sekedar engkau berhidup dengan baik dan bahagia, dia mungkin sudah banhagia banget - Namun engkau bisa dilepas dari hukum sama dengan untung banget - Karena aku baru kerja sebagi pegawai negeri - Terus mau ada uang untuk menggunakan, terus engkau tidak kembali sengsara lagi - Tapi saya minta membawa seragam tenta untuk membuat lagi, Phi - Karena kerja ini membuat saya terima baik smapai kurangi hukum tidak usah dipenjara 10 tahun - Dan saya mau membuat untuk membalas terimakasih - Teserah engkau - Engkau mau membuat apa lalu senang tesreahkau - Sejak sekarang aku mau seperti orang mengasuh membela engkau sendiri - Di sebgai engkau seeperti adik, san seperti yang aku janji dengan Ai Khkok - Rumah siapa? P'Kaew - Aku sewa - Than Chao Khun carikan - Dekat kemerintaan jadi mudah ke kerja - Hanya ada masalah yaitu lewat toko opium - Phi ada terima daerah 16,000 meter persegi kenapa tidak membangun rumah - Phi mau menyewa kenapa? - Daerah dari tahapan bukan milik kita - kalau aku meinggal atau mengundurkan diri, daerah itu mau menjadi milik orang lain - Jadi aku menyewakan orang lain membuat kebun - Kalau sudah punya banyak uang, aku mau membeli daerah lalu membangun rumah sendiri - Sudah pulang? - Saya menunggu sejak lama - Muka saya ada apa ditempel? Jadi melihat tidak berhenti - Tidak ada - Sekedar saya mau melihat sampai habis rindu - Tapi sudha melihat lama, tidak habis rindu - Kalau tadi tidak ada Nang Jerm, saya mungkun memeluk Khun Namthip juga - Mau mememluk tiba-tiba kalau mau mau? - Apalagi di depan muka orang lain - Saya malu banget - Sekarng Kaew bukan budak - Tapi menjadi pegawai negeri, ada kehormatan - Kemudian kita muncul ketemu - Tidak usah bermsembunyi lagi - Masalah hanya saya masih sebagai tunangan P'Manot - Mau membuat apa terllau lewat batas - Mungkin hanya digosip - Saya tahu - Dan saya bekerja sebagai pegawai negeri - Selain menggunakan pengetahuan mmebantu kepada negara - Juga cita-cita kehromatan untuk Khun Namthip - Sebagai hati untuk Ai kaew, anak budak ini - Khun Namthip menunggu lagi - Saya janji, mau membuat paling baik tidak perlu malu - Saya percaya, dan yakin di Kaew - Walaupun berapa lama, saya mau menunggu - Pikir pintar - Sebebanrnya hanya pintar bebricara saja - Ua menyerah salah - Tapi Khun Manot harus mengerti kami - Sekedar kami setuju risiko ke daerah mereka - Ua kira menskipun Khun Manot juga tidak bisa mencari ketemu orang seberani seperti kami - Oke, seperiti ini - Ua baru tau dia baru jadi pegawai negeri - Kalau mau kami kerja lagi menyantuni kesalahan tadi - Kami mamu membuat - Oke kah? - Pegawai negeri mati, kasusu lebih besar - Disini Bangkok - Kalian pikir bisa survai kembali biasa? - Khun manot tidak mau kami bekerja - Jadi - Keadaan yang Khun Manot pernah membantu kami sama dengan... - Tentang AI Kaew tidak udah cepat - Gue ada kerja baru untuk kalian - Bilang - Lue cepat bilang kepada Kheng - Bahwa mereka sudha keluar - Boleh, bang - Saat aku datang ketemu yang lebih cantik - Bisa tangkap tidak ecnburu badannya - Ai Phloy kalau engkau temu... - Sedang apa? - Engkau membuat baik banget - Aku memberikan engkau - Tidak usah - Ua membuat ikut janji - Khun Manot membantu Ua - Ua bekerja menyantuni - Ambillah, aku mau memberi, engkau berkejalan aku dnegan baik banget - Membunuh dekat toko opium, jadi mereka pikir ada masalah dengan orang di toko opium - Tidak ada siapa berpikri sampai aku meskipun 1 orang - Kapan pemerintah membatalkan ikut campur dengan Ang Yi? - Jadi Ua mau pulang rumah berkerja - Siapa menggunakan kalian dinamis parah - Sekarang - Atau geng apa-apa harus diam semua - Kalau tidak seperti itu mau dibasmi semua - Tapi pemerintah menggangu kita banget meskikun rumah tidak bisa pulang - Kalau seperti ini walupun tidak dibasmi pasti lapar sampai mati asli - Kalian bersembunyi disini dulu - Siapa-apa tidka bisa berpikir sampai - Bahwa kepala geng Sew Li keu bersembunyi di rumah budak di rumah Phraya Chaiyakorn - Mau Ua melayani apa, bisa bilang - Tidak apa-apa - Dapur dissana, kalau kalian lapar, bisa mencari makanan makan sendiri - Kenapa bang harsu sama dia - Dan bersembunyi di rumah budak - Harimau harus di hutan bukan sarang anjing seperti ini - Naga kecil bersembunyi di ombak - Sudah besar jadi berkembang di langit - Sekarang polisi streng banget - Sejak ditangkap kali yang lalu, suadara kita sudah buyar - Jadi kita harus ada hal membela kita - Menunggu kita kumpul suadara baru - Tidak perlu melayani Ai Manot lagi - Tapi sekarang kita harus tahan, A Kheng - Ke penjara... - Pergi, pergi - Anak gila - Kejut - Berhenti, kalian mau membuat apa kepada keponakan saya - Berdiri - Saikit diamana kah? - Pelan-pelan - Kalian siapa? - Jadi berani serangkan anak gue - 2 orang ini adalah pekerja baru - Saya baru membawa - Kelompok budak yang sudah bebas sudah banyak keluar - Jadi saya membawa untuk tambah kerja - Jadi Phor Manot mengusir mereka keluar - Jangan di rumag jadi hal kotor malang di rumah paklik - Kalau tidak seperti itu - Paklik mungkin harus membunuh mereka pasti - Pergi - Mungkin tidak bisa - Karena di rumah kita perlu orang - Tapi pekerja serangkan anak pemiliki rumah - Dan seperti ini tidka bisa mengusir? - 2 orang ini baru tinggal hari ini - Jadi belum tahu siapa-apa - Mau menghukum kepada orang yang belum tahu, tidak telrlalu banyak? - Tapi namun - Tidak seharusnya serangkan anak, Khun Manot - Anak masih kecil tidak bsia membuat apa-apa - Kalau ada apa bisa pelan-pelan berbicara - Mae Nim take side seperti ini - Adik saya mau jadi orang kurang baik - Anak salah harus dipukul - Mau apa? - Phi Manot berbicara seperti ini, maksudnya mau take side orang mu kah? - Ini mungkin sudah tahu? Bahwa hak menghakimi di rumah ini milik Mae Nim bukan P'Manot - Di rumah juga ya - Tapi terjadi di luar rumah - Jadi Mae Nim tidak ada hak menghukum kepada orang saya - Dan paklik pernah mengirim hak untuk kontrol semua budak-pembantu orang - Ini Nong mungkin sudah lupa - Kalau seperti ini, paklik mau memberi hak kontrol pembantu-budak meskipun di rumah atau luar rumah kepada Mae Nim saja - Phor Manot mungkin sudah jelas dengar - Jelas - Tapi mungkin saya tidak bis amembuat ikut perintah paklik - Mae Nim sebagai perempuan dan harus mengasuh paklik yang sakit jadi tidak bisa kontrol budak - Ini Phor Manot berani melanggar perintah paklik? - Paklik sebagai pemiliki rumah semua orang harus membuat ikut perintah - Tapi saya harus melanggar perintah paklik karena paklik sedang sakit - Mungkin belum mengerti - Menunggu paklik sudha sembuh jadi bebricara dengan saya - Membawa Than Chao Khun ke atas rumah - Begitu, Ai Manot membawa kita ke rumah - Tidak usah mengbuanghabiskan waktu tebak - Cina 2 orang itu harus adalah daya Khun Manotnya untuk menjajah tenega rumah ini pasti - Than Chao Khun sedang sakit berat juga - Sekarang mungkin tidak ada siapa berjuan Khun Manot - Mau membuat apa terus? Khun Nmathip - Jangan kaget dulu - Namun P'Manot mungkin tidak membuat apa yang parah karena takut ilegal juga - Sekarang membawa budak perempuan yang perempuan tidur di atas rumah semua - Dan pada malam menggunakan laki-laki keamanan rumah besar - Orang baik bukan baik di harta, bukan baik dari kasta dan umur tetapi orang baik dengan membuat, dan membuat baik jadi baik

Admin · 34 Ep telung puluh telu Wed Nov 18, 2020 7:57 pm

Admin

Posts : 737
Join date : 2020-10-05

Klik:

Code:: - Hari yang Ai Phloy dibunuh - Saya sedang pulang rumah dan kebetulan lewat jalan itu - Tapi waktu itu Ai Phloy sudah meninggal - Ai Khem diserangkan - Jadi saya membantu dan membawa di diboati - Kalau Ai Khem bangun - Saya mau mencoba tanya dia lagi - Kalau dia bisa ingat orang yang serangkan dia - Dan adalah orang sama dari Khun Manot - Kita sudah ada saksi untuk membalas - Engkau disini kah? - Khun Nom ada apa? - Engkau sudah keluar dari dihukum sejak lama? Nang Jerm - Baru tidak lewat hari - Sama dengan engkau baru tinggal sama Phor Kaew - Dan Phor Kaew membawa engkau tinggal bersama sebagai apa? - P’Kaew tidak bilang - Kita bertumbuh bersama - P’Kaew melihat saya tidak ada tempat tinggal jadi membawa saya tinggal bersama - Kalau hanya itu saja, sudah baik - Engkau tahu sekarang Phor Kaew adalah pegawai negeri - Bukan anak budak, anak Nang King seperti dulu - Dan lebih lewat banyak hari, lebih maju - Kalau ada siapa tahu bahwa ada perempuan di rumah - Dengan tidak tahu bahwa tinggal sebagi apa? - Orang yang mau digosip - Yaitu Phor Kaew saja - Nom berbicara seperti itu, Bunjerm tidak sedih? - Nom tahu bahwa Nom membuat tidak adil - Namun harus membele sebelum koreksi - Dia mencintai Phor Kaew sejak lama - Meskipun saat sebagi budak - Dia masih cemburu Phor Kaew sampai berkhianat Khun Namthip - Dan sekarang, Phor Kaew sedang maju - Kenapa dia tidak tertarik - Tapi sebelum Khok meninggal, Bunjerm pernah berkeluarga sama Khkok - Dan kenapa bisa kembali kepada kaew lagi? - Begitu tidak tahu - Tidak pernah mendengar peribahasa? - Gula dekat semut - Itu susah tahan - Phor Kaew masih muda - Walau Nang Jerm pernah dipenjara, tapi dia dipenjara karena pernah membantu Phor Kaew - Sama dengan ada sesuata hubungan banget - Dan dia juga cantik banget - Kalau ada mengasuh diri lagi, mungkin dia mau lebih cantik daripada saat jadi budak - Dan mau lepas dia tinggal di rumah bersama? - Tapi... - Khun Namthip bisa mencintai sama Phor Kaew itu susah banget - Dan mau mudha terhancurkan mudah seperti ini? - Percaya Nomlah - Nom mau mengelola keadaan ini sendiri - Nom mau mencari cara Nang Bunjerm tinggal bersama Phor Kaew pasti - Makan malam sudah selesai, P'Kaew - Engkau makan dululah - Aku mau cek kalimat ini selesai dulu - Ada apa? - Phi ingta kah? - Saat Phi berusaha belajar - Sampai risioko dipukul beresnangkan ketemu Than Chao Khun - Waktu itu saya cemooh Phi - Bahwa lahir sebagai budak mau belajar kenapa? - Namun tidak bermanfaat - Terakhirnya Phi bisa menggunakan pengetahuan sampai hidup seperti derajat orang lain - Aku hanya adalah pegawai negeri tingal kecil - Belum diseunut derajat orang lain - Alasan yang aku berusaha kuliah - Karena pengetahuan bisa membuat aku keluar dari bodoh - Dan keluar dari dizalimi - Kalau tentang bekerja seperti pegawai negeri - Itu lebih banyak daripada aku pernha bercita-cita dulu - Aku tidak harap sejak pertama kali - Namun Phi adalah pegawai negeri - Tapi saya... - Ada apa? - Saya sebagai orang pernah dipenjara - Taku banget - Bahwa Phi dihina juga - Kalau namun saya... - Tapi namun engkau adalah adikku - Aku tidak mebuang engkau pasti - Engkau jangan ambil kalimat orang lain mmebuat sampai khawatir - Smart seperti Usren (karekter bule di dongeng Thailand) keponakan saya - ฺBenar kah? Mae Tukta - Benar - Angkat bersama sendiri - Kalau siapa mendengar mau ketawa - Yang rumah ini angkat sendiri saja - Angkat apa? - Chao Khun memapaki pakaian barat smart benar - Kalau Khun Dara sudah melihat lalu tidak setuju - Itu terlalu banyak - Than Chao Phraya sebagai pemilik acara ini - Tidak mau ke menari? - Jangan, saya sudah tua - Than Chao Khun menari malah saya - Kalau tidak ada orang Siam menari, kelompok bule mau nista - Chao Khun pergi sudah lama, kenapa belum pulang - Lebih lama, lebih baik, mau membuat lebih cepat kenapa? Chao Khun - Saya mau tahu anak laki-laki saya sama Khun Dara mau bagaimana? - Kalau lebih menuju saya mau siap emas kawin dulu - Seperti muda tidak sabar - Tolong membawa dupa obat mengusir nyamuk untuk saya - Mulai ada nyamuk - Apa? Ibu ini - Karena bau dupa mengusir Khun Ying sih - Saya berdiri sini masih bau - Saya pernah sering melayakan kenapa baru bau sekarang? - Berpikir Than Chao Khun sedang sama ayah - Sekarang mereka berbicara tentang pemerintah dengan asyik - Tentang pemerintah saya lumayan tahu - Tapi tidak dalam - Bebricara dengan siapa tidak asyik dong - Dan orang sebagai hakim - Lancar hanya tentang hukum mungkin sudah cukup - Jangan ikut campur dengan pemerintah - Itu tidak baik - Jadi malah melihat bulan - Dan kamulah? - Kenapa tidak berbicara sama Chao Phraya - Walau kamu adalah perempuan - Tapi Than Chao Phraya mungkin tidak mengomel - Saya tidak mau - Saay seperti ini lebih baik - Saya suka membuat sendiri ada bahagia - Kalau apa yang membuat saya berduka, saya tidak mau - ♬ Sekedar saya melihat matamu ♬ - ♬ Hatiku mau lewat masalah sampai hari yang aku memperhatikan ♬ - ♬ Bisakah kamu, kalau mencintai bersama ♬ - Sudah pulang, ini kalau belum pulang ayah mungkin tidak bisa tidur - Ada apa ayah? Bibi La Or - Karena Mae Tukta, pembantumu yang terlihat sopan - Sudah membuat yang buruk - Bibi melihat Tukta terlihat aneh, pertama kali bibi pikir dia sakit - Jadi tanya dia - Jadi mulai tahu, sebebanrnya Mae Tukta... - Hamil - Saya sudah tahu semua - Tukta minta maaf - Tukta tidak berpikri dulu... - Tukta tidak usah minta maaf - Tukta tidak membuat apa salah - Saya senang yang saya punya anak bersam Tukta - Punya anak bersama perempuan yang saya cinta - Saya janji - Walaupun terjadi - Saya tidak lepas Tukta sama anak pasti - Than Chao Khun Wijitmatra mengirim kusus dan surau rembuk hukum tentang istri-suami dan - Taruh disanan nanti saya membaca sendiri - Kasus ulang-ulang lagi - Suami punya banyak istri, anak bed aistri jadi berkelahi untuk harta - Kalau laki-laki tidak belang hidung mungkin tidak ada masalah - Waktu yang lewat saya baik kepada kamu kamu - Baik lebih baik - Tidak lama lagi mungkin saya harus bertunangan dengan Khun Dara, Putri Chao Phraya Rangsi - Sebagai Putri Than Chao Phraya - Begitu cocok dengan Than Chao Khun - Saya juga selamat - Saya ada sesuata mau kamu membantu - Than Chao Khun boleh perintah - Tukta sedang hamil? - Hamil - Dan hamnil smaa siapa? - Dan Mae Tukta hamil ada hubungan apa dengan tunangan dnegan Khun Dara? - Atau ayah anaknya adalah... - Untung belum pindah sukarela kepada vihara - Membesihkan sedikit, mungkin bisa kembali tinggal seperti dulu - Saya mau menggunkan budak di rumah jadi temanin Tukta 2 orang - Kalau kurang-tinggal bisa memberikan saya tahu - Tukta tidak mau apa - Sekedar ada tempat untuk tidur sudah baik - Sekedar Tukta sama anak tidak membuat masalah kepada Than Chao Khun sudah cukup - Ini kalau tidak melihat dnegan mata, mendengar dengan telinga - Tidak percaya bahwa Than Chao Khun Nititham Thada membuat seperti ini - Kalau Kaew saya tidak seheran - Kenapa tentang saya? - Karena laki-laki tidak bisa percaya semua - Dan Than Chao Khun mau pelihara Tukta sebagai istri simapnan disembunyi selalu? - Mungkin seperti itu - Dan orangtua juga dukung - kalau ada masalah karena Tukta - Tidak hanya Than Chao Khun yang terima buruk - Orang tua juga tidak bisa melihat muka lagi - Than Chao Khun seperti musuh dengan ayah sejak lama - Tidak pikir dulu bahwa mau ulang kesalahan sama - Punya istri tapi lepas istri di rumah lain, tidak gabung rumah bersama - Pikri sama benar - Sama bagiaman? - Chao Khun Chaiyakorn menipu Mae Nim menikah - Dan Tukta setuju - Khun Namthip terlalu mencela - Khun Namthip hanya banding - Bahwa kamu seharhunya lebih mengerti saya, Chao Kaew - Tidak maksudnya saya tidak mencintai kepada Tukta sama anak - Tapi asmara saja tidak cukup - Walaupun saya berapa mencintai Tukta - Tapi Tukta tidak boleh membawa ke pesta - Dan sebagai sepasang saya - Apalagi adalah pembantu di rumah jadi saya tidak boleh angkat jadi Khun Ying - Kalau ini saya tidak bisa ambil keputusan - Jangan wajib saya bilang lagi - Kamu sudah setuju abhwa kamu setuju bersama Khun Namthip - Kamu, Ai Kaew melihat perempuan lebih baik daripada saya - Bukan - Hanya saya tidak tahu benar mau bebricara apa - Orang seperti kamu tidak tahu mau bebricara apa? - Tahapan - Bukan yang mudha buang - Kamu yang berusaha bekerja selain membalas terimakasih negara - Juga mau setinggi Khun Namthip? - Orang-meskipun sudah bebas dari ranting budak tapi tidak bisa bebas dari ranting kehormatan - Mau cepat kemana? Nang Jerm - Tidak ketemu lewat banyak tahun - AKu mau memeluk sampai habis rindu - Lepas - Engkau jangan terlalu goyang, Nang Jerm - Engkau sebagai istriku, kenapa aku tidak bisa memuluk engkau? - Atau AI KAew belum tahu? - Bahwa engkau sama aku... - Diam, Ai Khem - Aku bukan istrikau - Keadaan itu aku pikir seperti memberi makanan kepada anjing - Kalau sejak sekarang kalau engkau tangkap aku - Aku mau membunuh engkau seperti aku membunuh P'Mee - Bi*ch - Engkau sudah jadi istriku - Tapi masih mau jadi istri simapanan dengan Ai Kaew? - No way, aku tidak mau kehilangan kepada Ai Kaew - Kenapa tidak mau ke atas rumah? Nang Jerm - Di dalam panas, jadi saya menunggu Phi disini - Phi Mau Ai Khem di rumah berapa lama lagi? - Kenapa? - Tidak apa-apa - Saya melihat dia lebih sehat, dia seharusnya pergi - Aku memperhatikan AI Khem jadi saksi menghukum Khun Manot sama kelompok Ang Yi - Kalau sukses, Khun Namthip dan orang-orang di rumah mau aman - Sekarang Ai Khem mengganggu enakau, tolong engkau tahan - Aku tidak ingat muka Ang Yi itu, waktu itu gelap dan aku lebih fokus survai - Kalau tentang Khun Manot, aku mengaku bahwa Khun Manot perintah aku sama Ai Phloy membunuh engkau - Namun, aku tidak mau jadi saksi dong - Aku takut Khun Manot mengirim orang membunuhmenutup mulutku - Dan yang Ai Phloy mati, kalau engkalu dikejar bunuh - Karena kalain berdua mau jadi saksi menghukum kepada Khun Manot? - Mengakulah Ai Khem - Kalau engkau tidak mati - Namun Khun Manot mngeirim oarng membunuh engkau - 1 jalan saja yang bisa membuat engkau survai yaitu Khun Manot harus dihukum saja - Engkau bisa bilang, engkau tidak dikejar bunuh seperti aku - Dan sekarang mengerti bahwa aku sudah mati - Kalau aku tidak keluar - Sudah aman? - Dan mau membawa masalah kenapa lagi? - Teman cintakau dibunuh di depan mukakau - Engkau mau lepas dia mati kosong? - Engkau jangan wajib aku dulu, Ai Kaew - Tolong waktu untuk aku berpikir dulu - Tentang surbai-mati, tidak mau aku berpikri dulu? - Masih sakit - Keluar kenapa? - Mau saya setuju mereka nista sampai di rumah? - Kalian - Keluar dari rumah semua - Kalau tidak - Gue mau menembak kalian menjadi hantu di rumah inisemua - Mendengar saya dulu, paklik - Saya tidak mua nista paklik - Tapi karena Mae Nim sebagai perempaun jadi tidak bisa membela banyak harta - Menunggu paklik sudah sembuh, saya mau kembali - Keluar, tidak mengdera? - Keluar - Paklik sakit seperti ini, jangan lanjut - Keluar - Tolong bantu phi - Masuk dalam dulu - Mereka tidak bisa kalahkan kita asli - Khun Manot mau lepas dia? - Siapa bilang aku mau lepas - Harta itu milih aku tengah - Karena anak perempuan toko dupa punya anak dulu - Jadi aku diblokir - Tidak ada hari... (No way) - Milik aku - Aku tidak setuju kehilangan kepada siapa dong - Ai Manot menggunakan kita jadi tangan, kaki untuk kembalikan hart kepada dia - Ini terlalu nista Sew Li keu, bang - Lepas dia - Ua melihat jalan terima apa banyak-banyak dari kerja ini - Tidak rugi yang melayani dia - Jalan apa? - Harta dari Phraya Chaiyakorn - Lue coba berpikir - Ai Manot ingin terima sampai siapa-apa tahu semua - Kalau kita menggunkaan kesempatan maling dan membunuh semua orang di rumah - Siapa-apa tidak curiga kita - Hanya Ai Manot saja yang dihukum - Ayah bagimana? - Anak tidak berpikir dulu - Bahwa P'Manot maling kesempatan saat anak masuk istana membuat hal nista seperti ini - Mendengar ayah, anak - Kalau terjadi apa kepada ayah - Anak harus memrahasiakan - Jangan kremasi kepada ayah - Tapi anak harus membawa adik, Mae Nim sama harta semua masuk istana - Jangan lepas Phor Manot terima - Ayah harus sembuh dan harus berhidup sebagai perlindungan kepada anak - Semua karena ayah yang membuat anak harus sengsara sampai seperti ini - Bukan, bukan salah ayahnya - Ayah adalah ayah yang paling baik - Jangan hina diri lagi - Jangan hina saya mulut buruk - Hari ini Khun Manot skeedar mencoba dayanya saja - Kalau tidak ada Than Chao Khun - Mungkin tidak ada siapa membela pasti - Jadi kita seharusnya laporan kepada polisi? - Walaupun Khun Manot adalag polisi - Tapi polisi yang cinta adil masih ada banyak mungkin bukan orang gabung dengan Khun Manot semua - Itu saya tahu - Tapi Khun Manot adalah orang licik - Kalau kita laporan dia mungkin bilang kita fitnah dia - Mungkin, dia mengirim orang P'Nim sama than Chao Khun tiba-tiba - Khun Namthip tidak bisa banyak bantu - Mau membuat bagaimana terus? Ob Choey - Sekarang Phi khawatir semua anak - Gelaja sakit Than Chao Khunnya - Sampai tidak bisa makan, tidur - Kalau harus berhati-hati Khun Manot lagi - Phi harus terlewatkan pada hari nanti pasti - Jangan berbicara, Phor Kaew - Saya menunggu kapan Phor Kaew kembali - Sebenarnya sudah kembali sejak lama samoai sudah menjadi pegawai negeri - Tapi belum ketemu saya - Ini mungkin takut toko dupa saya membuat sinar pegawi negeri lebih gelap - Kalau saya berpikri seperti itu, itu terlalu berkhianat - Kali yang Ai Kaw melarikan diri mati, ada pabrik dupa membela - Dan kenapa saya jijik? - Kenapa baru kembali? - Tahukah membaut orang yang menrindu tidak bisa makan, tidak bisa tidur - Tapi kali yang saya kesini bukan hanta salam Khunnai saja - Juga ada kabar Khunnai Nim untuk memberi tahu juga - Tidak mau dengar - Anak tidak cinta hal baik - Kalau dinista oleh suami kembali ketemu ibu - Tapi kalau suami sakit, cepat kembali melayani mengasuh - Sudah bebricara merasa begitu kesal - Saya tahu - Bahwa Khunnai masih marah Khunnai Nim - Tapi ini keadaan kecil - Sekaarng ada keadaan lebih besar terjadi - Apa? - Sekarang Than Chao Khun sakit berat bangte - Khun Manot menggunakan kesempatan ini aniaya semua tidak kecuali cucu Khunnai - Juga dipukul oleh orang Khun Manotnya sampai menangis - Dengar saat dipukul, menangis ingin nenek membantu selalu - Sudah dengar begitu kasihan - Ini dia berani memukyl cucu saya? - Meskipun lebih besar x100, terlihat tidak bisa tinggal bersama tanah - Bagimana? - Sudah tahu daya Khunnai Norm? - Berdua ini kejam banget - Kalau tidak siap dnegan baik tidak bsia kalahkan pasti - Oke - Aku mau tambah memberi uang lebih banyak x1 - Mengelola orang membela anak cucuku - Boleh, Khunnai - Sejak sekarang siap mau masuk rumah besar, harus memberikan saya tahu - Janga lepas mudah masuk lagi - Sayang sekali, Khun manot belum kembali dari bekerja - Jadi bisa melihat anak buahnya yang membawa mereka bagimana - Namun tolong mengirim kepada Khun Manot - Bahwa kami tida mudah dianiaya - Membuang mereka - Berpikir mau pintar - Ibu berjalan melihat Than Chao Khun kenapa? - Saya melihat ibu melihat sejak lama - Yang sombong dan paling kehormatan - Meskipun berdiri duduk, tidak bisa - Gamabr seperti ini, susha lihat - Saya tolong - Than Chao sakir berat seperti ini, jangan tambah cemooh - Ibu mau tambah cemooh, kenapa? - Dan keadaan hari ini, Mae Nim juga tidak bisa mengelola - Apalagi Mae Nim ada salah karena tidak percaya ibu, jadi jangan melarang - Bermain dengan cucu lebih baik - Than Chao Khun jangan marah ibu - Walaupun ibu mulut buruk, tapi tidak pernah berpikri buruk kepada kita - Tanpa tahapan - Dan sakit lepas orang nista lagi - Saya tidak coock berhidup terus - Tidak cocok berhidup terus benar

Admin · 35 Ep telung puluh papat Wed Nov 18, 2020 7:59 pm

Admin

Posts : 737
Join date : 2020-10-05

Klik:

Code:: - Sekarang Khun Nai Norm sudah bisa kekalahan orang Khun Manotnya - Semoga kali ini bisa membuat Khun Manot membuat masalah sementara - Licik semua sama, Mae Ob Choey dan Kaew - Tiba-tiba tarik Khunnai Norm ada hubungan - Saya tidak seharusnya bilang kepada Kaew ikut Mae Ob Choey meolong - Walau Khunnai Norm tahu pada kemudian, pasti tahu nanti - Tahu sekarang jadi bisa membela semua orang - Dan ada mau ada waktu untuk berusaha berbicara kepada Ai Khem - Setuju jadi saksi - Mau tidak ada siapa ada masalah dari keadaan ini lagi - Sekarang masalah dari P’Manot bisa kurangi khawatir - Kali ini tinggal hanya tentang ayah - Gejala Than Chao Khunnya tidka lebih sehat? - Gejala di badan bisa mengobati - Tapi gejala di jiwa... - Engkau mau membuat apa kepada aku? Ai Khem - Engkau sudah sebgai istriku - Aku tidak mau lepas engkau jadi milik orang lain - Kalau engkau berani, engkau masuk - Kalau engkau tidak membunuh engkau, jangan sebut aku bahwa Nang Jerm - Nang Jahat - Aku tahu bahwa engkau mau menjadi istri Ai Kaew - Apalagi sekarang dia sebagai pegawai negeri - Engkau lebih mau jadi istrinya sampai badan goyang - Walaupun dia terima engkau - Tapi dia hanya tinggal dari aku saja - Ai maling anjing untuk lahir - Lu memperkosa gue lalu gue mau serangkan gue lagi? - Gue sudah tidka berpikri kepada P’kaew seperti itu lagi - Kalau engkau masih mulut buruk - Hari ini lu atau gue harus mati - Engkau? Tidak berpikri jadi istri Ai Kaew? - Sekedar mau Ai Kaew melarikan diri sampai setuju memberi badan - Untuk aku - Apalagi Ai Kaew bebas dari budak dan bekerja sebagai pegawai negeri - Engkau tidak berpikir jadi istrinya? - Ini mungkin sudha banyak tidur dengan dia sampai tidak bisa hitung - Kenapa engkau tidak bilang kepada aku - Bahwa engkau bisa membantu aku keluar dengan rencana ini - Sudah bialng lalu ada apa lebih baik? - Mau Phi kasihan saya yang saya bodoh - Setuju menggunakan badan untuk membantu Phi - Atau mau Phi insaf di karuniaku? - Saya tidak mau - Orang seperti II Jerm - Kalau sudah jahat - Minta jahat diri saja - Tidak mau tarik siapa hubungan lagi - Kalau engkau jahat - Aku lebih jahat - Karena aku adalah alasan yang membuat engkau kotor - Kalau engkau tahu dulu - Aku setuju meninggal di penjara budak lebih baik daripada tukar bebas dengan kehormatankau seperti ini - Kalau Khem sembuh, seharusnya mengusir - Jangan lepas dia tinggal disini terus - Tapi P’Kaew mau menggunakan P’Khem sebagai saksi hukuman kepada Khun Manot? - Kalau mengusir, membuat Khun Manot lebih sombong lagi - Dan Khun namthip sama orang di rumah, mau tidak aman - Tapi kalau Khem masih disini - Orang yang tidak aman yaitu Bunjerm - Bunjerm terlalu tahan duka - Saya tidka bisa lebih egois - Khun Namthip bilang betul - Hidup orang lain penting - Tapi hidup adik perempuanku juga penting - Aku tidak mau lepas siapa serangkan engkau lagi, Nang Jerm - Begitu, hari itu Phor Kaew bisa melarikan diri dari penjara - Bunjerm membuat banyak untuk Kaew - Terlewatkan membunuh abangnya - Harus kehilangan perawan - Dibanding dengan saya hanya ditempar, dipukul oleh ayah sedikit - Itu begitu yidak bisa dibanding - Khun Namthip berbicara seperti ini - Mungkin tidak menyerah - Walau Nang Bunjerm berapa baik - Tapi kita bisa terimakasih dia dengan cara lain - Kalau lepas dia tinggal sama Phor Kaew terus - Kalau Phor Kaew kasihan, itu mau lebih semrawut - Kalau menjadi seperti Nom berpikir - Saya berpikri sama dengan dari karma pada setelah - Tapi kalau mau saya menghalangi Bunjerm keluar - Saya tidak bisa membuat - Menolong Nom berbicara tentang ini - Tapi Khun Namthip - Ada apa? - Gejala Than Chao Khun lebih buruk - Khun Namthip seharunya cepat melihat - Lu bisa menghalangi orang ku - Tapi lu tidka bisa melarikan diri kematian - Kalau lu mati, jadi kali gue - Jangan pergi, Phi - Kita sudha keluar rumah Than Chao Khun - Sekarang than Chao Khun mau berhidup atau mau mati tidak hubungan dengan kita lagi - Engkau berbicara seperti ini juga tidak baik - Namun - Than Chao Khun pernah memberi kita tempat tinggal, tempat makan - Sekarang beliau sakit parah - Kita seharusnya mengunjungi? - Memberi tempat tinggal, tempat makan? - Coba kita tidak bekerja tukar - Kita mau makan rotan dan rantai saja - Mau ada nasi unuk kita makan? - Saya kira karena Than Chao Khun sebagai ayah Khun Namthip - Jadi Phi merasa buruk - Tapi kalu Phi mau pergi, teserah lah - Saya tidak mencela apa dong - Tapi saya mau Phi ingat saat Than Chao Khun mau membunuh Phi - Dan penjara ibu Phi sampai mati - Kalau tante King tidak dipenjara - Kita mungkin bisa membawa tante ketemu dokter - Dia mungkin tidak mati - Saya sudah bilang Mae Nim - Obat thailand atau obat barat saya tidak mau minum - Sakit tapi tidak minum obat, mau sembuh bagaimana? - Lu... - Ini lu mau nista aku? - Lu pergi, keluar dari rumah gue - Pergi - Mengusir saya, saya mau pergi - Tapi saya mau kembali lagi - Kembali menikah dengan Khun Namthip dong - Than Chao Khun mungkin sakit parah benar - Meskipun daya cekek Ai kaew, tidak ada - Ku jangan harap - Bahwa gue mau menyerah darah gue mau diganti warna dengan darah budak jahat seperti lu - Walaupun gue mati, gue tidak setuju lu menikah dengan anak gue - Orang sudah mati, tidka bisa menghalangi siapa lagi dong - Kalau Than Chao Khun tidka mau wangsa Anda kehilangan kehormatan - Hanya ada 1 jalan yaitu Than Chao Khun harus jangan mati - Cemooh gue? - Saya berbicara kenyataan - Kalau Than Chao Khun belum sembuh - Mungkin tidak bisa menghalangi saya - Jakau Than Chao Khun mau menang saya - harus lebih kuatan kepada hati untuk berjuang kepada sakit daripada ini - Kalau hanya fokus hanya sedih karena kehilangan tahapan - Lebih habis harapan untuk menang saya, benar kah? - Kaew berbicara parah seperti ini - Ayah harus marah seperti api pasti - Perlu - Bukan karena saya mau tambah lebih parah kepada Than Chao Khun - Tapi karena Than CHao Khun tidak ada semangat untuk berjuang - Melakukan sakit masih serangkan kepada dia tidka sembuh - Berbicara sampai marah mungkin menjadi semangat Than Chao Khun berjuang - Mungin benar - Tapi saya juga kasihan ayah banget - Sudah membawa - Kaew coba melihat bisa ingat kah? - Ini Phor Kaew - Phor meninggalkan engkau lewat banyak tahu, sampai Phor hampir tidak bisa ingat engkau - Setelah Kaew tidak disini, saya menggunakan tante King mengasuh Chao Kit - Ketika tante King meninggal - Saya menggunkana budak belang-belang mengasuh - Sekarang Kaew sudah lebih kuat lebih kaya - Mau membawa tingal bersama kah? - Terima - Chao Kit pergi tinggal sama Phor dong - Ja Phor Kaew - Sebut Chao Kaew bahwa Phor (bapak/ayah) dan mau sebut Nang Bunjerm bahwa apa? - ♫ Bisakah? Kamu ♫ - ♫ Bahwa kamu adalah orang yang aku ingin ♫ - Ibu Jerm - ♫ Meskipun berapa capek, tapi hati tidak sakit ♫ - Chao Kit sebut saya bahwa "Ibu" juga, P'Kaew - Mungkin dia bisa ingat - Saat memberi makan pisang, air itu begitu kecil - Maih bisa ingat - Bukan - Chao Kit mendengar aku bebricara tentang engkaulah - Anak tidak punya ayah dan ibu - Kalau ketemu engkau, jadi sebut engkau seperti ibu - Terus harus sebut bibi, jangan sebut Mae Jerm - Kenapa boleh melarang, sebut ibu sudah baik - Kemudian engkau seperti anakku - Catat sejarahnya semua - Ai Kaew menginjak sampai rumah, paklik tidak sangat marah sampai mati? - Selain tidak mati - Ua mendengar kelompok Phuang bilang - Than Chao Khun perintah tambah makanan kepada mereka - Kalau mereka cpat sembuh dari demam lagi - Aneh - Mereka mau menggunakan rencana apa? - Paklik terlalu susah mati - Berpikir tidak suvai - Tapi bisa survai - Menunggu mati sendiri mungkin lama lagi - Ua minta mekumpul saudara kita mengelola preman Wat Nam Banyat - Siapa menang terima harta - Diam - Hanya ada melawan bisa oke - Kalau smapai mati, tidak ada siapa terima harta - Dan mau kami membuat apa? - Kalau tidka bisa menggunakan melawan, jadi harus tahan - Sekarang aku sudah tidak mau menikah dnegan Nong Namthip - Mencari target baru yang bisa angkat tahapanku lebih baik - Puas kapan jadi ambil Nong Namthip jadi istri simpanan untuk dendam : Sekarang Anda mungkin sibuk banget? : Dengar Raja menggunakan Anda membangun rumah sakit pertama kali di Siam : Tidak terlalu sibuk karena ada banyak orang bantu : Selain rumah sakit Siriraj juga ada perintah membangun rumah sakit 3-4 tempat : Sudah sampai waktu acara tunanga - Sudah sampai upacara bertunangan - Silahkan - Emas kawin - Cocok kah? Coba cek - Sakit perut tidak bisa tahan, Khun Namthip - Tahan, Tukta - Kaew sudah panggil Nom Orn - Tidak bisa tahan - Cepatsih Khun Nom, masih terlambat - Mau jungkir, mau cepatan kemana - Dan mau masuk kenapa? - Orang mau lahirkan anak - Duduk tunggu di luar - Begitu cocok banget - Jarang ada sepadang mana yang secocok seperti sepasang ini - Setuju kah? Than Chao Khun - Paling setuju - Angkuh - Angkuh lagi - Tarik napas dalam - Angkuh - Tarik napas dalam - Angkuh - Angkuh lagi - Sudah keluar - Menolong titipp Nong, Than Chao Khun - Jadi anak perempaun ayah 1 orang lagi - Bibi sama Than Chao Khun mau mengasuh dengan kamu dengan baik tidak usah khawatir - Yang memberikan saya anak laki-laki - Than Chao Khun menolong membuat nama kepada anak - Menunggu biksu memberi nama jadi baik kepada anak - Saya sudah meligay daerah untuk membangun rumag kepada kamu, Tukta - Kalau sudah selesai membangun rumah, saya mau membawa kamu tinggal bersama anak - Than CHao Khun tidka mau Tukta sama anak tinggal bersama? - Tukta mau anak melihat muka ayah setiap hari - Jangan, saya baru tunangan dengan Khun Dara - Saya khawatir mau ada masalah - Nanti saya mau bebricara dengan Khun Dara - Walaupun Kun Dara boleh - Saya lebih mau tinggal beda rumah - Saya sering melihat yang istri utama tinggal bersama istri simpanan setiap hari hanya ada masalah - Kalau anak - Saya mau sering mengunjungi - Tidak usah khawatir - Saya tidak suka yang Than Chao Khun membuat kepada Tukta sepertii ni - Tahu bahwa istri pertama tidak usah dari istri menikah - Dan ada banyak bangsawan membuat seperti ini - Tapi masih mengeksploitasi kepada Tukta - Yang Khun Namthip bebricara sudah betul semua - Tapi Than Chao Khun masih mengasuh Tukta sama anak sebaik dulu - Dan Tukta juga puas jadi seperti ini - Kita orang di luar tidak bisa banyak bebricara - Puas atau harus membuat? Kaew - Saya sebagai perempuan sama - Tahu bahwa tidak ada perempaun mana yang ingin seperti ini - Apalagi jadi istri pertama, susah setuju - Tapi setuju akrena cinta - Beda laki-laki memilih kehormatan dan hal cocok dulu - Kaew adalah orang di tengah mau bebrbicara apa mungkin susah - Jadi kita ganti bebricara tentang ayah lebih baik - Rencana provokasi dari Kaew berhasil banget - Sekarang ayah sudah kembali kuat - Sudah baik - Sekarang negara krisis banget kalau Than Chao Khun kembali bekerja resmi lagi - Sama dengan kesempatan yang baik - Karena pengetahuan Than Chao Khunnya mungkin bisa membantu negara banyak - Ayah sudah mengirim surat, tapi belas ada balas kembali - Mungkin pegawai negeri tua seperti ayah mungkin tidka perlu untuk menuju maju Siamnya - Kita membuat seperti ini sejak lama - Siapa dihukum, dipenjara bersama semua - Kemudian tidak boleh membuat seperti dulu - Karena penjara yang dipenjara ada salah beda - Beberapa orang membuat salah sekedar kecil - Kalau dipenjara bersama orang dihukum denga kasusu yang besar - Mungkin dianiaya atau diajarkan ke jalan yang lebih jahat daripada dulu - Jadi harus pisah dipenjara - Dan tidka semrawut? - Walaupun semrawut harus membuat - Negara harus ada ganti - Untuk tidak ada negara lain nista Siam babar - Dan menggunakan kesempatan ini jadi alasan menjajah - Seperti keadaan yang baru terjadi - Nanti - Proses menghakimi dan menghukum harus diganti juga - Saya mau membuat ikut itu - Beliau mau pisah penjara biasa sama penjara pidana - Pisah dipenjara - Karena dia takut penjara pidana membuat penhara biasa menjadi orang jahat - Mau angkat tahapan kerja menjadi juru tulis? - Betul - Saya lihat Phor Kaew memperhatikan bekerja - Dan ada idea bagus - Cocok terima tingkat lebih tinggi - Jadi sudah mengirim nama Phor Kaew - Tapi saya bekerja resmi belum lama dan umut belum banyak - Orang lebih tuda dan bekerja resmi lebih lama - Lebih coock terima tingkat ini - Sekarang tidak boleh hanya ambil lebih tua saja - Karena negara harus cepat diganti - Orang generasi tua walaupun banyak pengetahuan - Tapi terlalu tersesat di adat tradisi tua - Jadi sekarang orang pemuda yang ada idea menuju lebih penting - Tapi saya takut orang lain tidak setuju - Kalau itu saya mau membantu Phot Kaew sendiri - Jangan khawatir - Apalagi kalau Phot Kaew jadi juru tulis, bisa studi hukum sampai lancar - Sampai waktu itu kalau berdiri sekolah hukum itu bermanfaat kepada Phor Kaew - Sekolah hukum? - Betul - Kini hakim dan orang yang tahu hukum seperti barat jarang ada - Dan tidak lama tahun nnati harus berdiri sekolah hukum untuk tambah lebih banyak hakim pasti - Sampai wkatu itu, Phor Kaew sekolah dan kalau sukses ujian, Phor Kaew bisa lebih maju di kerja resmi - Aku melihat Phor Kaew tidak salah benar - Bekerja resmi tidak lama menjadi juru tulis - Hari nanti Phor Kaew harus menjadi "Khún" pasti - Terlalu banyak, tante - Juru tilis hanya desas-desus saja - Mau jadi benar kah? Belum tahu - Dan mau jadi "Than Khún" lagi? - Dari bukan menjadi Than Khún, saya belum dengar dulu - Bicara anti sejak kecil sampai besar - Kabarku pernah kesalahan? - Melihatlah , Phor Kaewku harus menjadi juru tulis hari nanati - Yang tinggal sama Phor Kaew - Juga cantik - Lihat seperti ini juga sayang, tidak coock pernah dipenjara - Khunnai (Madame), kebetulan mau menunjungi di rumah - Ada apa? - Suami saya bekerja sama tempat suami Khunnai - Dan dengar suami Khunnai diangkat jadi juru tulis jadi mau selamatkan - P'Kaew bukan suami saya - Sampai seperti ini tidak usah memrahasiakan - Anak sebut ayah-ibu setiap hari - Orang lain-lain sudah tahu semua - Hanya salah pagam, jangan tertarik - Kenapa tidak usah tertarik? - Nang Bunjerm sudah angkat diri jadi Khunnai - Nanti dia tidak mau ambil Phor Kaew benar? - Atau sudah...? - Nau sebut kenapa? Mae Nim - Ibu bebricara kenyataan - Seperti gula-gula dekat semut - Pasti tidak bisa tahan - Sedang menuju di kerja resmi - Tapi ambil perempuan yang pernah dipenjara jadi istri - Jadi seperti ini hanya bisa juru tulis saja - Mana, Khun Namthip adalah orang cinta Phor Kaewnya? - Kenapa tidak melarang - Cukuplah, ibu - Berbicara apa tidak sungkan Khunnamthip - Membantu saya melihat makanana di dapur lebih baik - Tidak tahu kenapa? Belum lapar dong - Ini, ibu belum bebricara belum jelas - Apa lah? Tidka mau makan apa-apa - Saya tahu bahwa Nom mau berbicara apa? - Tapi saya pastikan kata lama - Bunjerm sudah banyak mengabdikan - Kalau Kaew ganti hati, saya tidak apa-apa - Khun namthip tidak apa-apa, tapi Nom tidka setuju melihat Khun Nmathip kesal - Nom jangan menghina melarang Bunjerm - Tapi - Saya menolong - Lepas ambil kepustusan teserah Kaewlah - Ai Kaew terima Nang Bunjerm jadi istri sudah cocok - Kae Nim mar berduka apa? - Kalau doa mau sampai Mae Namthip - Mae Nim seharusnya berduka - Than Chao Khun seperti itu selalu - Than Chao Khun melihat mencari apa? - Surat dari kantor sekretaris Rajanya - Orang dari kantor baru mengirim - Dari kantor sekretaris Raja - Jadi - Tentang Than Chao Khun minta kembali bekerja resmi? - Bagaimana? Bisa kembali bekerja resmi kah? - Derengar sedikit bahwa kantor sekretaris Raja sudah mengirim surat? - Tidak dengar paklik bilang senang - Sama dengan tidak boleh kembali berkerja resmi - Khun Manot ada tugas apa? - Saya mau memberikan paklik tahu bahwa saya mau pindah tinggal ke tempat lain - Dan saya mau membatalkan tunangan sama Nong Namthip - Tugas sekedar ini sudah cukup penting kah? - Bisa kontrol dengan bayak bulan, kalau mau membatalkan, jadi membatalkan dengan mudah - Lue masih innocent, Lue belum tahu licik Ai Manot - Licik bagiamna? - Tinggal sama Ai Manot lewat banyak bulan, Lue belum bisa melihat? - Ai Manot mau 2 hal - Yaitu harta - Dan anak perempuan Phraya Chaiyakorn - Kalau belum terima, dia tidak menyerah - Jadi hal keluar dari rumah adalah rencana - Sekarang Ai Manot menggunakan perempuan seperti tangga - Jadi harus membatalkan tunangan - Dan membua Phraya Chaiyakorn ceroboh juga - Kalau ceroboh - Jadi lepas preman Wat nambanyat kelaur - Lalu membuat anak prempuang Phraya Chaiyakorn jadi istri simapanan - Dan merebut harta - Anak perempuan memberi kepada dia - Tapi harta harus milik kita - Siapa tahu, melihat - Tangkap bunuh untuk tutuo mulut semua - Ok - Sudah selesaikah? Nyok - Ko Khwai (Huruf bunyi "Kh" di bahsa Thailand) - Ngo Ngoo (Huruf bunyi "Ng" di bahsa Thailand) - Makanan untuk memberikan biksu, saya sudah selesai masak - AKu mau mandi, ganti pakian dulu sebelum salah janji kepada Khun Namthip - Bapak mau mmeberikan biksu maknan di wihara dulu - Engkau disini jangan nahal, Chao Kit - Indah kah? - Tidak ada siapa secintai sebaik kepada aku lagi seperti engkau, Ai Khkok - Aku seharusnya membalas terimakasih asamarakau - Dan membatalkan bertele-tele - Sebenarnya Khun Namthip, wanti-wanti aku tidak ikut campur tentang ini - Tapi aku tidka bisa tahan untuk kasihan Khun Namthip benar - Kenapa? Khun Nom - Engkau tahu bahwa Khun Namthip sama Phor Kaew mencintai bersama - Dan lewat banyak masalah bersma abanyak banget - Tapi sekarang Khun namthip harus kesal - Karena engkau tinggal di rumah sama Phor Kaew - Kalau engkau berpikir mau merebut Phor Kaew dari Khun Namthip - Tolong engkau tahu bahwa engkau sedang berdosa - Tapi saya tidak berpikri seperti itu, Khun Nom - Kalau seperti itu, engkau pergi dari Phor Kaew lah - Karena sekarang semua orang berpikri engkau sebagai istri Phor Kaewnya - Engkau tahu - Phor Kaew adalah pegawai negeri, mau punya istri yang pernha dipenjara, tidak boleh - Kalau engkau masih tinggal bersmaa Phor Kaew - Tidak hanay engkau menghancurkan asmara Khun Nmathip smaa Phor Kaew saja - Meskipun tugas kerja resmi Phor Kaewnya - Juga terhancurkan oleh engkau - Cukuplah, Nom - Cukup - Orang baik bukan baik di harta, bukan baik dari kasta dan umur tetapi orang baik dengan membuat, dan membuat baik jadi baik

Admin · 36 Ep telung puluh lima Wed Nov 18, 2020 8:00 pm

Admin

Posts : 737
Join date : 2020-10-05

Klik:

Code:: - ♫ Bahwa kamu adalah orang yang aku ingin ♫ - Saya tidak pernha tahu dulu bahwa orang lain berpikri saya sama Nang Jerm adalah... - Adalah suami-istri - Hal ini adalah satya benar - Saya tahu - Dan saya harus minta maaf malam Nom Orn - Nom Orn membuat karena mencintai kepada saya - Dan khawatir Bunjerm - Karena Bunjerm pernah cemburu Kaew sampai laporan kepada ayah - Melakukan Laew hampir meninggal - Jadi Nom Orn khawatir Bunjem mau membuat lagi - Saya mengerti, dan tidak pernah berpikir hina Nom Oren - Tapi ingin Nom Orn memaafkan kepada Bunjerm - Nang Jerm sudah bertobat - Dan dia sudah meyantuni dari hasil tidak bisa kontrol diri - Meyantuni mahal banget untuk seperempuan - Disini di daerah viharanya - Ai Kaew tidak berani bohong - Perempuan 1 saja yang Ai Kaew mencintai - Yaitu Khun Namthip saja - Tapi kalau mau saya buang Nang Jerm itu terlalu jahat - Karena nang Jerm tidak ada relatif diamana kecuali saya - Khun Namthip menolong mengerti saya - Saya tidak pernah mau Kaew membuat seperti itu - Kalau Kaew membuang Bunjerm karena saya - Saya mungkin tidak percata bahwa Kaew mencintai kepada saya benar - Tapi menjadi egois - Maling - Jangan masuk - Kenapa engkau seperti ini? - Aku pinjam uang untuk opium dulu, sekarang aku mau opium smapai mati - Tidak, aku tidak kasih - Sekedar ini tidak bisa? - P’Kaew berhati-hati, sekarang Ai Khem bukan orang lagi - Engkau mau kemana? - Aku sudah berbicara dengan Khun Namthip - Nom Orn mungkin tidak berbicara seperti itu dengan engkau lagi - Engkau jangan melarikan diri lagi, Nang Jerm - Tapi hal yang Nom orn berbicara sudah betul semua - Saya tinggal sama Phi - Khun Namthip juga merasa tidak baik - Dan membuat Phi lebih buruk - Karena perempuan yang pernah dipenjara lagi - Aku pernah bialng kenapada engkau - Walaupun engakau bagaimana - Aku tidak mau membuang engkau - Dan engkau dipenjara karena membantu aku - Kalau aku jijik engkau karena ini, aku jahat banget - Dan Khun Namthip lah? - Phi tidak berpikri kepada hatinya? - Pikir - Tapi aku pikir dia lebih senang - Yang aku tidak membuang engkau - P’Kaew - Phi mungkin berpikri Phi ada hutang dari saya kah? - Jadi Phi harus mengasuh saya - Tidak benar dong, P’Kaew - Alasan yang saya membantu Phi - Sekedar saya mau hapus dosa yang saya serangkan Phi sama Khu Namthip - Phi tidak ada apa hutang kepada saya - Engkau sudah salah paham - Alasan yang aku mengasuh engkau, karena engkau sebgai adikku - Keadaan ini aku tidka mau berbicara lagi - Tapi menolong engkau ingat - Kalau engkau mau melarikan diri karena mau membantu aku - Aku mau mengundurkan diri dari pegawai negeri tiba-tiba - Tidak boleh, P’Kaew - Phi tidak boleh mengundurkan diri - Hanya 1 adik perempuan, aku tidak bisa mengasuh - Dan aku bekerja resmi untuk membantu siapa lagi? - Kalau engkau tidak mau aku mengundurkan diri dari pegawai negeri - Engkau jangan melarikan diri kemana lagi, Nang Jerm - Lepas aku, lepas aku - Ingat, kalau tidak ada uang jangan muncul muka lagi - Opium adalah barang untuk jual-beli - Tidak gratis - Menolong aku merokok opium - Aku bisa sujud - Menolong aku bisa merokok opium - Aku mau membayar nanti - Bisa sujud - Aku sudah sujud, menolong saya merokok opium - Orang kecanduan opium seperti Lue? Mau membayar nanti? - Kalau Ua percaya Lue, sudah bodoh - Pergi - Aku berpikir tidak salah - Bahwa kesini harus ketemu - Ai Kaew, menolong aku, aku mau merokok opium - Menolong aku, aku mau merokok opium - Makasih engkau, Ai Kaew - Yang memberikan aku uang untuk aku merokok opium - Kalau tidka seperti itu, aku mau sampai mati - Sebenarnya aku tidka cocok memberikan engkau uang - Orang kecanduan opium, pertaruhan - Walaupun berapa banyak uang tidak cukup - Ini engkau mau aku jadi saksi hukuman Khun Manot kah? - Walaupun engkau jadi saksi, sudah telat - Karena Khun Manot sedang keluar dari rumah, dan membatalkan tungangan dari Khun Namthip - Kelompok Ang Yi yang Khun Manot pelihara - Mungkin juga ikut Khun Manot keluar - Kalau tidak bisa ikut mereka - Jadi tidak ada bukti hukuman mereka - Jadi - Engkau mau aku membuat apa? - Engkau hatu kebiasaan asli - Aku tidak percaya benar bahwa orang seperti Khun manot mau menyerah - Jadi aku mau engkau mencarikan tentang ini untuk aku - Engkau dtoko opium, mungkin bisa mudha mencari kabar Ang Yi atau preman yang merokok opium dengan tidak susah - kalau engkau terima kabar kepada aku, aku mau memberikan engkau uang - Oke kah? - Kalau tidak ketemu Khun Manot, aku mau membuat semua - Jadi aku mau bilang tentang Ang Yi yang Khun Manot pelihara - Sama dengan terimakasih yang engkau memberikan aku uang - Engkau tahu - Engkau tahu? - 2 orang ini adalah Ang Yi gengSew Li Kue - 1 orang bernama Chiao Hu, 1 orang bernama Kheng - Orang bernama Kheng seni bela diri pintar banget - Tapi Ai Chiao Hu adalah kepala - Seperti abang geng Sew Li Kue - Sejak geng Sew Li Kue dikalahkan - Jadi mereka pisah-pisah - tapi banyak bulan yang lalu ini mereka mekumpul lagi - Mungkin mau membuat sesuata, tapi belum ada siapa tahu - Saya harus minta maaf malah ayah saya - Yang ayah saya tidak mengelola membatalkan bertunangan dengan sendiri - Paklik mengerti - Paklik sudah habis tenaga - Than Chao Khun Nakkhara mungkin khawatir kalau mau menjadi relatif - Kalau tidak seperti itu, Phor Manot mungkin tidak membatalkan anak perempuan paklik seperti ini - Paklik coba tanya Nong Namthip - Sejak tunangan, hati Nong Namthip berpikir bagaimana? - Meninggalkan dengan baiklah, P'Manot - Namun, saya harus terimakasih paklik yang mengausuh say banyak tahun - Saya pamit - Selmat Khun Namthip, sudah habis duka - Kalian sudah siap? - Menunggu hanay Khun manot perintah saja - Baik - Sekarang Khun phra Damrong sedang maju di kantor polisi - Dan tidak lama lagi, ayah mau datang utnuk minta tunangan anak perempunnya untuk aku - Tapi sebelum sampai hari itu, aku harus terima Nong Namthip jadi istri simpanan untuk dendam dulu - Hanya fokus tentang perempuan - Tidak cocok yang kita bekerjakan - Sudah baik? Dia terima perempuan, kita terima harta - Ketika kita terima harta, Sew Li Keu mau kembali besar lagi - Tukta sama nak bagaimana? - Baik - Noni, anak than Chao Khun gemuk kuat - Kalau Tukta Than Chao Khun tidka mau sama api seperti kuno jadi saya sudah mnegirim dokter bule - Saya sebgai ayah asli - Tapi menjadi kurang mengasuh anak daripada kamu - Tidak baik - Sejak negara ada krisis, Than Chao Khun jarang ada waktu kosong - Ketika sudha bebas, ada acara bertunangn lagi - Jadi tidak bisa menghina Than Chao Khun - Saya minta tanya bolehkah? - Apa? - Than Chao Khun sudha memberi tahu tentang Tukta sama ank kepada orang lain tahu kah? - Keadaan sudah lewat banyak bulan, kenapa kamu baru memberi tahu kepada ayah? - Saya tidak mau merahasiakan - Pertama kali mau mengaku tiba-tiba - Tapi saya melihat ayah sama Than Chao Phraya - Harapan saya sama Khun Dara dengan tinggi banget - Jadi saya takut dewasa ada masalah, sya mau terima kesempatan yang baik dulu jadi bilang - Tapi kebetulan negara ada krisis jadi saya tidak ada kesempatan - Khun Dara pikir dna kehidupan seperti bule - Tidak tahu keadaan ini membuat Khun Dara berapa marah? - Saya mengaku semua salah yang tidak memberi tahu kepada kamu - Kalau kamu mau saya tanggung jawab apa - Saya setuju semua - Seperti ayah Than Chao Khun berbicara - Di Siam tidak serius keadaan ini - Dan Than Chao Khun sudah berumur tidak sedikit - Kalau tidak punya siapa itu lebih aneh - Ini kamu tidak marah? - Tidak - Saya mengerti tradisi Siam, menkipun saya tidak setuju - Tapi kamu tidak usah takut bahwa terjadi keadaan semrawut seperti rumah lain - Tukta sama anak mau tinggal di beda rumah dengan kamu tidak ada hubungan - Baik - Tapi saya ada sesuata minta dari Than Chao Khun - Apa? - Saya mau ketemu Mae Tukta pada hari ini - Muka canti, bersih - Kelakuan, tata krama juga baik - Susah percaya bahwa sebgai pembantu - Aslinya - Tukta bukan pembantu rumah saya - Tapi ada hal penting yang harus tinggal - Cucu ini terlihat pandai - Lahir tidak lama lagi, terlihat mendengar mengerti kake-nenek berbicara mengerti - Senyum selalu hari - Laki-laki atau perempuan? - Laki-laki, salinan Chao Khun benar - Lihat - Apa? - Kamu mau saya buang Tukta sama anak? - Bukan buang - Saya mau Than Chao Khun memberikan Mae Tukta uang - Yang sebanyak Mae Tukta bisa mengasuh anak terus - Tapi Than Chao Khun harus tidak kontak dengan Mae Tukta dan anak lagi - Kenapa saya harus membuat seperti itu? - Saya sudah pisah beda rumah - Kamu takut apa lagi? - Tidak takut, hanya membela dulu - Than Chao Khun tahu bahwa beberapa rumah wajin anak laki-laki pentahbisan tidak keluar - Untuk tidak membunuh untuk harta pad ananti - Tukta adalah orang tahu diri - Kamu sudah melihat dan Tukta mau ajarkan anak jadi tahu diri juga - Dan anak saya sama kamu saja yang ada hak yang boleh melanjutkan keluarga terus - Bukan anak Tuktanya - Sampai ini kamu takut membunuh untuk harta kenapa? - Namun saya tidak percaya - Berhati-hati dulu lebih baik - Kamu wajib saya pisah dari anak - Kamu terlalu kejam - Jadi Than Chao Khun harus memilih - Karena saya tidka mau sama khwatir - Dan saya tidak mau anak saya sama dengan relatif dengan anak pembantu juga - Than Chao Khun seperti orang pandai seharusnya tahu memilih jalan mana? - ♫ Sekedar saya melihat matamu, jadi merasa tiba-tiba ♬ - ♬ Bahwa kamu adalah orang yang aku ingin ♫ - ♪ Meskipun berapa capek, tapi hati tidak sakit ♫ - Than Chao Khun sudah melihat kebiasaan Khun Manotnya - Bawha saat kita sudah paling rendah mau membuat apa kepada kita bagimana? - Mau sayang kenapa? - Mae Nim tahu bagaimana bahwa saya syang? - Kita tinggal bersama sudah lewat berapa tahun keanap saya tidak tahu hati Than Chao Khun - Phor Manot jahat benar, tapi saya tidak ketemu siapa yang secocok dengan Mae Namthip - Kalau menikah pasti cerai - Janda sebelum menikah lebih baik daripada janda benar - Mae Nim tidak mengerti dong - Yang Than Chao Khun sayang Khun Manot selain kasta dan hal cocok - Dan juga mau membela dari Kaew kah? - Karena sekarang Kaew maju banget - Sampai Than Chao Khun mulai takut - Than Chao Khun ada apa? Jadi datang pada malam seperti ini - Saya lepas kamu pisah bersama anak seperti ini - Dan saya bertunangan kepada perempuan lain - Tidak marah saya? - Kalau marah - Tukta tidak pernah marah Than Chao Khun - Kalau marah, Tukta lebih marah nasib yang lahir terlalu rendah - Sampai sekarang Tukta sudah bisa menyerah - Walaupun Than Chao Khun harus menikah dengan Khun Dara pada hari ini - Tukta tidak kesal atau sedih lagi - Hal apa membuat kamu bisa menyerah - Waktu yang lewat dengan lama? - Bukan - Anaklah - Anak membuat apa yang mmebuat Tukta tahu apa yang paling penting - Sekedar Tukta ada kesempatan mengasuh dia - Menjadi dewasa sebaik seperti ayahnya - Sedih atau kesal tidak ada maksudnya lagi - Saya mengerti Than Chao Khun banget - Sekedar mendengar Than Chao Khun bilang - Saya kasihan Tukta banget - Tapi kalau tidak membuat ikut Khun Dara... - Mungkin harus ada masalah dengan Than Chao Phraya kah? - Ada tenaga - Saat ada krisi kepada negara - Beliau adalah salah satu orang peting yang membantu negara keluar dari krisis - Kalau saya membuat beliau malu - Tugas kerja resmi mungkin harus habis - Kalau Than Chao Khun ikut Khun Dara mau - Tahapan Senopati Kementerian Adil - Atau tahapan Chao Phraya - Mungkin terima dengan tidak heran - Kalau ini berat banget teserah Than Chao Khun - Saya siap ikut yang Than Chao Khun perintah - Baru selesai kerja, Than Chao Khun mau ketemu saya tiba-tiba - Mungkin ada keadaan peting untuk bilang kepada saya? - Kamu sudah tahu asli - Mau tanya saya kenapa? - Baguslah yang Than CHao Khun sudha ambil kepustusan seperti ini - Nanti tidak ada masalah lagi - Ayah saya juga tidak setuju dnegan keadaan ini - Tapi kalau Than Chao Khun puas yang memberikan Mae Tukta uang sendiri - Beliau mungkin lebih santai di hati - Saya mau mmeberi tahu bahwa saya tidka bisa mmebuat ikut kehendaki mu - Tukta hanya ada 1 hidup sendiri - Ada relatif seperti tidak ada lagi - Kalau saya buang lagi sama dengan saya lepas Tukta sengsara - Jangan membuat saya sekejam seperti itu - Saya janji saya tidak anagkat siapa lebih tinggi atau anak yang lahir dari kamu - Kalau harta - Saya mau membuat wasiat dengan jelas - Tidak membuat kamu ada masalah dong - Kamu sedang apa? Dara - Harta ini sebagai emas kawin kepada kamu - Kalau saya tidka bisa membuat ikut kehendakimu - Kalau kamu mau keluar tunangan boleh - Tapi kenapa harus memhambil emas kawin ini buang - Karena benda ini seperti hal kotor kepada rumah saya - Kalau Than Chao Khun melihat orang rendah itu lebih baik daripada saya - Silahkan Than Chao Khun kembali ketemu - Benda ini saya tidka mau - Saya? melihat Tukta lebih baik - Saya lebih respek kamu lagi - Tapi kamu menggunakan saya memberi uang kepada Tukta sama anak untuk buang dia - Meskipun mereka tidka membuat salah - Kamu pernah berpikir kah? - Itu terlalu kejam? - Atau kamu mau ada pasang yang kejam seperti itu? - Berbicara seperti ini sama dengan saya wajin Than Chao Khun jadi orang jahat - Semua masalah dari nafsu Than Chao Khun - Kenapa tidka berpikir? - Saya tahu - Bahwa saya salah - Tapi hal yang kamu mau, saya tidak bisa membuatkan - Mau saya membuat apa? - Tidak usah Than CHao Khun membuat apa-apa - Kalau Than Chao Khun tidka tahu yang mana emas, yang mana keramik - Sudah tidka bisa bebricara apa lagi - Sekedar membawa benda ini kembali dari rumah saya saja - Kalau mau serius juga paling pintar - kalau orang lain tidak mengasuh Tukta mungkin bersembunyi pelihara tidak bebricara langsung Khun Dara - Tapi saya tidak heran dan lebih yakin sejak awal bahwa Than Chao Khun mau membuat seperti ini - Karena orang seperti Than Chao Khun paling angkat adil - Tapi saya tidak melihat Tukta terima adil yang cocok - Lu jangan sembah gue - Karena gue tidka mau hal jahat dari badan lu tumpah kepada gue sama anak dengan sembah lu - Kalau tahu bahwa ayah masih sebagai ayah dan kenapa bersembunyi ketemu dia? - Atau melihat ayah sudha tanpa daya dan sakit banyak bulan jadi berpikir mau membuat seperti meginjak hati ayah jadi bisa buat? - Jangan harap - Pulang ruamh sama ayah - Anak hanya pergi untuk sembah Sang Buddha tidka membuat apa yang buruk - Kenapa ayah harus membuat separah ini? - Karena pergi ke sembah Sang Buddha jadi ayah membuat hanya seperti ini - Kalau tidka seperti itu, ayah mungkin sudha membunuh Ai Kaew - Tapi sekarang Kaew sudha jadi pegawia negeri walaupun bukam "Khún" atau "Luang" - Tapi bukan tanpa kehormatan seperti dulu - Ayah mau jijik sampai kapan? - Sampai ayah mati - Walaupun ayah sudah mati jadi hantu ayah tidka mau krangi benci Ai Kaew - Sabar dulu, Than Chao Khun - Berpikri dulu tidak ada apa kehilangan - Kalau Kaew jadi "Khún" benar? - Kita tidak seharusnya jijik lagi - Mae Nim pernah melihat budak menjadi "Khún"? - Siapa? Bialngsih - Walaupun Ai Kaew jadi "Khún" benar - Dia tidak bisa mencuci darah kotor budaknya - Kare Ai Kaew - Adalah anak budak dia lahir disini - Di rumah budak Ai Kan sama II King - Danpengetahuan Kaewnya tidak bisa mencuci? - Kaew berjuag usah belajar, dilanggar, dihukum berapa banyak - Untuk menunggu sampai hari yang bebas lalu menggunakan pengetahuan jadi bermanfaat - Usah dan bercita-cita yang baik itu tidak sebaik - Itu tidak seberharta seperti darah yang tidka bisa memilih lahit? - Jangan membantah ayah seperti ini - Walaupun Ai Kaew berapa paling baik - Ayah tidka mau setuju anak menikah dengan dia apsti - Melihatlah walaupun ayah habis kuat dekat mati, ayah mau membunuh dia dulu - Orang baik bukan baik di harta, bukan baik dari kasta dan umur tetapi orang baik dengan membuat, dan membuat baik jadi baik

Admin · 37 Ep telung puluh enem Wed Nov 18, 2020 8:04 pm

Admin

Posts : 737
Join date : 2020-10-05

Klik:

Siji

Code:: - Mencuri rumah Than Chao Khun? - Engkau mendengar tidak salah? Ai Khem - Tidak salah - Aku mendengar mereka janji bahwa mau kumpul kelompok Ang Yi (Mafia Cina) Sew Li Keu mencuri rumah Than Chao Khun - Sayang, mereka tidak setuju bilang bahwa mau mencuri hari kapan - Tapi hal Khun Manot ingin yaitu Khun Namthip? - Dan mau menggunkan kelopom Ang Yi mencuri rumah Than Chao Khun kenapa? - Aku tidak tahu - Khun Manot mungkin sudah tidak mau Khun Namthip - Tapi lebih mau harta - Mustahil - Ayah Khun Manotnya lebih kaya Than Chao Khun banget - Namun tidak melihat harta lebih penting daripada Khun Namthip - Kalau seperti itu - Engkau mau apa, bilang dong - Engkau tidak usah mencari kabar di toko opium lagi - Dan malah sering cek melihat Khun Manot - Aku percaya ada lebih banyak sinyal - Boleh - Ikut Khun Manot lebih mudah daripada ikut kelompok Ang Yi - Menolong percaya saya, Than Chao Khun - Khun manot sedang membuat rencana jahat - Than Chao Khun menolong berhati-hati - Diam, Ai Kaew - Aku tidak percaya - Kalau disini bukan Kementerian Adil - Aku mau memukul sampai darah keluar - Saya harus minta maaf - Yang membuat Than Chao Khun tidak puas - Tapi saya berbicara benar - Than Chao Khun menolong berhati-hati - Walaupun Phor Manot membuat banyak jahat - Namun sebagai keponakanku - Aku mengasuh sejak kecil - Phor Manot tidak bisa membuat jahat, berkhianat seperti engkau fitnah - Saya tidak fitnah - Hanya tidak bisa bilang bahwa terima kabar dari mana - Khunnai Manot keluar untuk Khunnai Norm ambi preman keluar dari rumah - Jadi mau kumpul kelompok Ang Yi (Mafia Cina) mencuri - Aku tidak percaya - Sudah selesai, pergi lah - Aku kesini untuk membuat laporan untuk kembali bekerja lagi - Bukan untuk mendengar bohong dari engkau - Makasih - Makan sampai lengkap - Kelompok Ang Yi (Mafia Cina) pintar banget - Kalau P’Roy tidka membantu, saya tidka tahu bagaimana berjuang - Tidak usah makasih - Aku juga mau koreksi berjuang kepada mereka - Dan engkau sudha tahu? Mereka mau menyerbu mencuri kapan? - Belum tahu Phi - Hal ini saya masih curiga bahwa mereka mau mencuri rumah Than Chao Khun - Tapi untuk tidak ceroboh - Jadi saya minta kalain siap dulu - Itu tidak ada apa-apa - Kalau mereka datang sebanyak itu, mungkin kita tidak bisa berjuang - Phor Kaew tidak usah takut - Nanti saya mau menggunakan preman kembali menunggu di rumah - Jangan, jangan kembali berjaga di rumah - Sekedar membantu saat darurat saja - Kenapalah? - Kalau kembali berjaga di rumah lagi - Khun Manot mungkin ganti rencana - Dan mencari cara bersembunyi serangkan nanti - Menipu mereka ceroboh, lalu kembali bersembunyi kekalahan dengan pasti, lebih baik - Begitu cerdas, Phor Kaew - Kalau hal lain tidak secerdas seperti ini - Tapi Phor Kaew belum tahu bahwa mereka mau maling kapan - Jadi mau kembali membalas mereka bagaimana? - Orang saya sedang mencarikan - Tahu hari kapan, mau memberikan Khunnai Norm tahu tiba-tiba - Lu mencarikan tempat baik abnget, Ai Chiao Hu - Jauh dari orang-orang, tidak ada siapa kesini - Cocok seperti rumah pengantin gue sama Nong Namthip benar - Dan Khun Manot mau kami membuat kapan? - Malam ini - Malam ini? - Kenapa cepat - Malam ini malam Māgha Pūjā? - Karena itu jadi mudah membuat - Karena biasanya Nong Namthip hanya di rumah saja - Kalau bukan malam ini, mau gue mencari kesempatan malam kapan? - Atau kalian mau gue tangkap di rumah - Malm ini oke malam ini, kami sudah siap asli - Mau membuat kapan juga sama - Ya - Gue perintah hari kapan harus hari itu - Kalian tidak ada hak pilih - Ai Manot pintar bersembunyi gigit - Meskipun tangkap cewek di depan tidak berani - Sudah selesai mau membunuh dia kah? Abang - Mau membunuh dia kenapa? - Siampan dia mati malah kita lebih baik - Lepas dia terima cewek - Kalau kita terima harta - kalau kasus lepas dia dihukum semua - Melihatsih, A Kheng - Kenapa belum datang? - Kenapa datang telat... - Sebenarnya pecandua yang Ai Manot mengirim kita membunuh - Pikir dia sudha mati - Walau waktu itu dia tidak mati, tapi sekarang dia tidak survai pasti - Karena pintar Lue benar Ai Kheng - Jadi bisa mengalahkan dia - Makan - Makan kah? - Amoi, mau 1 piring lagi - Ai Khem, terjadi apa? - Cantik banget, anak ayah - Kalau mau ini siapa melihat anak lalu tidak jatuh cinta - Ayah kita terlalu kuat di hati daripada manusia - Sebenarnya malam ini kita hanya keliling sama lilin dan mendengar biksu bebricara pada hari Māgha Pūjā saja - Tidak usah banyak memakai pakian seperti ini - Khun Namthip berbicara sepetti tidak tahu hati ayah - Acara ini adalah acara besar - Ada banyak bangsawan bersedekah bersama - Kalau tidak mau ambil kesempatan untuk kontak kembali bekerja lagi sekarang, dan mau menunggu sampa kapan? - Cocok sebagai orang yang tua di rumah yang tahu hati saya semua - Nyok - Terakhirnya Than Chao Khun membawa P'Nim pergi ke pesta cocok yang P'Nim menunggu - Phi ahnay membuat tugas sebagai istri saja, orang yang Than Chao Khun mau paling jelas - Yaitu Khun Namthip - Maksunya Than Chao Khun mau mencarikan anak perempuan sepasang lagi? - Phi pamit dulu, Ob Choey - Ua membawa kelompok Tang Kong Si membantu - Hanya memilih yang pintar saja - Abang puas kah? - Membuat baik banget A Kheng - Lue bagi orang jumlah tengah, tinggal lain datang sama Ua - Dan ingat - Tangkap Nang Namthip - Membunuh orang dari Phraya Chaiyakorn semua jangan lepas mereka bialng sampai kita - Kalau terjadi apa kirim salah kepada Manot saja - Tugas ini tidak hanya terima harta - Juga dendam kepada Ai Manot - Than Chao Khun disini kah? - Than Chao Khun kesini kah? P'On - Ada apa? Kaew - Saya kira Wat Suthat - Tahun ini ada acara besar, kelompok bangsawan tinggi besar mau keliling dan bersedekah disana - Kalau CHao Khun Chaiyakorn mau embali bekerja lagi - Tidak mau melewatkan kesempatan ini - Kalau Khun Manot mau tangkap Khun Namthip - Kenapa harus membawa kelompok Ang Yi maling rumah Than CHao Khun Chaiyakorn lagi - Aneh mana? - Khun Manot muntkin mau terima perempuan dan harta - Kalau dia sudha terima Khun Namthip jadi istri simpanan - Harta Chao Khun Chaiyakornnya seperti buah jeruk di kotak - Dan mau maling kenapa? - Kamu cepat membawa murid kakek saya membantu Khun Namthip dulu - Kalau saya sama Chao On mau membela rumah Chao Khun Chaiyakorn - Membela 2 jalan jadi tidak terlewatkan - Orang dari Khunnai Norm sedang berhati-hati - Kalau terjadi apa jadi ada lebih banyak orang membantu lagi - Berhati-hati juga Than Chao Khun - Ambikan pistol - Acara begitu besar, Than Chao Khun - Jadi saya harus datang, Mae Nim - Apalagi kalau kita hanya di rumah, orang-prnag berpikir sudah kalah - Jadi saya harus datang muncul bahwa Phraya Chaiyakorn masih kaya dan masih ada banyak hal baik - Itu tante Praphai, teman ibunya - Saya pamit Than Chao Khun salam sebentar - Tidak ketemu sejak lama, Nong Namthip - Pertama kali bingung siapa, sebenarnya Phor Ming - Paklik sudah dengar kabar sudah jadi Khún? - Belum sekarangm ,ungkin 1-2 tahun lagi - By the way, Than Chao Khun apa kabar? - Baik - Harta paklik masih tinggal banyak jadi baik - Tapi tidak membaut apa-apa jadi kesepian bosan - Apa kabar? - Pamit dulu - Lihat anak - Nang Im istri Phra Wijan - Dulu mau ketemu ayah hampir merangkak - Sekarang sombong, tidak setuju meskpin anaknya bicara dengan kita - Jangan marahlah ayah - Kita mau bersedekah - Membuat hati murni - Buyar keliling menutup mereka jangan lepas mereka melarikan diri - Kalau belum dengar signal dari Ua - Jangan siapa pindah - Pergi - Tidak ketemu sejak lama, apa kabar? - Ayah belummenyalakan lilin? - Ayah tidak mau kelilin lilin lah, ayah mau pulang rumah - Tolong - Jangan serangkan ayah - Jangan - Membunuh Phraya saam istrinya - Jangan, tolong - Pergi - Ikut - Membantu Mae Namthip, pergi - Dia membawa kemana? - Buyar orang masuk - Ketemu siapa membunuh semua - Gila - Ada disisi? cewek-cewek - Membawa budak perempuan bersembunyi di rumah di dalam dulu - Siapa? - Membunuh dia - Pindah, kalau ini Ua mengelola sendiri - Lepas - Banyak tenaga kah? - Nong Namthip menunggu Phi disini sebentar - Kalau di luar sudah sepi - Lalu kita berbicara lagi - Hati-hati - Gue mau menembak ulang lagi - Lu tidak ada kesempatan melihat gue sama Nong Namthip jadi kawain bersama - Baik - Gue sudah ingin - Gue mau membuat Ai Kaew paling siska - Dan Nong Namthip melihat hasil dari Phi dong - Kelompok preman mafia Wat Nam Banyat sudha membantu ikut Chao Kaew bilang benar - Dia menggunakan pistol apa? Kenapa peluru belum habis - Mungkin dia tambah peluru lagi - Saya sydah tanbah lagi tapi sisa 1 peluru - Mau membuat apa? - Saya mau menjebak dia sampai peluru habis - Jangan - Minta kesempatan saya melayani Than Chao Khun - Tahan dulu, Ai On - Saya tidak apa-apa - Saya mau membawa kamu ketemu dokter - Turun - Gue mau tahu bahwa lu sama peluru yang mana lebih cepat? - Gue mau hitung 1-3 lalu ku lari keluar - Sebenarnya gue tidak usah menggunkana pistol dengan lu - Tapi gue menggunkana ini lebih baik - Berdiri - Lu masih berpikri mau melawan? - ♩ Hatiku mau lewat masalah sampai hari yang aku memperhatikan ♪ - ♫ Bisakah kamu, kalau mencintai bersama, jangan memberikan hati kepada siapa ♬ - Terjadi apa? - Kelompok Ang Yi menyerbu maling - Membantu - Jadi mereka tidka terima harta apa - Dan Khun Namthiplah sudah pulang? Nom Orn - Tidak tahu apa kabar - Saya mau mencari anak - Mengelola disini - Than Chao khun mau mencari dimana? - Tidak usah mencari - Sakit dimana? - Anak aman - Sakit sedikit tapi tidak banyak - Sudah tahu siapa perintah? - Orang perintah yaitu - P'Manot bergabung Ang Yi maling anak - Untung Kaew bisa membantu dulu - Tapi sekarang Kaew sedang sakit - Sekarang dokter sedang beroperasi ambil peluru keluar - Sudah mati - Kamar benar - Kelompok perempaun bisa bersembunyi dulu jadi tidak ada kena bahaya - Tapi kelompok laki-laki dibunuh 15 orang - Tinggal sakit semua - Karena kelompok budak membantu membela rumah jadi sakit dan banyak mati sepertii ni - Kalau tiap orang melarikan diri untuk survai tidka seperti ini dong - Menolong mengelola kremasi kepada orang mati - Dan membayar uang bersemangat kepada semua budak - Jangn ada apa kesalahan - Hati sudah luas? - Dulu jijik kelompok banget - Sekarang sudah melihat manfaat? - Kenapa bisa kesini? - Than Chao Khun ada apa untuk saya membuat? - Tidak ada - Aku mendengar engkau sakit - Jadi aku mengunjungi - Dan uang emgkau kurang kah? - Kalau tidka ada, aku mau memberikan - Sama dengan terimakasih engkau yang engkau ingatan tentang Phor Manot - Tapi engkau jangan berpikri yang aku membuat baik kepada kamu, kamu mau membuat diri setinggi aku - Saya tidak berpikir membuat diri setinggi Than Chao Khun - Alasan yang saya berusah tiap hari - Refleksi bahawa walaupun saya budak tapi hati saya bukan budak juga - Yang engkau berbicara seperti ini - Sama denagn engkau sedang denadam marah aku? - Jadi - Engkau tidak dendam? Karena ibukau mati karena aku - Saya tidak pernah lupa - Kalau Than Chao Khun lebih welas asih sedikit lagi - Ibu saya mungkin tidak mati - Tapi saya tidak pernah lupa - Bawha than Chao Khun pernha mengasuh memberi makanan, air, dan obat kalau saya sakit - Jadi saya tidka pernah berpikir marah dendam - Tolong Than Chao Khun jangan khawatir ini - P'Kaew menggunakan saya megirim surat izin untuk tidak bekejra kepada Phra Khun - Juru tulis melawan dengan Ang Yi terkenal di Bangkok - Kalau tidak mengirim surat, saya mau bolehkan istirahat diobati dulu asli - Dan siapa namamu? Kalau siapa tanya siapa megirimkan surat jadi saya bisa memberi tahu dengan betul - Ang Yi kejam banget juru tulis Kaew berani melawan - Orang berani seperti ini hari nanti pasti lebih besar - Berani benar tapi kembali punya istri penjara - Dan siapa percaya memberi tugas yang penting - Mungkin adalah juru tulis selalu hidup - Aku seharunya membuat apa? Ai Khkok - Aku tinggal terus, aku lebih tarik P'Kaew lebih rendah - Tapi kalau aku mau pergi, tapi P'Kaew tidka setuju - Aku tahu bahwa P'Kaew ada hutang karunia dari aku - Tapi aku tidka mau sebgai orang menghancurkan usaha P'Kaewnya - Aku tidak tahu bahwa aku mau membuat apa terus, Ai Khkok - Engkau menolong membalas aku - Tidak ada siapa membalas Seeka dong - Kenapa bapak biksu? - Karena duka Seeka, dari hati Seeka - Kalau mau mematikan harus mematikan di hati Seeka - Bukan tanya orang lain - Tapi saya orang bodoh kalau mau mematikan duka diri tidka bisa - Bapak biksu menolong rekomendasi - Saya juga tidka bisa membantu dong - Tapi Dharma dari Sang Buddha ajarkan bahwa asal duka terjadi apa? - Lalu menggunkan kebijaksanaan diri koreksi di asal itu - Kamu coba membuat - Orang baik bukan baik di harta, bukan baik dari kasta dan umur tetapi orang baik dengan membuat, dan membuat baik jadi baik

Klik:

(Loro)

Code:: - Saya sudah menggunakan orang mencarikan, Kaew tidak usah datang sendiri - Kamu masih sakit, seharusnya istirahat di rumah - Saya khawatir banget, jadi tidak bisa di rumah - Dan vihara ini adalah tempat menyimpan abu Ai Khoknya - Nang Jerm mungkin disini - Mencoba tanya Ubasika itu dulu - Kenapa nang Jerm? Terjadi apa? - Kenapa engkau...? - Ini mungkin mencari saya - Minta maaf yang membuat khawatir - Semalam saya di viahara selalu malam - Baru bisa menyerah lepaskan saat tadi pagi - Jadi ambil keputusan jadi pendeta kecil - Kalau ada kesempatan jadi mau pentahbisan pada nanti - Ini mau lewat pagi mau kembali ke rumah untuk memberi tahu - Karena aku? - Karena engkau khawatir adalah hal anti aku - Tapi engkau mau melarikan diri tapi aku tidak setuku jadi engkau membuat seperti ini - Pertama kali mau seperti itu - Tapi setelah saya sudah menyerah lepaskan - Hati saya menjadi santai dengan tidak pernah dulu - Dan saya mau persembahkan kepada Khkok - Kalau bisa mungkin, saya mau melayani agama Buddha selalu - Menulis iktu guru bilang - “Khwam Suk” (Bahagia) - “Baeng Pan” (Bagi) - “Chai Cha Na” (Kemenangan) - “Chao Phraya” (Tahapan "Lord" di Thailand) - Than Chao Khun datang untuk bersedekah? - Bukan - Saya mau ketemu kamu - Saya ketemu kamu di rumah - Chao Kit bilang engkau ajarkan anak-anak disini - Jadi saya ikut - Dan asalan yang Than Chao Khun ikut ada apa? - Tentang kabar pangeran kah? - Ya - Adik Raja, Pangeran Bijitprijakara - Dia sudah mengundurkan diri dari kementerian kehakian - Dan orang yang malah yaitu anak Rajanya, Pangeran Raphi Phatthanasak – Pangeran Rtachaburi - Pangeran Rtachaburi - Pangeran Raphi Phatthanasak, Pangeran Ratchaburi - Menjadi senopati kementerian kehakian pada tahun 1896 - Dan pada tahun 1897 ada berdiri sekolah hukum pertama kali - Untuk membuat pengacara generasi baru untuk cocok dengan hukum baru dari kementerian kehakian - Yang sebagai jalan yang penting Thailandnya pada kemydian - Pada pertama kali ada orang tertarik belajar tidak banyak - Pangeran Rtachaburi ajarkan sendiri setiap hari - Tapi kemudian ada banyak orang tertarik - Melakukan tempat asli tidak cukup untuk belajar - Dan terakhir tahunnya ada ujian barrister pada pertama kali di Thailand - Yang sebagai berguna kepada negara banget - Pangeran Raphi Phatthanasak, Pangeran Ratchaburi diangkat sebagai bapak hukum Thailand - Than Chao Khun mau saya ujian barrister? - Kenapalah? - Kamu tidak mau ujian? - Saya baru belajar, mau ambil pengetahuan pertandingan dengan orang lain? - Tidak perlu lebih besar - Kalau dibanding dengan sekretaris - Pengetahuan saya hanay seperti ekor kataknya (peribahasa pengetahuan seperti ekor katak = bodoh) - Menunggu 2-3 tahunlah, jadi ujian pertandingan dengan orang - Kalau terjadi perang dan kamu sebagai tentara - Saya mau perintah memotong kepalamu lalu membikin malu di depan kamp - Apa ini? Belum mulai pertempuran - Jaid berpikri mau kalah - Ujian 6 subyek - Paling saya pintar kurang 2 subyek - Hanya hukum pidana dan hukum budak saja - Kalau subyek lain hanya tahu sedikit - Apalagi hukum internasional itu terllau banyak skil saya - Tapi saya kira mungkin - Kamu terlalu nista diri - Tapi - Berbicara serius lebih baik - Kamu dari pegawai negari kecil - Walaupun saya dukung kamu berapa - Kamu bisa pergi sampai jauh - Mungkin tidak sampai tahapan "Khún" - Tapi kalau kamu ujian barrister - Walaupun tidak ada saya, kamu harus terima tahapan Luang - Kali ini janji yang kamu pernah memberikan Khun Namthip, mau menjadi benar - Kecuali kamu sudah lupa - Dan Kaew membalas Than Chao Khun bagaimana? - Kalau Than Chao Khun membuat cara ini, mau membuka kesempatan apa kepada saya berbicara? - Than Chao Khuun tahu asli yang saya mau menjadi "Khún" jadi "Luang" karena ada semangat dari Khun Namthip semua - Sudah bebricara tentang Than Chao Khun, hari ini saya ketemu Sadej di istana juga ada berbicara tentang Than Chao Khun - Tentang apa - Tidak lama lagi, Kaew mau tahu sendiri - Kalau sampai waktu itu ada sesuata 1 yang saua mau membuat sejak lama - Kaew jangan menghalangi saya lah - Saya angkat Than Chao Khun benar - Sudah lewat banyak tahun - Than CHao Khun tidak membatalkan kembali kerja lagi - Kalau orang lain - Mungkin sudah menyerah - Saya tahu ada banyak pemuda maju di kerja resmi - Tapi orang yang tua lewat banyak keadaan seperti saya - Hanya duduk tidur di rumah - Saya tidak bisa membuat benar - Saya mengerti - Tapi sekarang oarng semua di kementerian kehakian - Sedang semrawut tentang ujian barrister - Mungkin tidak bisa membantu Than Chao Khun - Dan pangeran sudah memberi daya hak ambil keputusan orang kembali bekerja kepada orang lain - Walaupun Than Chao Khun ketemy saya, tidak berguna - Memberi kepada siapa? - Saya tahu kah? - Tahu banget - Phraya? - Bukan Chao Phraya - Sudah terima tahapan dari raja tadi pagi - Cocoklah yang Than Chao Phraya sebagai daya besar untuk kementerian kehakian - pada hari yang baik, kenapa saya tidak datang untuk selamatkan kepada Than Chao Phraya? - Kita berdua tahu sejak banyak tahun - Bukan relatif seperti relatif - Kalau Khun Namthip mau saya membantu apa, boleh bilang - Sebenarnya bukan dari saya - Tapi saya mau Than Chao Phraya membantu bebaskan sebudak saja - Budak rumah mana? - Dan sudah sampai pensiun bebas kah? - Sudah pensiunkah? Saya tidak tahu - Tapi hanya ada Than Chao Phraya saja yang bisa bebaskan budak ini - Karena budak ini bernama Tukta - Saya tahu Khun Namthip tidak puas yang saya mengasuh Tukta seperti istri rahasia - Tapi saya mengasuh Tukta dan kasih adil dengan baik jadi tidak bisa sebut Tukta sebgai budak - Budak ada banyak macam - Tukta juga adalah salah satu macam budak - Yaitu budak cinta dan ada bhakti kepada Than Chao Phraya - Than Chao Phraya mungkin melihat saya ikut campur tapi sebagai perempuan sama jadi saya tidak bisa setuju - Karena saya tahu bahwa Tukta tidak setuju berbicara pasti - Jadi saya minta adil dari Than Chao Phraya malah Tukta - Saya tidak pernah pikir dulu bahwa mau membuat seperti ini - Kneapa? - Takut kena juga? - Bukan - Saya hanya punya Khun Namthip saja, dan mau takut apa? - Sebenarnya saya tahu sejak lama, tapi Than Chao Khun susah di hati yang angkat Tukta jadi tidak berbicara - Tapi sekarang Than Chao Khun sudah sampai tahapan "Chao Phraya" tahapan paling tinggi untuk pegawai negeri yang bukan relatif dekat keluarga Raja - Tidak usha takut bahwa tidak ada tahapan cocok melakukan kepada tugas kerja lagi - Jadi saya berani bilang pada hari ini - Ketawa apa? - Saya pernha bisa tahu semua hati Khun Namthip - Tapi sebenarnya saya kurang tahu Khun Namthip - Terlihat saya harus lebih tahu lagi - Masih berbicara seperti ini - Dan ujian barrister bagiamana? belum memberi tahu kepada saya - Ujian susah banget, ujuan semua 6 hari - Hari per 4 jam - Ciri memberi skor beda - Saya tidak yakin - Kenapa tidak hidupan lstrik lebih terang - Hanya sendiri kenapa harus hidupan jadi boros - Kenapa hari ini pulang rumah cepat? Than Chao Khun - Hari ini kerja sedikit - Dan anak lah? - Sudah selesai belajar lalu lari main-main - Mau panggilkan? - Tidak usah dong - Lepas anak lari main-main - Than Phuying (Madame bangsawan besarnya) - Than Chao Khunsebut Tukta bahwa apa? - Mendengar tidak salah - Saya sebut Tukta bahwa "Than Phuying" - Istri utama Chao Phraya disebut "Than Phuying"? - Than Chao Khun bercanda Tukta? - Siapa bilang saya bercanda - Tapi Tukta tidak cocok - Jangan berkata "cocok" atau "tidak cocok" lagi - Chao kaew menghancurkan ranting untuk jadi bebas tapi saya menjadi buat ranting kepada saya sama kerhormatan diri sampai lupa hal baik Tuktahnya - Sejak sekarang tidak ada lagi - Minta saya angkat Tukta cocoj dengan hal baik asmara yang saya ada kepada Tukta - Saya membawa orang yang sukses ujian barrister semua 9 orang - Tingkat ke1 ada 4 orang - Tingkat ke2 ada 5 orang - Dan orang yang ada skor paling banyak di tingkat ke1 sudah ketemu Raja ikut perintah - Sarapan sudah selesai, Than Chao Khun - Mae Nim sama anak makan dulu - Saya belum lapar - Masih berpikir kembali bekerja resmi lagi? Than Chao Khun - Sebebanarnya kita hanya seperti ini sudah ada bahagia asli - Kita ada banyak harta - Walaupun tidak bekerja resmi, tidak ada masalah - Than Chao Khun jangan terlalu pikir - Saya tidak bisa berhenti berpikir, Mae Nim - Apalagi saya tahu, orang yang bisa kembali saya yaitu Chao Phraya Nititham - Kalau saya tahu dulu bahwa hari nanti dia maju melakuka saya harus minta dari sia - Saya mungkin tidak serangkan dia seperti itu dong - Tidak ada siapa tahu waktu nanti - Kalau tahu, tidak ada siapa membuat kesalahan - Tinggal bersama hal di depan - Jangan berpikri dengan hal yang sudah lewat - Hisup saya - Salah 2 hal - 1. Saya pelihara ular beracun seperti Phor Manot - Kalau 2. saya kurang baik kepada Mae Nim - Saya... - Tidak melihat harga intan di tangan - Saya memperhatikan kalau saya kembali bekerja resmi lagi - Saya mau angkat Mae Nim jadi Khunying saya - Tapi kasihan hari itu tidak ada lagi T^T - Tidak apa-apa - Sekedar than Chao Khun pikir kepada saya seperti ini, saya sudah paling senang - Tahapan Khunying - Saya tidak mau - Mau ketemu Than Chao Khun - Tahu bahwa selain Than Chao Khun diangkat jadi tahapan "Chao Phraya" - Juga kepala pengadilan, selamat - Dan saya datang akrena alasan ini - Setelah yang sudah jadi kepala pengadilan - Saya terima banyak hakim - Tapi hari ini saya ada sehakim mau sujud kaki Khun Phi - Saya tinggal seperti tanpa kehormatan seperti ini tidak cocok hakim sujud - Saya kira kehormatan tidak bisa terjadi dari rasa sendiri - Tapi dari rasa orang lain yang mengirim kepada kita - Dan rasa yang saya kepada Khun Phi masih respek tidak ganti - Anda begitu respek saya banget - Seperti karunia benar - Permisi, hakim yang Anda membawa siapa nama? - Luang Rattana Atthachai - Sudah datang bersama Khun Namthip - Orang lama dari Chao Khun Phi - Bukan orang yang jauh - Chao Kaew baru sukses ujian barrister tingkat ke1 jadi terima tahapan dari raja jadi "Luang" - "Luang Rattana Atthachai" hakim pengadilan kemerintaannya - Jadi saya membawa sujud Chao Khun Phi untuk terimakasih karunia pada hari ini bersama - Saya orang sudah tanpa tenaga - Tidak cocok yang Khun Luang sujud - Pulanglah - Alasan yang saya datang pada hari ini untuk muncul bahwa anak budak dari rumah Anda terima baik - Karena dingasuh dari Anda - Ketika saya pentahbisan jadi biksu - Ada pesembahkan sedekah kepada 4 orang - Yai Mae King yang sudah meninggal 1 - Phra Khun Chaiyakorn 2 - Chao Phraya Nititham Thada 3 - Dan Khun Namthip yang sebagai hati saya ke4 - Kalau Chao Khun ada welas asih menolong memaafkan salah semua sejak keadaan setelah - Menolong merestui anak budak lama sekedar 1 kata - Saya mungkin tidak biaa merestui Khun Luang - Tapi karunia yang Khun Luang ada - Mau membawa hidup Khun Luang lebih maju dengan tidak usah menggunakan kata merestui dari siapa - Tidak apa-apa Chao Kit, engkau membawa karangan bunga dong - Tidak mau menunggu dulu? Than Chao Khun - Saya melihat Khunying sibuk, kita tidak datang - Hari lain boleh tidak datang, tapi hari ini harus datang - Kalau tidak ad awelas asih beliau, kita berdua mungkin tidak bsia berhidup bersama dengan bahagia seperti kini - Meskipun tahan kepala pengadilan, tahapan Phraya bagi emas - Meskipun kehormatan orangnya tidak setinggi - Apalagi terima Khun Nmathip anak puteri Phraya Chaiyakorn jadi istri harus membatalkan pikir - Semoga daya karunia Mharajanya kuat kepada hati orang Thailand semua - Sejak sekarang smapa nanti selalu jangan kurang - "Hukum dari Raja pada tahun 1907" Semua anak budak bebas Pada tanggal 1905 - Selamat berumur panjang - Orang baik bukan baik di harta, bukan baik dari kasta dan umur tetapi orang baik dengan membuat, dan membuat baik jadi baik

Sponsored content

Anak budak

26 Ep selawe Tue Nov 17, 2020 7:01 pm

Admin

27 Ep nem likur Wed Nov 18, 2020 4:18 pm

Admin

28 Ep pitu likur Wed Nov 18, 2020 5:26 pm

Admin

29 Ep wolu likur Wed Nov 18, 2020 6:28 pm

Admin

30 Ep songo likur Wed Nov 18, 2020 7:38 pm

Admin

31 Telung puluh Wed Nov 18, 2020 7:45 pm

Admin

32 Telung puluh siji Wed Nov 18, 2020 7:50 pm

Admin

33 Ep telung puluh loro Wed Nov 18, 2020 7:56 pm

Admin

34 Ep telung puluh telu Wed Nov 18, 2020 7:57 pm

Admin

35 Ep telung puluh papat Wed Nov 18, 2020 7:59 pm

Admin

36 Ep telung puluh lima Wed Nov 18, 2020 8:00 pm

Admin

37 Ep telung puluh enem Wed Nov 18, 2020 8:04 pm

Admin

38 Re: Anak budak

Sponsored content